Kiat Dampingi Puasa Pertama Anak yang Tepat, Begini Tipsnya dari Psikolog

Reporter : Iwan Tantomi
Senin, 3 April 2023 15:05
Kiat Dampingi Puasa Pertama Anak yang Tepat, Begini Tipsnya dari Psikolog
Intip beberapa tips parenting dari Psikolog Anak, Ayoe Sutomo, M.Psi. bersama Tokopedia melalui Tokopedia Parents, berikut ini.

Bulan suci Ramadan menjadi salah satu momen yang amat dinanti-nantikan sebagian besar umat Islam. Apalagi tahun ini, umat Islam bisa menjalankan ibadah puasa dalam situasi normal, sehingga lebih antusias untuk menjalaninya.

Adapun kegiatan berpuasa di bulan Ramadan diwajibkan untuk umat Islam dewasa atau remaja yang sudah memasuki usia akil balig. Namun, biasanya orang tua sudah melatih anak-anaknya untuk belajar puasa sejak dini.

Supaya anak bersemangat dan lancar melalui momen belajar puasa untuk pertama kalinya, orang tua pun perlu melakukan pendampingan. Nah, supaya proses pendampingannya lebih tepat, intip beberapa tips parenting dari Psikolog Anak, Ayoe Sutomo, M.Psi. bersama Tokopedia melalui Tokopedia Parents, berikut ini.

1 dari 3 halaman

Kenalkan Konsep Ramadan Pada Anak Sedini Mungkin

Anak dapat mengenal dan diikutsertakan dalam berbagai kegiatan Ramadan sedini mungkin. “ Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak. Jelaskan bahwa di bulan Ramadan, umat muslim diwajibkan berpuasa, salat tarawih, serta melakukan berbagai kegiatan sosial seperti berbagi dengan sesama,” saran Ayoe.

Ia mengatakan, “ Ajarkan juga pada anak bahwa berpuasa selama Ramadan tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi harus belajar untuk mendalami agama. Salah satunya dengan belajar mengaji.”

Ajarkan Puasa Sesuai Tahapan Usia Anak

Ajarkan Puasa Sesuai Tahapan Usia Anak

Kemampuan anak untuk berpuasa sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh tahapan usia anak, maka orang tua sebaiknya mengajarkan puasa bagi anak berdasarkan usia. Untuk anak di bawah usia 7 tahun, orang tua bisa memperkenalkan dulu konsep dan kegiatan puasa selama Ramadan.

“ Orang tua dapat mengajak anak usia 7-8 tahun untuk sahur. Buatlah kesepakatan selama belajar berpuasa. Jika anak tidak kuat puasa hingga maghrib, maka beri opsi bagi anak untuk berbuka saat azan zuhur. Setelah itu, anak bisa lanjut puasa hingga waktu buka,” jelasnya.

Ayoe menambahkan jika untuk anak di atas 8 tahun, kesadaran menahan lapar dan haus saat berpuasa seharusnya sudah muncul. Anak juga sudah bisa diajarkan meningkatkan keimanan dengan rajin beribadah, termasuk mengaji dan melaksanakan salat sunah dan tarawih. Buatlah anak bersemangat untuk beribadah, misalnya dengan memberikan perlengkapan ibadah baru.

2 dari 3 halaman

Siapkan Makanan dengan Nutrisi Berimbang untuk Sahur dan Buka Puasa

Makanan dengan nutrisi berimbang sangat penting agar tubuh anak tetap kuat selama bulan puasa. “ Orang tua bisa menyajikan makanan tinggi protein, seperti daging ayam atau sapi. Jangan lupa hidangkan makanan kaya serat, seperti buah dan dan sayur, untuk melancarkan sistem pencernaan anak,” katanya.

Menurut Ayoe, pastikan anak minum banyak air putih dan menghindari makanan gorengan, asin serta tinggi gula secara berlebihan. Mengingat makanan asin membuat tubuh menjadi cepat haus, sedangkan gula membuat tubuh cepat lapar. Takjil seperti kolak pisang, sop buah dan pisang cokelat bisa diberi ke anak dalam jumlah yang wajar agar anak semangat berpuasa.

Libatkan Anak di Berbagai Kegiatan dan Beri Apresiasi

Orang tua bisa membantu mengalihkan perhatian anak dari rasa lapar dan haus sekaligus mempererat hubungan melalui beragam rutinitas selama Ramadan. “ Mulai dari belajar mengaji, salat duha, mendongengkan kisah nabi hingga mengumpulkan baju atau mainan layak pakai untuk disumbangkan ke masyarakat yang lebih membutuhkan,” saran Ayoe.

“ Berikan pujian saat anak berhasil melakukan hal-hal kecil seperti bangun sahur, sikat gigi sebelum imsak dan kegiatan kecil lainnya. Orang tua juga dapat menyampaikan apresiasi kepada anak dengan memberikan mainan favorit,” ujarnya.

3 dari 3 halaman

Ajak Anak Belanja Baju Muslim untuk Berbagai Kegiatan Ramadan

Ajak Anak Belanja Baju Muslim untuk Berbagai Kegiatan Ramadan

“ Ajak anak untuk belanja online baju muslim agar lebih semangat puasa. Anak juga akan senang ketika diajak memilih warna baju muslim anak yang akan dikenakan saat buka bersama di luar atau ketika keliling masjid untuk salat tarawih,” pungkasnya.

Menariknya, masyarakat bisa membeli berbagai produk kebutuhan orang tua dan anak, serta mendapatkan informasi yang relevan dengan anak, keluarga dan rumah tangga, melalui ekosistem khusus Tokopedia Parents. Selama 3-9 April 2023, Tokopedia Parents menggelar kampanye Kids Fashion Festival dengan deretan promo menarik, seperti flash sale, cashback dan bebas ongkir.

Tak heran, jika beberapa sub kategori produk seperti Perawatan Bayi, Popok, Makanan dan Susu Bayi, Pakaian Anak Laki-laki dan Pakaian Anak Perempuan menjadi yang paling laris di kategori produk Ibu dan Anak menjelang dan saat awal Ramadan 2023 di e-commerce satu ini.

Sementara Tokopedia Parents sendiri merupakan ekosistem khusus yang mempermudah masyarakat, termasuk orang tua, mendapat produk kebutuhan dan informasi yang relevan dengan anak, keluarga dan rumah tangga. Gimana, siap mendampingi buah hati menjalankan latihan puasa pertamanya di rumah?

Beri Komentar