Ilustrasi
Dream - Menjadi tentara masih menjadi cita-cita populer di kalangan anak kecil di Tanah Air. Namun, fenomena ini perlahan-lahan mulai bergeser di negara maju. Pemicunya pun mengejutkan. Hanya karena sebuah akun Facebook.
Royal Navy atau Angkatan Laut Kerajaan Inggris belum lama ini mengaku kesulitan merekrut para pemuda untuk menjadi anggota baru. Alasannya, para pemuda Inggris tidak ingin hidupnya terisolasi selama bertugas di bawah permukaan laut.
Sepertinya tren susahnya merekrut pemuda untuk bersedia menjadi pasukan di Angkatan Laut telah mendunia. Masalahnya, para pemuda sekarang adalah generasi media sosial yang mengharapkan fasilitas sosial meda ini tetap tersedia meski saat bertugas.
Temuan tren ini adalah sebagian dari hasil penelitian PA Consulting yang sedang membantu Royal Navy mengatasi masalah kekurangan personel.
Nick Chaffey, kepala konsultasi pertahanan PA Consulting, mengatakan perkembangan masyarakat telah bergerak lebih cepat dari yang diperkirakan selama beberapa dekade terakhir.
" Misalnya, jika Anda awak kapal selam, Anda akan sering berada di bawah air dan itu kadang berlangsung cukup lama," kata Chaffey.
Siapa sangka, kondisi terputus dari dunia maya dan media sosial telah menjadi masalah utama yang membuat Royal Navy kesulitan merekrut anggota baru.
PA Consulting menilai para pemuda saat ini mengharapkan sesuatu yang lebih besar dari negara. Mereka ingin berganti pekerjaan lebih sering dan mencari keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik.
Hal itu menyebabkan perlambatan dalam perekrutan dan pemetaan tentara, pelaut dan penerbang. Yang berarti jumlahnya di bawah target pemerintah sebanyak 82.000 personel selama tiga tahun sebelum batas waktu. Padahal pemerintah Inggris telah mengucurkan dana miliaran poundsterling untuk menarik minat anggota baru.
Awak kapal selam bisa menghabiskan waktu sampai 90 hari di bawah air pada suatu waktu. Tetapi saat bertugas mereka bisa bertahan hampir satu tahun, dengan enam setengah bulannya dihabiskan untuk menyelam.
Di Angkatan Laut, sebanyak 1.740 personel memilih berhenti lebih awal dalam 12 bulan terakhir. Jumlah tersebut lebih tinggi daripada di Angkatan Darat atau RAF (Angkatan Udara Inggris).
Chaffey mengatakan keadaan ini menjadi semakin sulit untuk menarik orang-orang muda yang cerdas. Sementara mereka diharapkan bisa mengubah drastis gaya hidup mereka.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya