Anak Belajar Dengan Senang (Foto: Shutterstock)
Dream - Sebagian orangtua mendidik anaknya dengan cara yang sedikit keras. Tidak jarang, orangtua memarahi anaknya ketika tak mau belajar dan bahkan menerapan hukuman.
Cara tersebut sebenarnya tak efektif untuk membuat anak belajar. Anak-anak malah akan jadi lebih tak termotivasi jika dipaksa dengan cara keras.
" Begitu anak dipaksa, otaknya tegang dan pelajarannya tidak akan terserap oleh otak," ujar Vera Itabiliana, seorang psikolog anak, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Cara yang paling jitu untuk membuat anak lebih efektif belajar adalah dengan bermain. Untuk yang masih duduk di TK hingga kelas 3 SD, belajar dengan bermain ini lebih seru dan mudah diterima anak.
" Dunia anak dipenuhi dengan bermain. Jadi, cara belajar paling nyaman adalah dengan belajar sambil bermain," kata Vera.
Saat bermain dan merasa senang, tubuhnya akan memproduksi hormon dopamin dan serotonin yang secara tidak langsung meningkatkan minat belajar. " Dengan bermain, anak merasa lebih senang, perhatian dengan apa yang dipelajari serta terlibat dalam aktivitas belajar," jelas Vera.
Jenis permainannya pun bisa beragam, seperti memanfaatkan pembuatan slime, bermain plastisin dan lain-lainnya. " Selain diskusi dengan anak, orangtua bisa memanfaatkan gadget untuk mencari permainan yang menarik. Jadi, gadget bisa berdampak positif bagi kecerdasan anak, bahkan membantunya belajar menjelang ujian," tutupnya.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media