Andalkan Teknologi Tanpa Sopir, Tesla Tabrak Pohon dan Tewaskan 2 Orang

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 20 April 2021 10:47
Andalkan Teknologi Tanpa Sopir, Tesla Tabrak Pohon dan Tewaskan 2 Orang
Mobil itu melaju dengan mode self-driving.

Dream - Satu unit mobil listrik Tesla mengalami kecelakaan hebat di Houston utara, Texas, Amerika Serikat pada Sabtu malam. Mobil itu menabrak pohon saat melaju kencang dan menyebabkan dua penumpangnya meninggal dunia.

Polisi mendapatkan fakta mengejutkan ketika menggelar investigasi atas kasus ini. Ternyata, mobil listrik itu melaju tanpa ada seorangpun yang duduk di bangku kemudi atau sopir.

" Tidak ada satupun di bangku kemudi," ujar pejabat kepolisian setempat, Sersan Cynthia Umanzor.

Tesla Model S buatan 2019 itu melaju dalam kecepatan tinggi dan gagal melewati tikungan hingga keluar dari jalan raya. Mobil itu menabrak pohon dan terbakar.

Setelah api dipadamkan, pihak berwenang menemukan dua penumpang di dalam mobil tersebut. Satu penumpang duduk di bangku depan sebelah sopir, sementara lainnya di bangku belakang.

Tesla dan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional tidak segera menanggapi permintaan komentar.

 

1 dari 1 halaman

Pengawasan Ketat

Kecelakaan itu terjadi di tengah pengawasan yang meningkat atas sistem penggerak semi-otomatis Tesla setelah kecelakaan baru-baru ini dan saat sedang bersiap untuk meluncurkan perangkat lunak " full self-driving" yang diperbarui ke lebih banyak pelanggan.

Badan keamanan mobil AS mengatakan pada Maret pihaknya telah membuka 27 penyelidikan kecelakaan kendaraan Tesla. Setidaknya tiga dari kecelakaan itu terjadi baru-baru ini.

CEO Tesla, Elon Musk, mengatakan pada Januari dia mengharapkan keuntungan besar dari perangkat lunak self-driving lengkapnya. " Saya sangat yakin mobil itu akan dapat mengemudi sendiri dengan keandalan yang melebihi manusia tahun ini," kata Musk.

Teknologi self-driving harus mengatasi rintangan keselamatan dan regulasi untuk mencapai kesuksesan komersial. Umanzor menyebut dua korban kecelakaan itu lahir pada 1962 dan 1951, dikutip dari The Guardian

Beri Komentar