Rumah Dengan Kolam Di Vietnam/ Foto: Trieu Chien/trieuchien.com
Dream - Vietnam dikenal dengan desain dan arsitektur huniannya yang sangat kreatif dan praktis. Terutama di area perkotaan yang lahannya sudah sangat terbatas. Demi mendapatkan tempat tinggal yang nyaman, arsitek dan penghuni harus berkolaborasi membuat desain rumah yang sesuai kebutuhan dengan tampilan estetik.
Seperti sebuah rumah yang dirancang biro arsitek V+ Studio. Luas rumah ini hanya 52 meter persegi, meski demikian seluruh sudut rumah dibuat dengan penuh perhitungan sehingga memaksimalkan fungsinya.
Lebar rumah 4m dan panjangnya 13m. Terdiri dari tiga lantai dengan fungsi yang berbeda. Tangga awalnya ditempatkan di tengah-tengah muka bangunan. Lantai pertama terdiri dari garasi, ruang tamu, ruang makan, dapur dan toilet.
Foto: Trieu Chien/trieuchien.com
Tim arsitek lalu mengubah arah tangga dengan menekan bagian samping untuk menghemat ruang dan menaruh pohon hijau dan kolam ikan. Ruang tamu rumah terinspirasi oleh suasana desa Vietnam di mana selalu pohon besar di tiap rumah untuk berkumpul, bermain dan beristirahat.
Foto: Trieu Chien/trieuchien.com
Sekeliling pohon, terdapat kolam ikan yang membuat suasana rumah jadi lebih segar. Area ini bersebelahan langsung dengan ruang makan dan dapur tanpa sekat.
Di lantai 2 rumah, terdapat 2 kamar tidur dengan penerangan alami yang melimpah dan jendela yang dapat dibuka untuk melihat pepohonan di area depan. Lantai 3 merupakan tempat ibadah keluarga dan tempat kerja pepohonan dan penerangan alami.
Foto : Trieu Chien/trieuchien.com
Fasad luar rumah yang digunakan adalah jenis bata ventilasi yang banyak digunakan di Vietnam pada 1980-an dan 90-an. Jenis bata ini terbuat dari beton. Mungkin bisa jadi inspirasi Sahabat Dream jika ingin merenovasi rumah.
Foto : Trieu Chien/trieuchien.com
Sumber: ArchDaily
Dream - Salah satu rumah paling unik di Austin, Texas, Amerika Serikat kini bisa dimiliki. Rumah ini memiliki desain yang sangat ikonik terletak di Lakeway di pantai selatan Danau Travis.
Rumah yang diberi nama Sand Dollar House ini memiliki beberapa pemandangan terbaik di kota. Dibuat pada 1979 oleh arsitek John Covert Watson, rumah ini memiliki desain yang organik, dengan dinding interior melengkung dan garis atap melingkar.
Rumah Sand Dollar awalnya dibangun sebagai rumah kedua untuk seniman Eugenia Hunt. Dulunya berfungsi sebagai tempat peristirahatan bagi kerabatnya. Pemilik saat ini telah tinggal di rumah unik tersebut sejak 2017.
Luas rumah ini 208 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 115 hektare. Material yang digunakan untuk membangun rumah cukup unik yaitu gunite. Gunite paling sering digunakan sebagai bahan kolam, dan terbuat dari campuran pasir, beton, dan air yang dikeluarkan oleh selang bertekanan tinggi.
Foto: JPM Real Estate Photography
Berdiri di dalam rumah terasa seperti berada di dalam kerang. Aada jendela atap tetesan air mata, tangga spiral dengan tapak kayu, dan bisa melihat danau Travis dari hampir setiap kamar.
Rumah dua lantai ini dalam kondisi yang sangat baik dengan lantai bata putih dan ubin kaca yang indah. Jendela serta pintunya telah diganti untuk efisiensi energi.
Foto: JPM Real Estate Photography
Pintu masuk terletak di tingkat atas, yang terdapat ruang tamu utama, sedangkan kamar tidur dan sudut duduk terletak di lantai pertama yang lebih pribadi.
Ternyata rumah ini dijual seharga US$2.200.000 atau sekitar Rp3,2 miliar. Tertarik membelinya, Sahabat Dream?
Sumber: Dwell
Dream - Tampak luar rumah yang terletak di Staten Island, New York, Amerika Serikat seperti rumah biasa. Saat masuk ke dalamnya, seperti menjelajah mesin waktu menuju era 1970an.
Karpet bulu lembut, kursi dan meja berdesain retro dan warna merah muda yang dominan. Rumah ini interiornya memang tak berubah sejak dibangun pada 1970. Pemiliknya juga masih sama, sehingga deain seluruh sudut rumah dipertahankan.
Foto Michael Cerasani/ House Beautiful
Terletak di 820 West Fingerboard Road di lingkungan Grasmere, rumah dengan empat kamar tidur ini dindingnya dihiasi wallpaper foil. Suasana retro nan romantis sangat menonjol dengan floating stairs dan batu bata ekspos.
Foto Michael Cerasani/ House Beautiful
Tak ketinggalan terdapat meja bar klasik lengkap dengan hiasan pohol palm. Lantai dilapisi dengan karpet bulu warna merah muda.
Untuk area dapur memang tak didominasi warna merah muda. Meski demikian kesan retro tetap menonjol. Mulai dari bak cuci piring, meja makan kecil di sudut serta hiasan wallpaper di dinding.
Ruang makan tampak menyatu dengan ruang keluarga. Mejanya berwarna putih dengan desain yang unik.
Salah satu yang sangat mencuri perhatian di rumah ini adalah area kamar mandi. Bak warna oranye dengan lampu kristal dengan desain retro membuat kamar mandi seperti di istana.
Menarik, bukan?
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya