Sultan Demak dan Bendera Pusaka dari Penutup Kabah

Reporter : Eko Huda S
Rabu, 11 Februari 2015 16:45
Sultan Demak dan Bendera Pusaka dari Penutup Kabah
Umat Muslim Indonesia dari dulu punya pengaruh sangat besar di dunia. Raden Patah menerima gelar Khalifatullah ing Tanah Jawa dari Khalifah Turki Ottoman.

Dream - Umat Muslim Indonesia memiliki pengaruh yang luar biasa di dunia sejak zaman dahulu. Bahkan, pada tahun 1479, Sultan Demak Bintara, Raden Patah telah menerima gelar dari Khalifah Turki Ottoman sebagai “ Khalifatullah ing Tanah Jawa”.

“ Pengukuhan gelar Khalifatullah ing Tanah Jawa itu dilakukan dengan penyerahan bendera 'Laa Ilaha Illallah' yang berwarna ungu dan terbuat dari kain kiswah Kabah,” papar Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagaimana dikutip Dream dari laman Dewan Masjid Indonesia, Rabu 11 Februari 2015.

Kisah ini disampaikan Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam acara pembukaan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI di Pagelaran Keraton pada Senin 9 Februari yang lalu. [Baca juga: Kongres Umat Islam Indonesia VI]

Tak hanya itu, Sultan pertama Demak itu juga menerima bendera hijau dengan tulisan “ Muhammadurrasulullah” dari Khalifah Turki Ottoman. Duplikat benda-benda bersejarah itu kini masih tersimpan rapi. [Baca juga: Keraton Yogyakarta penuh simbol Islam]

“ Bahkan hingga sekarang, duplikat bendera ungu dan hijau dari kain kiswah Kabah, pemberian Sultan Turki Ottoman itu masih tersimpan rapi sebagai pusaka di Keraton Yogyakarta,” ungkap Sultan Yogyakarta tersebut. (Dukung warisan bangsa, klik di sini)

Pusaka ini, tambah dia, mengingatkan Kesultanan Yogyakarta yang memiliki ikatan kuat dengan Islam. Bahkan pada tahun 1935 silam, saat pendiri Turki, Attaturk, menghapus kekhalifahan, Sultan Hamengkubuwono VIII justru mengesahkan kalender tahun Jawa yang memadukan kalender Hijriah dan tahun Saka.  Baca Juga: Simbol-simbol Islam di Keraton Yogyakarta Saat Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro Kembali ke Indonesia Tentara Inggris Butuh Lebih Banyak Muslim Amalan Rasul Menjelang Tidur 14 Struktur Kuno yang Seharusnya Belum Ada Pada Zamannya (II) Harta Karun Kapal Perang Ottoman Ditemukan Firaun, Istri dan Pembisik Legenda Rumah Batu Jambi

Beri Komentar