Bahaya, Israel Kembali Gali Terowongan di Bawah Masjidil Aqsa

Reporter : Eko Huda S
Selasa, 17 Februari 2015 10:32
Bahaya, Israel Kembali Gali Terowongan di Bawah Masjidil Aqsa
Insinyur dan kontraktor Israel secara diam-diam telah berkeliling kompleks Masjidil Aqsa beberapa hari lalu untuk memetakan wilayah sebelum melaksanakan rencana pembuatan terowongan.

Dream - Komite Eksekutif Palestine Liberation Organization (PLO), Ahmad Qurei, mengatakan bahwa Israel akan meneruskan penggalian untuk membangun terowongan di bawah Masjidil Aqsa. Rencana itu akan dilakukan oleh kelompok sayap kanan Yahudi –yang disebut Wall Heritage Foundation– pada 20 Februari mendatang.

Dikutip Dream dari Maan News, Selasa 17 Februari 2015, Queri mengatakan penggalian itu sangat berbahaya. Dia menambahkan, insinyur dan kontraktor Israel secara diam-diam telah berkeliling kompleks Masjidil Aqsa beberapa hari lalu untuk memetakan wilayah sebelum melaksanakan rencana pembuatan terowongan.

Menurut Qurei, Israel telah membangun puluhan terowongan di bawah Kota Tua Yerusalem, sebagai bagian usaha menggusur warga asli Palestina dan menggantinya dengan pemukim Yahudi. Salah satu terowongan dibuat dari dari Ein Silwan ke arah dinding barat Masjidil Aqsa. Terowongan besar lainnya berawal dari dinding ke sekolah Omari di Lapangan Muslim.

Sebuah terowongan ke tiga dari Lapangan Muslim ke Tembok Barat Masjidil Aqsa. Selain itu, tambah Qurei, ada penggalian yang sedang berlangsung dalam upaya untuk menghubungkan antara pos-pos pemukiman Yahudi di Kota Tua Yerusalem.

Menurut Qurei, tujuan pemerintah Israel membangun terowongan-terowongan itu secara agresif itu untuk membuat jalur baru dan ruang di bawah Tembok Barat kompleks Masjidil Aqsa terkait upaya mengubah Kota Tua Yerusalem, baik secara fisik dan demografis.  Baca Juga: Kitab Karangan Pendiri NU Kondang Hingga Saudi Muslim Moskow Bakal Miliki Masjid Berjalan Hukum Menggunakan Primbon untuk Pernikahan Alasan Menadahkan Tangan Saat Berdoa dalam Islam Sultan Demak dan Bendera Pusaka dari Penutup Kabah Simbol-simbol Islam di Keraton Yogyakarta Saat Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro Kembali ke Indonesia Tentara Inggris Butuh Lebih Banyak Muslim

Beri Komentar