Ibu Menemani Anak Belajar. (Source: Shutterstock)
Dream - Kini orangtua bisa mendapatkan informasi seputar cara mengasuh, mendidik dan merawat anak, pada media sosial kapan pun. Hal itu tak lantas membuat pengasuhan anak jadi lebih mudah.
Selalu ada saja tantangan, karena setiap anak memiliki kepribadian, temperamen dan minat yang berbeda. Sesulit apapun menghadapi anak, kehadiran emosi dan fisik orangtua dalam mendampinginya adalah hal yang paling utama.
Sesibuk apapun orangtua dalam bekerja, selalu sediakan waktu untuk anak. Bangun koneksi yang kuat, hal ini akan sangat berdampak pada psikologisnya.
“ Anak itu membutuhkan hak hidup, hak tumbuh kembang, dan hak perlindungan orangtua. Kadang, ada orangtua yang sibuk. Tapi kalau punya anak, harus punya waktu untuk anak,” ujar psikolog, Seto Mulyadi dalam acara talkshow PT Kalbe Farma 'Journey to a Better ME', beberapa waktu lalu.
© Dream

Foto: Shutterstock
Pentingnya waktu orangtua bagi anak bertujuan untuk memastikan tumbuh kembangnya optimal. Koneksi yang baik dengan anak juga akan membuat orangtua lebih mudah mengenali potensi anak.
“ Kalau potensi anak tidak dilindungi, maka potensinya akan mati. Makanya, orangtua harus menyiapkan wadah eksplorasi dan belajar yang tepat untuk menggali potensinya sesuai keunggulan masing-masing," kata Kak Seto.
© Dream
Orangtua juga harus menghargai potensi anak. Pasalnya, orangtua seringkali memiliki pandangan yang berbeda-beda terhadap berbagai potensi seseorang. Misalnya, orang yang sukses pasti berprofesi sebagai dokter, pengacara, dan lain-lain.
Padahal, semua profesi dan bakat bisa mendatangkan kesuksesan. “ Orang hebat bukan hanya Einstein. Semua profesi itu hebat. Jadi, orangtua harus memfasilitasi dan mendidik sesuai potensi dan minatnya," ujarnya.
Walau memiliki potensi pada bidang tertentu, orangtua juga tidak boleh memaksa anak untuk menggali hal tersebut terus menerus. Apalagi, jika anak belum memiliki minat di bidang serupa.
“ Orangtua mohon jadi sahabat anak. Jangan jadi bosnya atau hanya memerintah saja. Tapi, cari tahu minatnya. Minat itu bisa dilihat dari orang yang dikagumi anak. Kalau orangtua busa menghargai keunikan anak, mereka akan merasa dihargai dan semangat belajar,” pesannya.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah

UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal