Kondisi yang Membuat Buah Hati Butuh Suplemen Vitamin Tambahan

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 6 Maret 2023 07:12
Kondisi yang Membuat Buah Hati Butuh Suplemen Vitamin Tambahan
Bila ingin memberikan suplemen vitamin, sebaiknya tidak sembarangan. Konsultasikan dulu dengan dokter spesialis anak.

Dream - Menjaga kesehatan dan imunitas anak, salah satu caranya dengan makanan dan minuman yang mengandung vitamin tinggi. Sebisa mungkin pasti kita sebagai orangtua akan memberi menu yang sehat dan berkualitas.

Mulai dari nasi, sayur, buah, protein baik nabati maupun hewani, memiliki kandungan vitamin masing-masing yang dibutuhkan anak. Si kecil pun sudah mendapat banyak asupan vitamin alami saat mengonsumi hidangan yang disiapkan di rumah.

" Kebutuhan beberapa vitamin tubuh. Sebenernya semua vitamin dan mineral itu dipenuhi dengan makan menu lengkap yang bervariasi," ungkap dr Citra Amelinda, spesialis anak lewat akun Instagramnya @citra_amelinda.

Pada beberapa kondisi, anak ternyata butuh suplemen vitamin tambahan. Bila ingin memberikan suplemen vitamin, sebaiknya tidak sembarangan. Konsultasikan dulu dengan dokter spesialis anak.

Menurut dokter Citra, ada beberapa kondisi di mana anak butuh suplemen vitamin tambahan. Pertama, sehabis sakit dan asupan makan berkurang. Dalam kondisi ini si kecil cenderung malas makan dan minum susu. Untuk itu suplemen vitamin dibutuhkan demi mempercepat pemulihan dan menjaga vitalitas tubuhnya.

Kedua, vitamin tambahan dibutuhkan ketika anak sulit makan berkepanjangan (GTM/ gerakan tutup mulut). Pada beberapa anak, yang sangat sulit untuk makan akan sangat berdampak pada tumbuh kembangnya, hal itulah mengapa suplemen vitamin sangat membantu.

Ketiga yaitu ketika anak mengalami gangguan penyerapan makanan (alergi atau intoleransi), lalu keempat pada bayi prematur. Suplemen vitamin sendiri harus diberikan sesuai kebutuhan dengan dosis yang tepat. Tak boleh diberikan sembarangan dan tetap harus diberikan makanan dan minuman seperti biasa.

" Terkadang perlu ditambah suplemen dari luar. Tapi tetap sebisa mungkin yang alami (makan) lebih baik," pesan dr. Citra.

1 dari 6 halaman

Kenali Kondisi saat Anak Terlalu Sakit untuk Sekolah

Dream - Kondisi kesehatan anak ada kalanya sangat menurun. Mereka biasanya akan mengungkapkan apa yang dirasakannya. Mulai dari kepala dan matanya yang panas, tenggorokannya yang sakit atau tubuhnya yang lemas.

Sebagai orangtua kita harus peka terhadap kondisi tersebut. Seringkali, orangtua tetap memaksa anak ke sekolah meki tubuhnyanya tidak fit. Padahal saat di sekolah anak malah tidak konsentrasi belajar dan menularkan penyakit pada teman-temannya.

Untuk itu, kenali kondisi saat anak butuh banyak istrahat karena sakit. Jangan memaksanya pergi ke sekolah.

- Lemas dan pucat
Saat wajahnya pucat dan lemas, bahkan untuk duduk pun susah, ini pertanda kalau tubuhnya sangat butuh istirahat. Jangan memaksanya untuk mandi dan berangkat ke sekolah. Beri ia banyak air minum dan makanan.

- Muntah dan buang air besar
Setiap anak mengalami kondisi muntah dan diare, jangan pernah membiarkannya ke sekolah. Tentunya sangat tidak nyaman baginya muntah dan buang air berulang di sekolah. Infeksi virus penyebabnya diare juga sangat menular, jadi lebih baik biarkan ia beristirahat di rumah.'

 

2 dari 6 halaman

- Demam
Demam adalah pertanda saat tubuh sedang melawan infeksi. Pantau suhu tubuhnya, jika mencapai 38 derajat berarti ia membutuhkan istirahat. Jika ke sekolah dan terlalu lelah, imunitas tubuhnya tidak bisa bekerja maksimal. Lebih baik istirahat di rumah dan minum banyak air serta makan buah.

- Sesak napas
Beberapa anak mengalami masalah alergi berupa asma yang membuat mereka kesulitan bernapas. Oksigen tak sampai ke otak secara maksimal karena saluran udara menyempit. Akan sangat menyiksa jika anak mengalami sesak napas di sekolah. Berbaring di rumah adalah keputusan terbaik.

Sumber: KidSpot

 

3 dari 6 halaman

Si Kecil Keluhkan Sakit Kepala, Kapan Harus ke Dokter?

Dream - Sakit kepala merupakan gejala yang sering dialami orang dewasa. Anak-anak juga bisa mengalaminya tapi kadang mereka tak bisa menjelaskannya dengan baik sehingga kita tak tahu kondisinya secara detail.

Saat anak mengeluhkan pusing atau sakit kepala, mungkin akan menimbulkan sedikit kekhawatiran. Banyak hal yang bisa memicu anak mengalami sakit kepala. Ada yang butuh penanganan medis segera atau hanya butuh istirahat.

Penting bagi orangtua untuk mencari tahu penyebabnya. Dikutip dari KlikDokter.com, berikut beberapa penyebab anak mengeluhkan sakit kepala.

1. Faktor Genetik
Menurut penelitian, 3,5-5 persen anak pernah mengalami migrain, dan faktor yang berperan adalah genetik. Anak yang mengalami migrain memiliki setidaknya satu anggota keluarga dengan riwayat serupa.

2. Mata Lelah
Terlalu lama di depan layar gadget, ponsel maupun televisi, apalagi dengan posisi kepala yang salah seperti menunduk terlalu lama, dapat menyebabkan sakit kepala.

3. Pola Makan
Anak yang tidak sarapan atau belum makan dapat mengalami sakit kepala. Selain itu, kandungan pada bahan makanan seperti zat pengawet, pemanis buatan, atau kafein juga bisa menjadi pencetus.

 

4 dari 6 halaman

Ketahui Waktu yang Tepat ke Dokter

4. Dehidrasi
Saat dehidrasi, otak kekurangan asupan oksigen sehingga pembuluh darah di otak melebar sebagai cara untuk memenuhi kebutuhannya. Namun, hal ini malah dapat mengakibatkan nyeri kepala.

5. Infeksi
Beberapa proses infeksi dapat memicu sakit kepala, seperti flu, sinusitis, dan infeksi pada telinga. Selain itu, infeksi selaput otak (meningitis) atau radang otak (ensefalitis) merupakan kondisi serius yang menyebabkan sakit kepala pada anak.

Pada sebagian besar kasus, sakit kepala pada anak tidak berbahaya. Namun, segeralah bawa si Kecil ke dokter apabila sakit kepala disertai gejala-gejala seperti muntah, gangguan penglihatan, kejang, demam, penurunan kesadaran/ banyak tidur atau kondisinya semakin memburuk. Penjelasan selengkapnya baca di sini.

5 dari 6 halaman

Musim Hujan Datang, Beri 4 Minuman Penangkal Sakit untuk Si Kecil

Dream - Cuaca dingin, angin kencang dan hujan bisa terjadi kapan pun. Musim hujan seperti sekarang, biasanya anak-anak mudah terserang penyakit. Mulai dari flu, batuk hingga diare.

Penting bagi orangtua untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh buah hati. Bisa dengan memberikan vitamin tambahan atau menyiapkan minuman khusus kaya vitamin yang bisa menjaga imunitasnya.

Ada minuman yang bisa diberikan pada anak demi menjaga kesehatannya. Apa saja?

1. Yogurt
Selain susu, Sahabat Dream juga bisa memberikan yogurt. Minuman satu ini mengandung banyak bakteri baik untuk sistem pencernaannya. Bakteri tersebut akan melindungi ususnya secara lebih intensif.

Pilih yogurt tawar lalu tambahkan buah-buahan manis untuk mendapat asupan gizi maksimal. Bisa dijadikan camilan di antara jam makan. Anak-anak cenderung lebih suka disajikan dingin.

 

6 dari 6 halaman

2. Shakes dan smoothie

Beberapa anak tidak suka rasa susu dan membuat alasan untuk menghindarinya, untuk itu smoothie dan shakes bisa menjadi pilihan. Ibu dapat membuat shake buah yang cepat dan mudah dengan sedikit gula dan lebih banyak susu atau smoothie buah yang bagus menggunakan kacang dan madu yang sehat.

3. Air kelapa

Air kelapa tidak hanya menjaga keseimbangan elektrolit yang sempurna tetapi juga membuat anak-anak terhidrasi sepanjang hari. Disarankan untuk minum air kelapa segar jika anak mengalami gangguan pencernaan.

4. Jus buah dan sayuran

Jus buah segar dan sayuran merupakan cara terbaik untuk mengisi kembali nutrisi yang hilang adalah. Kandungan vitamin dan mineralnya akan sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Sehingga tak mudah sakit saat musim hujan datang.

Laporan Anisha Saktian Putri/ Sumber: Fimela.com

Beri Komentar