Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Rasulullah SAW selalu mengajarkan pada umat Islam akan pentingnya adab. Adab merupakan norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama Islam.
Bukan hanya mengajarkan sopan santun, tapi juga bersikap dan membangun karakter agar menjadi seorang muslim yang baik.
Untuk itu, orangtua diwajibkan menjadi teladan dalam mengajarkan akhlak yang baik pada anak-anaknya. Memberi contoh bagaimana bersikap, tidak egois, membantu orang lain, termasuk bagaimana bersikap menjadi muslim dan muslimah yang baik sesuai tuntunan Nabi Muhammad.
Dikutip dari Bincang Syariah, dalam kitab Tanqihul Qaul, Syaikh Nawawi menyebutkan beberapa keutamaan mengajarkan adab pada anak. Pertama, mengajarkan adab merupakan perintah langsung dari Nabi Muhammad SAW. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Ibnu Majah dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi SAW bersabda:
Artinya: Hormatilah anak-anak kalian dan perbaikilah adab-adab mereka.
Kedua, mendapatkan syafaat dari anak kelak di hari kiamat. Hal ini berdasarkan hadis yang bersumber dari Abu Dzar, bahwa Nabi SAW bersabda;
Artinya: Wahai kaum muslimin, barangsiapa yang dikarunia rezeki anak oleh Allah, maka wajib baginya mengajarkan adab dan mendidik anaknya tersebut. Karena barangsiapa mendidik anak dan mengajarkan adab padanya, maka Allah akan memberikan rizeki syafaat padanya. Barangsiapa membiarkan anaknya bodoh, maka setiap dosa yang dilakukan anak akan ditimpakan padanya.
Ketiga, warisan terbaik adalah mengajarkan adab pada anak. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Imam Tirmidzi dari Amr bin ‘Ash, bahwa Nabi Saw bersabda;
Artinya: Tidak ada pemberian orang tua untuk anaknya yang lebih utama dibanding adab yang baik.
Penjelasan selengkapnya baca di sini
Dream - Menjadi orangtua berarti harus memikul tanggung jawab yang begitu besar. Memenuhi kebutuhan anak, bukan hanya materi tetapi juga membentuk akhlak dan kepribadiannya.
Kelak, Allah SWT akan meminta pertanggungjawaban kita sebagai orangtua. Tak hanya itu, pahala yang mengalir deras juga diberikan pada orangtua yang mengurus putra-putrinya dengan baik sesuai dengan tuntunan Islam.
Dikutip dari DalamIslam.com, berikut sumber pahala bagi orangtua yang ikhlas dan merawat buah hatinya dengan baik.
Mendapat syafaat di hari kiamat
Rasulullah SAW bersabda, “ Dari Anas bin Malik Ra., ia berkata, ‘Rasulullah Saw telah bersabda, ‘Barang siapa dapat mengasuh dua orang anak perempuannya hingga dewasa, maka aku akan bersamanya di hari Kiamat kelak.’ Beliau merapatkan kedua jarinya.” (HR. Muslim).
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “ Satu dinar yang engkau keluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, lalu satu dinar yang engkau yang engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu maka pahalanya lebih besar (dari amalan kebaikan yang disebutkan tadi, pen)” (HR. Muslim).
Dari Sa’ad bin Abi Waqqosh, Rasulullah SAW bersabda: “ Sungguh tidaklah engkau menginfakkan nafkah (harta) dengan tujuan mengharapkan (melihat) wajah Allah (pada hari kiamat nanti) kecuali kamu akan mendapatkan ganjaran pahala (yang besar), bahkan untuk makanan yang kamu berikan kepada istrimu.” (HR. Bukhari)
Selengkapnya baca di sini
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?