Warna Mencolok (Foto: Shutterstock)
Dream - Tampilan rumah selama karantina mungkin akan membuat Sahabat Dream jenuh. Tak dipungkiri, selama di rumah saja saat pandemi, banyak orang mengutak-atik tampilan rumah agar tak merasa bosan.
Menampilkan permainan warna yang sangat berbeda adalah cara yang paling mudah untuk menyulap rumah jadi sangat berbeda.
Tak perlu mengecat seluruh dinding rumah. Cukup berikan saja kejutan warna berbeda di salah satu sudut rumah.
Bagaimana caranya? Coba trik ini.
1. Cat Pintu Depan Rumah
Cat pintu depan rumah adalah awal yang penting. Warna kuning pada pintu menciptakan kehangatan dan suasana ramah di rumah. Bisa juga memilih cat warna pink jika memang cukup berani melakukannya. Pilihan warna navy atau matte black untuk pintu bisa menciptakan rasa berkelas yang lebih mewah.
© Dream
Cat langit-langit untuk menambah rasa sejuk. Warna seperti biru muda atau abu-abu menambah kesan gaya hidup dan unik yang mengundang kebahagiaan. Jangan segan untuk mencoba warna yang unik di langit-langit.
© Dream
Cobalah alat warna-warni di dapur, seperti kompor atau lemari es. Tren ini lebih populer di Eropa saat ini, dapat memberikan energi yang menyenangkan di dalam ruangan. Apalagi kini produk alat dapur hadir dengan warna-warna yang lebih berani. Cobalah pilih yang warnanya mencolok untuk membuat tampilan dapur jadi lebih cerah.
© Dream
Pilih beberapa furnitur vintage atau kontemporer yang berwarna-warni. Pemilihan furnitur ini menambahkan beberapa warna cerah ke tua, dapat mengubah ruang makan menjadi estetika dan menciptakan transformasi dramatis.
Laporan Dyah Mulyaningtyas/ Sumber: Liputan6.com
© Dream
Dream - Berbulan-bulan di rumah saja membuat banyak orang merasa kalau kondisi rumahnya penuh kekurangan dan butuh perbaikan. Mulai dari perabot, warna cat, tumbuhan, hingga sudut lain dalam rumah yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.
Sebisa mungkin selama di rumah kita membuatnya rapi dan sedap dipandang mata. Pasalnya, belum tahu kapan pandemi bakal berakhir dan tempat yang paling aman adalah di rumah.
Banyak yang tak menyadari kalau kondisi rumah sangat berdampak pada kesehatan mental penghuninya. Bagaimanapun, keadaan rumah kita dapat secara langsung mempengaruhi keadaan pikiran. Toby Israel, penulis buku " Some Place Like Home: Using Design Psychology to Create Ideal Places" mengungkap kalau hal ini tak lepas dari dampak psikologis warna dan visual.
" Warna-warna terang mungkin membuat ruang terasa lebih terbuka sedangkan warna-warna gelap mungkin membuat orang merasa lebih tertutup. Jadi, untuk karantina saat ini, mungkin masuk akal untuk menggunakan warna yang lebih terang agar tidak merasa terlalu terkurung," katanya, seperti dikutip dari House Beautiful.
© Dream
Untuk ruang keluarga mungkin bisa dicat warna lebih gelap, agar terlihat lebih nyaman. Dengan demikian membuat seluruh penghuni lebih merasa ingin berkumpul bersama.
Sementara warna-warna tertentu, ada yang beranggapan bisa mendatangkan ketenangan, namun tak selalu demikian.
" Untuk beberapa orang, kamar tidur warna biru muda mungkin memiliki efek menenangkan tetapi untuk yang lain, biru muda mungkin memicu ingatan tentang sesuatu yang buruk. Hal terpenting adalah memilih interior harus benar-benar disukai oleh penghuni," ungkap Toby.
Hal lain yang juga tak kalah penting adalah kebersihan dan keteraturan. Banyak yang mengabaikan hal ini. Piring kotor bertumpuk, pakaian bekas pakai yang didiamkan, jendela yang tak pernah dibuka.
Kondisi rumah yang kotor dan berantakan tentunya bakal memicu stres. Untuk itu, mulailah menjaga rumah bersih dan rapi. Bisa dari hal kecil seperti mengganti seprai tempat tidur, menyingkirkan sampah atau membuka jendela setiap pagi.
Ingat, kita masih tak tahu sampai kapan harus di rumah saja, buatlah hunian senyaman mungkin bukan hanya kesehatan fisik tapi juga mental.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu