Jamur Bermunculan di Dinding Tak Boleh Dibiarkan, Bisa Berbahaya!

Reporter : Mutia Nugraheni
Jumat, 30 Oktober 2020 16:03
Jamur Bermunculan di Dinding Tak Boleh Dibiarkan, Bisa Berbahaya!
Segera bersihkan dan gunakan formula khusus untuk singkirkan jamur.

Dream - Coba perhatikan kondisi tembok atau dinding di sekeliling rumah. Bila ada bercak, rembesan atau bekas bocor dan muncul titik kehitaman, itu pertada kalau dinding mulai ditumbuhi jamur.

Kondisi tersebut tak boleh didiamkan. Dikutip dari KlikDokter, jamur yang menempel di tembok rumah dapat terhirup, mengenai kulit, ataupun jatuh di atas makanan Anda. Hal-hal seperti ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Apa Penyebab Dinding Berjamur?
Tembok berjamur tak mungkin muncul tanpa sebab. Lingkungan yang lembap adalah penyebab utama tembok mudah berjamur. Selain itu, kebocoran air pada dinding, ventilasi yang buruk, dan pipa bocor juga dapat menjadi penyebab dinding berjamur.

Tembok berjamur tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pasalnya, keadaan tersebut dapat mengganggu kenyamanan di dalam rumah, juga meningkatkan risiko penyakit berbahaya
Berikut ini adalah bahaya tembok berjamur yang diam-diam mengintai keluarga Anda:

 

1 dari 6 halaman

1. Alergi

1. Alergi © Dream

Apakah anggota keluarga sering bersin dan gatal-gatal tanpa sebab? Jika, ya, mungkin penyebabnya adalah jamur yang tumbuh subur di dinding rumah. Bila bersin dan gatal mereda setelah pengidapnya ke luar rumah, itu adalah tanda bahwa gejala tersebut dipicu akibat alergi jamur (mold allergy).

Saat spora jamur masuk ke dalam tubuh, sistem imun akan bereaksi dan membentuk antibodi untuk melawannya. Meski proses itu akan berakhir, tubuh tetap “ mencatat” jamur sebagai iritan yang perlu dilawan. Oleh sebab itu, penderita alergi akan mengalami gejala berulang tiap kali ia dekat dengan tembok berjamur.

 

2 dari 6 halaman

2. Sulit Bernapas

2. Sulit Bernapas © Dream

Hati-hati bila punya masalah pernapasan, seperti asma. Ini karena jamur yang menempel di dinding rumah dapat menjadi iritan penghasil racun, yang dapat mengiritasi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Jika pengidap asma tak sengaja menghirup spora jamur, gejala sesak napas bisa langsung muncul.

Semakin lembap ruangan, semakin banyak pula jamur yang menempel dan beterbangan. Karenanya, buka jendela dan pintu secara rutin agar ruangan tidak terlalu lembap. 
Akan lebih baik bila ruangan tersebut tidak dipenuhi banyak barang, agar debu tak ikut-ikutan mengiritasi saluran pernapasan.



3 dari 6 halaman

3. Sinusitis

3. Sinusitis © Dream

Sinusitis adalah peradangan pada rongga sinus yang dipicu oleh proses infeksi bakteri, virus, atau jamur; dan non-infeksi, seperti alergi.

Risiko Anda terkena sinusitis bisa tinggi apabila tembok rumah ditumbuhi banyak jamur mold dan mildew.

Anda harus mewaspadai tempat-tempat yang lembap di rumah, seperti dapur, kamar mandi, basement, dan pekarangan.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 6 halaman

Segera Bersihkan Jamur dan Lumut, Demi Rumah Selalu Sehat

Segera Bersihkan Jamur dan Lumut, Demi Rumah Selalu Sehat © Dream

Dream - Perhatikan kondisi ruangan di rumah yang dipenuhi jamur dan lumut. Segera bersihkan, jangan sampai kondisinya malah bertambah banyak. Banyak yang menganggap kalau pertumbuhan jamur dan lumut bukan masalah besar.

Padahal, keduanya bisa memicu masalah pernapasan. Terutama mereka yang memiliki kecenderungan alergi. Tak hanya itu, keduanya juga bisa membuat besi karat hingga memicu keracunan.

" Jika bisa mencium bau jamur, itu mungkin berada di level yang berbahaya, jadi carilah sumbernya dan segera bersihkan," kata Dee Carter, seorang ahli mikrobiologi.

Bahaya saat mengeluarkan spora

Jamur menjadi masalah ketika tumbuh di level, sudah mengeluarkan spora dan bahan kimia yang mudah menguap. Hal ini menurut Dee dapat menyebabkan alergi dan penyakit imun lainnya.

Jamur dapat tumbuh di berbagai tempat dan sangat sulit untuk dibersihkan. Untuk mengindetifikasi adanya jamur, biasanya ketika tumbuh akan meninggalkan noda hitam, cokelat, atau hijau.

Sedangkan lumut, adalah spesies dari jamur yang mengeluarkan bau tak sedap. Kebanyakan dari lumut, tumbuh di dalam kamar mandi. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk tumbuh di tempat lain seperti, ventilasi udara dan bagian rumah yang lembab.

5 dari 6 halaman

Jaga kelembapan

Jaga kelembapan © Dream

Kunci utama untuk mencegah jamur adalah menjaga kelembaban suhu udara. Penting untuk melakukan pemeliharaan rutin, terutama di sutu rumah tempat keluarnya air.

" Perbaiki pipa yang bocor, keran yang menetes, atap bocor atau pondasi yang retak," ujar pembersih jamur profesional, Penny Tralau, seperti dikutip dari Homes to Love.

Jamur sangat menyukai tempat yang lembap, oleh karena itu bak cuci piring dan wastafel harus dibersihkan secara rutin dan dikeringkan. Termasuk plafon, aliran AC, kamar mandi, dapur, kulkas, lemari, dan tempat cuci baju.

6 dari 6 halaman

Singkirkan dengan Cuka

Singkirkan dengan Cuka © Dream

Sebelumnya, cara ampuh untuk membersihkan jamur adalah menggunakan pemutih. Namun, untuk mengurangi paparan kimia, membersihkan dengan cuka sangat direkomendasikan.

Cuka akan membunuh jamur yang terlihat maupun tidak terlihat. Dee mengungkapkan bahwa cuka memiliki kemampuan yang luar biasa dalam membunuh jamur. Cuka merupakan bahan yang aman untuk digunakan di mana saja termasuk dapur dan harganya sangat terjangkau.

Sebelum membersihkan jamur, pastikan diri terlindungi. Gunakan masker dan sarung tangan saat membersihkannya. Untuk membersihkan di dalam kamar mandi, Dee merekomendasikan mencampur cuka dan air lalu masukkan ke dalam botol semprot. Semprot area yang berjamur dan biarkan selama 10-20 menit.

Laporan: Keisha Ritzska Salsabila

Beri Komentar