Ibu Hamil (Foto: Shutterstock)
Dream - Anemia seringkali dianggap sepele oleh banyak orang lantaran tak menyebabkan rasa nyeri atau kesakitan di bagian tubuh tertentu. Tapi jika dilihat lebih dalam dari kacamata ilmu gizi, anemia memiliki efek yang lebih dahsyat, bukan hanya pada kesehatan tubuh tapi juga kemampuan inteligensi.
Pasalnya, anemia yang diakibatkan oleh kurangnya kadar hemoglobin dalam darah itu, mampu mengakibatkan turunnya IQ (Intelligence Quotient) hingga 10 poin. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Diah M. Utari, doktor ilmu kesehatan dan gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia menjelaskannya kepada Dream.
" Dalam 1 molekul HB (hemoglobin) itu ada 4 Fe dan 4 oksigen. Kalau kekurangan oksigen di dalam HB, otomatis bagian sel tubuh lainnya seperti otak juga kekurangan oksigen. Kita tidak bisa berpikir karena kekurangan oksigen, sehingga menurunkan IQ," ujarnya saat ditemui di kampus FKM UI Depok, Jawa Barat.
Meski tak semua kasus anemia mampu menyebabkan turunnya IQ, menurut Diah jika anemia tak segera ditanggulangi, penyakit tersebut dapat menjadi kronis dan dapat menurunkan level IQ hingga ke janin yang sedang dikandung. Untuk itu para ibu hamil penting untuk selalu menjaga level Hb dalam darah dengan asupan kaya zat besi.
" Jadi kalau ibu hamil anemia, bayi yang lahir dari rahimnya pun memiliki persediaan zat besi yang sedikit. Ini yang berisiko. Bayi usia 4 bulan memang zat besi nya terpenuhi dari ASI. Tapi lebih dari 4 bulan, itu tergantung persediaan zat besi di dalam tubuh bayinya yang menyebabkan bayi cenderung mengalami kekurangan oksigen," jelas Diah.
Untuk itulah cara menanggulanginya dengan memberikan asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil dan di periode 1000 HPK (hari pertama kelahiran) sang anak. Makanan kaya zat besi ini seperti daging, bayang, kacang-kacangan atau buah berwarna pekat seperti buah bit atau buah naga.
" Kalau ibunya sudah anemia, bisa diatasi dengan memakan makanan yang banyak mengandung zat besi. Selain itu bisa dengan mengonsumsi 90 tablet tambah darah selama 9 bulan masa kehamilan," tutur Diah.
Agar tak mengalami efek samping dari tablet tambah darah, seperti mual, muntah, sembelit, feses berwarna hitam, pengonsumsiannya harus diatur dengan tidak diminum bersamaan dengan teh, kopi, dan susu, dan sebaiknya dikonsumsi saat akan pergi tidur.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk