Ilustrasi/ Foto: Shutterstock
Dream - Alquran merupakan pedoman dan petunjuk bagi umat Islam yang tak boleh ditinggalkan dalam setiap aspek kehidupan. Termasuk dalam hal ketika membangun keluarga, mempertahankan dan mengasuh anak-anak.
Dikutip dari Sanadmedia.com, Allah SWT memberi pelajaran kepada kita tentang memelihara keluarga dalam Alquran agar tercipta keluarga yang bahagia serta mendapat berkah dari Allah. Alquran mewasiatkan empat perkara dalam rangka memelihara keselamatan keluarga.
Pertama, para orangtua wajib menanyakan agama dan akidah anak-anak mereka sepeninggalnya mereka. Para Nabi terdahulu kerap menanyakan kepada anak-anaknya tentang Dzat yang akan mereka sembah sesudah mereka meninggal dunia. Bukan khawatir soal harta yang akan ditinggalkan untuk anak-anak.
Dalam Surat Al Baqarah (2) ayat 132 Allah SWT berfirman, “ Dan Ibrahim mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. Wahai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilihkan agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.”
Kedua, menyuruh anggota keluarga sholat dan bersabar mengerjakannya dalam waktu dan kesinambungannya. Sholat adalah tiang agama, mencegah dari perbuatan keji dan kemunkaran dan menjadi pintu meminta pertolongan kepada Sang Khalik.
Allah SWT berfirman dalam Surat Thaha (20) ayat 132,

Artinya: “ Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) itu adalah bagi orang yang bertakwa.”
Jika Rasulullah SAW dan keluarganya menghadapi berbagai kesulitan, beliau mengajak keluarganya untuk sholat. Selalu ingatkan pada anak-anak tercinta, sholat dan sabar adalah penolong kaum muslimin. Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat, demikian firman Allah SWT dalam Surat Al Baqoroh [2]: 45.
Ketiga, senantiasa bersyukur kepada Allah SWT dan kedua orangtua. Barangsiapa yang bersyukur kepada Allah tetapi tidak mau bersyukur kepada kedua orang tuanya, niscaya Allah tidak menerima syukur itu.
Allah SWT berfirman dalam surat Luqman ayat 14, “ Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada Aku kembalimu" .
Bersyukur kepada kedua orangtua dilakukan dengan berbakti kepada mereka berdua selama masih hidup dan mendoakan mereka ketika sudah meninggal dunia. Latih anak untuk bersyukur sejak dini, dengan begitu mereka akan terbiasa mengingat kebesaran Allah SWT, yang insyaallah akan menjadikannya pribadi yang saleh/saleha, di mana doanya akan terus mengalir kepada orangtuanya.
Dari Anas RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, “ Barangsiapa yang membuat kedua orangtuanya ridha, maka telah membuat Allah SWT ridha dan barangsiapa yang menyebabkan kedua orangtuanya murka, niscaya juga telah membuat-Nya murka.” (HR Bukhori)
Keempat, memelihara diri sendiri dan anggota keluarga dari api neraka. Apabila orangtua khawatir melihat anak-anaknya hidup dalam kekurangan dan kemiskinan, seharusnya mereka seribu kali lebih khawatir melihat anak-anak mereka dimasukkan ke tempat yang paling mengerikan dan menghinakan.
Wasiat terakhir ini sungguh amanat terbesar bagi setiap orang tua agar melindungi dan menjaga keselamatan anak-anaknya di dunia sekaligus di akhirat. Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Dream - Kesabaran jadi modal penting dalam mengasuh anak. Ada kalanya anak-anak menurut dengan aturan dan perintah orangtua. Sementara, ketika mereka sudah mulai pintar dan dewasa, seringkali sudah memiliki argumennya sendiri dan tak mau menurut.
Orangtua memang harus lebih bijak saat menghadapi anak yang berargumen. Hindari menghadapinya dengan emosi meletup dan dianjurkan untuk memperbanyak istigfar. Islam mengingatkan untuk tetap menjaga lisan dan hati-hati berucap saat menghadapi anak.

Terkadang ketika sedang marah, ada ucapan buruk yang tak sengaja terlontar. Pastikan saat marah dengan anak, jangan sampai keluar ucapan penuh sumpah buruk apalagi sampai melaknat.
Seperti hadist berikut yang dikutip dari BincangMuslimah.

Artinya: dari Jabir berkata,……”Kami pernah berjalan bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam dalam peperangan Buwath, beliau mencari Al Majdi bin Amru al Juhani. Unta yang diberi minum dijaga oleh lima, enam dan tujuh orang, kemudian salah seorang penunggu unta dari Anshar mengelilingi unta miliknya, setelah itu unta diderumkan kemudian ia naik. Ia menggusah untanya tapi tetap saja diam, lalu ia berkata pada untanya: Hus, semoga Allah melaknatmu. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bertanya: “ Siapa yang melaknat untanya itu?” ia menjawab: Saya, wahai Rasulullah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “ Turunlah, jangan menyertai sesuatu yang terlaknat. Janganlah kalian mendoakan keburukan pada diri kalian, jangan mendoakan keburukan pada anak-anak kalian, jangan mendoakan keburukan pada harta-harta kalian, janganlah kalian menepati saat dikabulkannya doa dari Allah lalu Ia akan mengabulkan untuk kalian.” (HR. Muslim)
Terdengar mudah, tapi sebenarnya butuh pengendalian diri yang sangat besar. Terutama saat menghadapi tingkah laku anak-anak yang sangat menguras emosi, sementara orangtua dalam kondisi lelah. Rasulullah SAW mengingatkan agar harus berhati-hati saat mengungkapkan rasa kecewa pada buah hati. Selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah

UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini

Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000

NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk


Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu