Orangtua/ Foto: Shutterstock
Dream - Selama ini banyak yang beranggapan kalau kondisi kesehatan ibu jadi yang paling berperan dalam hal tumbuh kembang janin. Faktanya, gen ayah juga memiliki peran yang sama.
Dari sebuah penelitian yang dilakukan tim di University of Vienna, Italia, gen ayah sangat dominan di plasenta. Sehingga, kesehatan ayah juga perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi kehamilan.
Perlu diingat, kehamilan adalah penggabungan genetik dari kedua orang tua yaitu ayah dan ibu. Robio Fuerte, seorang ilmuwan nutrisi di University of Vienna menjelaskan bahwa, kesehatan ayah sama pentingnya dengan kesehatan ibu.
Biasanya seorang wanita hamil sangat memperhatikan nutrisi yang sehat untuk kandungannya. Mungkin, hal tersebut sudah menjadi hal yang biasa saja karena selayaknya wanita hamil harus dapat mengontrol kehamilannya dalam kondisi yang baik-baik saja.
" Dari pengalaman klinis saya, peran seorang ayah sering kali kurang dalam konteks itu. Kesehatan ayah sama pentingnya dengan kesehatan ibu dan keduanya harus diperhatikan,” ungkap Rubio.
Asupan nutrisi sang ayah, kebiasaan merokok, dan kebiasaan buruk lainnya dapat menjadi kemandulan dan meningkatkan risiko keguguran wanita. Hal ini yang sering terabaikan.
Makalah yang diterbitkan di The Lancet sudah menunjukkan bahwa kesehatan kedua orang tua, bahkan sebelum seorang ibu mengandung anak, dapat berdampak pada kesehatan dan bahkan berat badan anak. Kesehatan prakonsepsi (sebelum kehamilan) adalah kesehatan orang tua sebelum mereka mengandung anak.
Para peneliti menulis bahwa prakonsepsi orang tua adalah salah satu komponen yang sangat penting, di mana fisiologi seorang ibu dan ayah yang buruk, komposisi tubuh, metabolisme, dan pola diet dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit kronis pada keturunannya. Akibat sekecil ini dapat memebri konsekuensi seumur hidup pada kesehatan anak.
Dalam Journal Fertility and Sterility yang diterbitkan 2020 mengangkat sebuah kasus keterkaitan kesehatan ayah dengan kesehatan janin dalam kandungan ibu. Penelitian membuktikan bahwa peningkatan komorbiditas (penyakit penyerta) ayah saat prakonsepsi berkaitan dengan kondisi kehamilan dan kesehatan anak saat lahir. Jadi, penting untuk para calon ayah juga menjaga kesehatan jauh sebelum melakukan program hamil.
Laporan Devi Tri Aprilianza / Sumber: Times of India
Dream - Selama hamil, ibu mengalami banyak perubahan, terutama hormon. Terkadang emosi naik turun dan tidak stabil. Untuk itu dibutuhkan peran ayah yang begitu besar demi menenangkan ibu.
Banyak cara yang bisa dilakukan, salah satu yang dianjurkan adalah mengelus perut ibu secara rutin. Terdengar simpel tapi ternyata secara psikologis dampaknya luar biasa. Bukan hanya pada ibu, tapi juga janin.
Ikhsan Bella Persada, seorang psikolog memberi penjelasan manfaat para ayah mengelus perut istrinya saat sedang hamil. Dikutip dari KlikDokter, berikut manfaatnya.
1. Membangun ikatan dengan bayi
Ayah yang rajin mengelus perut ibu hamil dapat meningkatkan bonding (ikatan) dengan bayi. Saat ayah melakukan aktivitas tersebut, bayi yang di dalam kandungan pun bisa merasakannya.
" Hubungan seorang ayah dengan calon anak pun bisa dibangun sejak ia masih berada dalam kandungan, dengan cara rajin mengelus perut ibu. Saat melakukannya, bisa sambil mengajaknya bicara, karena bayi bisa mendengar suara meski berada di dalam perut," kata Ikhsan.
Manfaat lain yang bisa diberikan dari suami mengelus perut ibu hamil adalah memberi stimulasi untuk bayi. Menurut Pregnancy Birth dan Baby, janin yang sudah berusia 26 minggu dapat memberikan respons terhadap sentuhan atau elusan tangan yang diberikan pada perut sang ibu.
Pada saat itu, bayi akan merespons dengan cara melakukan gerakan menggunakan tangan atau kakinya. Ikhsan menyatakan, hal ini dapat membantu menstimulasi otak dan perkembangan saraf bayi sebelum dilahirkan.
Tidak hanya untuk calon bayi, suami yang mengelus perut ibu hamil juga dapat memberikan manfaat kepada sang ibu. Salah satunya adalah membagi tanggung jawab bersama dengan ibu atas kehamilan si calon buah hati.
“ Hal ini membuat ibu hamil merasa lebih berharga, sehingga memberikan dampak positif pada ibu dalam menjaga kehamilannya,” kata Ikhsan.
Suami yang mengelus perut ibu hamil dapat membantu sang ibu untuk lebih rileks saat proses kehamilan. Menurut Baby Centre, hal ini bisa dilakukan dengan memijat perlahan perut ibu hamil.
Pijatan bisa diawali pada bagian sisi perut ibu hamil, kemudian perlahan mulai lakukan gerakan menuju ke arah bagian tengah perut. Kemudian, dilanjutkan dengan gerakan menuju tulang kemaluan, dan berlanjut ke masing-masing sisi kunci paha.
Gerakan tersebut bisa dilakukan secara berulang selama istri merasa nyaman dengan pijatan yang kamu berikan. Tak lupa, gunakan minyak pijat atau losion yang dapat meningkatkan suasana agar makin rileks. Penggunaannya juga membantu melembabkan kulit di area perut ibu hamil.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Menkeu Lapor Kinerja APBN Triwulan III 2025, Pendapatan Negara Capai Rp1,8 Triliun
Sukses Turunkan 15 Kg, Ini Rahasia Diet Jihyo TWICE
Aksi Putri Yogyakarta Main Roller Skate Bareng Putranya, Seru Banget!
Berkemah Makin Seru Bareng Komunitas Camper Van Indonesia
Bunga Bangkai di Kebun Raya Ini Dicuri, Polisi Langsung Turun Tangan
Tolak Utang Kereta Cepat Whoosh Rp116 T Dibayar APBN, Menkeu Purbaya Sentil Pemasukan Danantara
Momen Pilu Kakek Pengumpul Rongsokan Pingsan Usai Uang Rp70 Juta Habis Dilalap Api
Saatnya Barudak Bandung Jadi Shine & Unstoppable di Yamaha Youth Community Got Talent 2025
Sabilulungan Mendunia, Diremix DJ Australia Bikin `Pecah` Klub di Perth
Menkeu Lapor Kinerja APBN Triwulan III 2025, Pendapatan Negara Capai Rp1,8 Triliun