Kangen Kedai Kopi? Bikin Saja di Sudut Ngopi Rumah

Reporter : Mutia Nugraheni
Kamis, 3 September 2020 08:04

Sudut Minum Kopi Di Rumah (Foto: Shutterstock)

Area ini bisa jadi sudut untuk bersantai ala kedai kopi.

Dream - Menikmati secangkir kopi hangat di kedai kopi kesayangan mungkin jadi hal yang sangat Sahabat Dream rindukan. Dalam situasi pandemi seperti sekarang, minum kopi di rumah adalah yang paling bijak dan aman.

Bagaimana kalau membuat sendiri pojok untuk ngopi di rumah? Terutama jika pasangan atau kamu suka membeli biji kopi, grinder dan alat untuk membuat kopi sendiri lainnya. Tata dengan apik dan rapi. Area ini bisa jadi sudut untuk bersantai ala kedai kopi.

Coba beberapa trik berikut untuk membuat sudut minum kopi di rumah agar bikin betah dan nyaman.

Manfaatkan ruang bawah tangga

Memanfaatkan area di bawah tangga juga bisa menjadi pilihan. Sediakan meja kecil atau rak terbuka, lalu tata seluruh perlengkapan dan alat membuat kopi. Ini juga bisa jadi solusi jika tak mau menggabungkan sudut ngopi dengan dapur.

1 dari 4 halaman

Manfaatkan rak terbuka

© Dream

Tak perlu mahal-mahal, manfaatkan saja rak dan lemari makan di rumah. Cukup dengan memoles sedikit tampilan dari permukaan perabot tersebut untuk mengisi bagian dari space cafe sederhana di rumah.

Area minum kopi

Taruh biji kopi dalam toples kaca transparan lalu tata di rak tersebut. Atur juga alat grinder, penyeduh kopi dan perlengkapan lainnya.

2 dari 4 halaman

Sentuhan Manis

© Dream

Belilah cangkir khusus untuk minum kopi dan gantung di sudut tersebut. Tak lupa, sisipkan juga dekorasi bisa gambar, tulisan atau tanaman untuk menghidupkan suasana.

Area kopi

Cara ini bisa membantu kita seperti memiliki coffee shop pribadi dan mengobati kangen dengan kedai kopi kesayangan.

Selengkapnya baca di Diadona.id

3 dari 4 halaman

Pencahayaan Dapur Optimal, Perhatikan 3 Hal Ini

© Dream

Dream - Sistem pencahayaan dalam rumah seringkali tak dipikirkan secara detail. Sampai akhirnya setelah semua furnitur ditaruh, baru terasa kalau sumber cahaya kurang atau malah berlebihan.

Faktanya, pencahayaan sangat berpengaruh pada mood ruangan. Justru pencahayaan harus dipikirkan saat membangun atau merenovasi ruangan. Termasuk dapur di mana kita harus memasak, mengolah makanan dan mencuci perabot.

Pencahayaan dapur harus fleksibel untuk memungkinkan kita melakukan aktivitas. Mulai dari menyiapkan dan memasak makanan, hingga membersihkan, makan, membaca koran atau mengobrol. Untuk penataan cahayanya, coba trik berikut.

Model lampu
Lampu overhead selalu menjadi pemenang di ruangan ini, ditempatkan secara strategis dan miring untuk menerangi area kerja yang berbeda, seperti bak cuci, kompor, bangku, dan dapur.

" Pasang strip LED di bagian bawah lemari overhead untuk menerangi bangku," kata Lauren seorang desainer interior.

Lampu strip menciptakan cahaya yang sangat bagus. Bisa juga menambahkan lampu langit-langit untuk menghadirkan lebih banyak cahaya alami, atau lampu gantung dekoratif di area island atau bar.

4 dari 4 halaman

Jenis dan Ukuran yang Tepat

© Dream

Bola lampu yang tepat
Cahaya dingin sering direkomendasikan untuk dapur, tetapi kamu dapat mencampurnya dengan lampu yang lebih terang di atas kepala, dan lampu yang lebih hangat untuk menyoroti lemari dan splashback.

Saat membeli lampu, pertimbangkan lumens, bukan watt. Lumens menunjukkan jumlah cahaya yang dihasilkan bola lampu. Di dapur, angka lumens yang pas 5.000 hingga 10.000 di seluruh ruangan, jadi pertimbangkan jumlah lampu yang dimiliki dan bagi dengan sesuai.

Tinggi dan ukuran
Penempatan lampu harus sejalan dengan pemilihan penempatan. Misalnya, jika ingin menaruh lampu gantung di dapur, maka ukuran dan letaknya harus presisi. Jangan sampai menggangu penglihatan dan aktivitas. Panduan kasar jaraknya antara 55cm dan 75cm dari atas bangku.

Sumber: Homes to Love