

Dream - Kekuatan mental seseorang tak bisa muncul begitu saja. Kekuatan tersebut baru benar-benar teruji ketika berhadapan dengan masalah berat dan, ia bisa mengontrol emosinya dengan baik, tahu kemampuan yang dimiliki sambil berusaha mencari solusi, dengan cara yang bertanggung jawab.
Pada anak-anak, kekuatan mental ini perlu dipupuk sejak dini. Prosesnya pun butuh keterlibatan aktif orangtua, konsistensi dan kedisiplinan.
Audrey Susanto seorang psikolog anak profesional, mengungkap langkah penting yang dilakukan orangtua untuk membentuk anak bermental kuat. Hal yang paling mendasar adalah menanamkan growth mindset.
Dream.co.id
Ia menjelaskan untuk selalu menanamkan pada anak, ketika mereka berusaha dan gagal, bukanlah final. Banyak hal bisa terjadi di kemudian hari.
"Jadi anak gak mudah menyerah ketika menemukan tantangan. Bedakan sama fixed mindset (pola pikir tetap) yang cenderung bikin anak berpikir bahwa suatu hal yang terjadi tidak bisa diubah kembali dan memang sudah begini adanya," ungkap Audrey.
Ia mencontohkan fixed mindset, “Duh, aku kok gagal terus ya? Emang aku gak bakat deh kayanya”. Sementara growth mindset sebaliknya, “wajar sekali jika aku kesulitan menyelesaikan tugas ini karena aku masih belajar”.
Untuk cara mengembangkan growth mindset ini perlu kelapangan orangtua dengan membiarkan anak gagal dan mengakuinya. Jika anak dalam situasi yang kesulitan dan penuh tantangan, bisa coba ajukan curiosity question.
Dream.co.id
"Jadi bukannya langsung buru-buru dibantuin, ibu ngasih anak kesempatan untuk memikirkan cara mengatasi masalahnya sendiri," kata Audrey.
Misalnya saat anak membawa air dan tumpah, jangan langsung mengambil kain pel dan membersihkan. Tanyakan pada anak "kalau air nya tumpah, gimana ya cara beresinnya?”.
Berikan juga apresiasi jika anak sudah berusaha mencari solusi ketika menghadapi kesulitan, meskipunn hasilnya tidak efektif dan memuaskan.
"Dengan berfokus pada usaha dan proses anak, kita jadi lebih mementingkan bagaimana usaha yang telah anak lakukan. Usaha yang anak lakukan lebih berada dalam kendalinya daripada hasil yang didapat," pesan Audrey.
Sumber: IG Audrey Susanto
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Coba pertimbangkan untuk menggunakan warna lembut ini untuk di kamar tidur.
Baca SelengkapnyaIngatkan buah hati untuk selalu melakukan hal ini saat ulangan atau ujian.
Baca SelengkapnyaPada masa anak-anak yang mungkin sering dianggap sudah terlewat, trauma juga bisa terbawa hingga dewasa.
Baca SelengkapnyaPemilihan warna, material, hingga pencahayaan membuat ruangan ini jadi sangat keren.
Baca SelengkapnyaSebagai orangtua bisa membantu anak untuk meredakan stres. Salah satunya dengan olahraga.
Baca SelengkapnyaPencahayaan alami bisa didapatkan optimal, begitu pun aliran udara.
Baca SelengkapnyaKadang anak-anak juga bisa berpikir terlalu jauh. Hati-hati pasang wallpaper ya, Bunda.
Baca SelengkapnyaDiasuh oleh para om dan tante, Gala kerap didandani dengan tampilan cute dan stylish.
Baca Selengkapnya"Mohon doa ya akang teteh,Zara akan segera memulai petualangannya mencari ilmu".
Baca SelengkapnyaKehidupannya bersama sang istri Dessy Ilsanty, juga jauh dari gosip. Keduanya sangat menjaga privasi keluarga mereka.
Baca SelengkapnyaTak perlu ragu untuk menyertakan telur dalam menu MPASI si kecil.
Baca SelengkapnyaAyah dan Bunda, penting untuk mengetahui pemicu batuk anak agar bisa meminimalisirnya.
Baca SelengkapnyaAyah memang harus lebih berusaha ekstra jika ingin dekat dengan anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaUntuk memecahkan 'kode' tangisan bayi pada malam hari, coba cari tahu.
Baca SelengkapnyaPenataannya sudut ini sebenarnya sangat simpel, yaitu mengandalkan color tone yang sama.
Baca SelengkapnyaPada acara Mitoni kali ini, seluruh keluarga besar Aurel dan Atta datang untuk memberikan doa dan dukungan.
Baca SelengkapnyaMama Gigi selalu semangat membelikan barang-barang gemas untuk Cipung Abubu.
Baca SelengkapnyaDidekorasi dengan sangat apik, bisa jadi tempat 'kabur' untuk healing sejenak di rumah.
Baca Selengkapnya