Menyapih Tiba-Tiba, Tubuh Ibu Akan Mengalami...

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 22 Agustus 2017 16:07
Menyapih Tiba-Tiba, Tubuh Ibu Akan Mengalami...
Payudara yang biasanya menyusui dan tubuh yang memproduksi susu lalu tiba-tiba tak ada aktivitas sama sekali tentu akan muncul reaksi.

Dream - Usia si kecil sudah berusia 2 tahun atau lebih, tapi ia masih terus ingin menyusu. Sebenarnya hal ini tidak masalah. Tapi jika ibu ingin segera menyapih juga diperbolehkan. 

Pemberian ASI yang direkomendasikan baik oleh Alquran maupun WHO adalah hingga anak berusia 2 tahun.

Untuk asupan nutrisi bisa didapatkan dari sumber makanan lain, baik hewani maupun nabati. Dalam menghentikan kebiasaan menyusu ini memang tak mudah.

Ada yang berproses. Misalnya di hari pertama hanya disusui 2 hingga 3 kali dan sebentar, lalu tidur terpisah saat malam. Hari berikutnya hanya disusui sekali dan terus berusaha agar si kecil lupa dengan 'nenen.

Namun ada juga ibu yang memilih untuk langsung 'putus', yaitu tak memberi ASI sama sekali selama sehari penuh. Saat anak minta menyusu, ibu memberi susu lain, baik susu sapi atau susu kedelai untuk mengalihkan.

Cara ini memang terdengar 'tega' tapi pada sebagian ibu cukup berhasil. Dibutuhkan dukungan suami untuk merayu si kecil tengah malam agar tak menyusu. Biasanya langkah pisah ranjang
pun dilakukan. Nah, untuk ibu yang ingin menempuh cara ini penting untuk mengetahui efeknya bagi tubuh.

" Payudara yang biasanya menyusui dan tubuh yang memproduksi susu lalu tiba-tiba tak ada aktivitas sama sekali tentu akan muncul reaksi. Payudara bisa terasa nyeri, bengkak bahkan
pada beberapa kasus diserta demam. Ibu tak perlu panik, hal ini merupakan reaksi normal dan biasanya terjadi selama 3 hingga 5 hari," ujar Donna Murray, seorang dokter laktasi.

Untuk meredakan keluhan tersebut, bisa dengan memompa ASI. Lalu kompres payudara dengan kol yang telah didinginkan. Jika masih terasa nyeri, tak masalah mengonsumi obat pereda nyeri.

" Kondisi perasaan juga akan cenderung tak stabil. Melihat anak menangis, payudara nyeri, hormon akan berfluktuasi dan emosi jadi mudah terpancing. Bisa jadi mudah marah atau menangis. Dukungan dari pasangan dibutuhkan, jangan segan untuk meminta bantuan. Namun satu yang pasti, menyapihlah dengan cinta," ujar Murray.

Beri Komentar