Dream - Masih banyak orang yang berpendapat melahirkan normal, lebih 'berasa' menjadi seorang ibu dibanding melahirkan secara operasi caesar. Padahal faktanya tak demikian.
Para ibu yang menjalani operasi caesar kadang harus berhadapan dengan situasi lebih menegangkan daripada ibu yang melahirkan normal.
Ingin tahu apa saja yang harus dihadapi para ibu ketika menjalani operasi caesar? Ketahui fakta-fakta ini.
1. Kedinginan dan 'sendirian'
Banyak yang beranggapan kalau operasi caesar adalah prosedur yang normal dan tak berisiko. Faktanya operasi apapun bentuknya pasti memiliki risiko, termasuk operasi caesar. Operasi ini
pun termasuk operasi besar. Sehingga, keluarga cenderung tak diperbolehkan masuk ke dalam ruang operasi.
Meski beberapa rumah sakit mengizinkan tapi prosedur normalnya, ibu tak ditemani di ruang operasi. Hanya mengenakan baju operasi yang tipis, suhu kamar yang sangat dingin dengan
suara pemantau detak jantung terus bersuara dan 'sendirian'. Tentu hal ini tak mudah dihadapi.

2. Risiko setelah operasi
Operasi belum selesai meski bayi sudah keluar. Dokter belum bisa menentukan apakah operasi berjalan dengan baik sampai efek anestesi atau obat biusnya hilang. Pada beberapa kasus, efek operasi bisa berupa infeksi, alergi terhadap obat bius atau masalah lainnya kerap terjadi. Jadi, setelah operasi ibu masih harus berhadapan dengan risiko medis.
Mereka bisa saja tinggal lebih hingga satu minggu atau lebih karena komplikasi setelah melahirkan ini. Kondisi ibu akan terus dipantai secara intensif oleh dokter jika memang terjadi masalah serius setelah operasi.
3. Sembuh lebih lama
Luka operasi caesar jika dibandingkan normal, sembuh lebih lama. Rasanya juga jauh lebih sakit. Bahkan ada yang masih merasakan ngilu di area jahitan meski telah bertahun-tahun operasi. Belum lagi bekas luka yang terlihat oleh mata. Meski seiiring berjalannya waktu jahitan caesar akan terlihat samar, tapi tetap saja ada bekasnya.
Laporan : Gemma Fitri Purbaya
Sumber: Brightside
Advertisement
Coba Tenangkan Diri Dulu, Begini Cara Mengatasi Gejala Serangan Jantung Saat Sendirian

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia

Jangan Anggap Remeh! Psikolog Ungkap Perundungan Verbal Bisa Mengarah pada Hal Lebih Parah


Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga


Honda Culture Indonesia Vol.2 Digelar di Jakarta, Ribuan Pengunjung Hadiri Pameran Komunitas Honda
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Proses Pembuatannya Sampai 2 Tahun, Bonvie Haircare Rilis Produk Perawatan Rambut Khusus Cowok


Siswa SMPN 19 Tangsel Diduga Korban Bullying Meninggal Dunia, Sempat Koma di RS

Ssstt.. Begini Cara Arie Untung Goda Putra yang Baru Kuliah di LN Biar Kangen Rumah

Coba Tenangkan Diri Dulu, Begini Cara Mengatasi Gejala Serangan Jantung Saat Sendirian

Artis dan Presenter Marissa Anita Gugat Cerai Suami Usai Menikah 17 Tahun