Instagram (Foto: Shutterstock)
Dream - Informasi dari berbagai negara mengalir deras dari di media sosial (medsos). Salah satu medsos yang termasuk favorit anak remaja adalah Instagram. Gambar-gambar indah dengan caption persuasif hingga provokatif, jadi magnetnya.
Penting bagi orangtua, membekali anak-anak remajanya untuk bijak dan tetap aman saat menggunakan Instagram. Menjawab hal ini, Instagram meluncurkan Panduan Instagram untuk orangtua dalam Bahasa Indonesia.
Panduan ini, seperti dikutip dari rilis yang diterima Dream, 30 September 2019, didesain khusus sebagai sumber informasi untuk memberdayakan para orangtua di Indonesia dengan informasi seputar penggunaan Instagram di kalangan remaja. Penting diketahui bagi orangtua, Instagram diperuntukkan bagi mereka yang berusia minimal 13 tahun.
Yuk, cari tahu apa saja yang dapat dilakukan orangtua untuk memastikan keamanan anak remaja mereka di Instagram.
Langkah pertama yang dapat diambil oleh para orangtua adalah memahami alasan mengapa anak remaja mereka menggunakan Instagram. Para remaja umumnya menggunakan Instagram untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting, berbagi momen sehari-hari, terhubung dengan teman dan keluarga, membangun komunitas dan bertemu dengan orang yang memiliki kegemaran dan minat yang sama.
Sejak awal menggunakan Instagram, ajak anak menentukan apakah akan membuat akun mereka bersifat publik atau privat. Jika mereka tahu bahwa mereka memiliki kendali atas privasinya di Instagram, mereka bisa tampil menjadi diri mereka sendiri.
Instagram memiliki fitur Privasi Akun untuk menentukan siapa yang boleh dan tidak boleh melihat postingan dan berinteraksi dengan akun mereka. Selain itu, mereka juga bisa menggunakan fitur Blokir untuk memblokir akun-akun yang tidak pantas atau saat mereka tak ingin lagi berinteraksi dengan akun tertentu.
Pengguna Instagram memiliki kendali atas siapa saja yang bisa mengomentari postingan mereka dengan menggunakan fitur Kontrol Komentar di Instagram.
Bisa juga menggunakan fitur Blokir untuk memblokir akun tertentu agar komentar dari akun tersebut tidak akan muncul lagi. Selain kedua fitur tersebut, anak remaja Anda juga bisa mengaktifkan fitur Filter Komentar untuk menyaring komentar yang sifatnya ofensif.
Mengakses media sosial terkadang bisa membuat kita jadi lupa waktu. Pantau berapa lama waktu yang telah dihabiskan oleh anak remaja di Instagram melalui Dasbor ‘Aktivitas Anda’ yang ada di bagian Pengaturan Instagram.
Untuk memaksimalkan penggunaan waktu mereka secara bijak, buat perjanjian dengan menetapkan batas waktu tertentu yang bisa digunakan untuk mengakses Instagram dalam sehari dengan mengaktifkan ‘Setel Pengingat Harian’. Selain itu, mereka juga bisa menonaktifkan notifikasi Instagram selama periode waktu tertentu melalui fitur ‘Jeda Notifikasi’.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN