Putranya Punya Masalah Otot, Ibu Perlihatkan Proses Sang Anak Bisa Berjalan Sendiri

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 24 Juni 2024 08:12
Putranya Punya Masalah Otot, Ibu Perlihatkan Proses Sang Anak Bisa Berjalan Sendiri
"Setelah dicek ternyata pinggang dia lemah bgt, ototnya belum kuat".

1 dari 13 halaman

Putranya Punya Masalah Otot, Ibu Perlihatkan Proses Sang Anak Bisa Berjalan Sendiri

Putranya Punya Masalah Otot, Ibu Perlihatkan Proses Sang Anak Bisa Berjalan Sendiri © TikTok @bundaijap

2 dari 13 halaman

© TikTok @bundaijap

Dream - Beberapa anak lahir dengan masalah tumbuh kembang yang tidak optimal. Para ibu biasanya sangat peka jika anak mengalami masalah tumbuh kembang.

3 dari 13 halaman

Bila merasa si kecil memiliki masalah perkembangan, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter anak spesialis tumbuh kembang, agar mendapat rekomendasi yang tepat.

Seorang ibu pemilik akun TikTok @bundaijap, membagikan pengalamannya saat sang putra yang berusia 16 bulan tak kunjung bisa berdiri dengan stabil.

4 dari 13 halaman

© Dream

Normalnya, anak usia 10 bulan mulai belajar berdiri. Memasuki usia 1 tahun sudah bisa berdiri dengan tegak. Putra ibu tersebut sudah berusia 16 bulan tapi belum bisa berdiri dengan tegak dan juga berjalan.

5 dari 13 halaman

© TikTok @bundaijap

Hal tersebut membuatnya sangat khawatir, sampai akhirnya sang putra diperiksakan ke dokter dan menjalani fisioterapi. Proses untuk memberikan stimulasi dan terapi pun dimulai.

6 dari 13 halaman

" Karena khawatir, Zafran lgsg aku cek ke DSA-nya dan diputuskan untuk fisioterapi. Ini hari pertama fisioterapi, zafran nangis terus gasuka dia dipaksa," tulis sang ibu dalam unggahan video.

Tampak putranya tersebut terus menangis saat bersama terapis. Pasalnya saat diterapi, anak akan terus distimulasi, baik dengan pijatan atau gerakan untuk menguatkan ototnya walau ia menangis.

7 dari 13 halaman

© TikTok @bundaijap

" Setelah dicek ternyata pinggang dia lemah bgt, ototnya belum kuat. Duduknya pun ga tegak, agak membungkuk, itu sebabnya dia ga bisa berdiri mandiri, harus dilatih," ungkap sang ibu.

8 dari 13 halaman

© TikTok @bundaijap

9 dari 13 halaman

Saat di rumah pun, putranya itu harus latihan berdiri selama sekitar 15 menit setiap hari. Tentu saja hal tersebut tak mudah karena sang anak terus menangis.

" Boro-boro 15 menit, dpt 5 menit aja susah bgt, Zafran nangis terus, tapi ayah bundanya terus maksa biar dede bisa berdiri sendiri berjalan sendiri," tulis sang ibu.

10 dari 13 halaman

Stimulasi Sensorik

Tak hanya latihan berdiri, anak tersebut juga harus banyak bermain di pasir dan rumput. Hal tersebut bisa memberikan stimulasi optimal pada motoriknya. Rupanya terapi tersebut berbuah manis, dalam 1 minggu Zafran sudah bisa berjalan.

" Masyallah 1 minggu dilatih Zafran sudah bisa jalan, dia belajarnya cepet bgt terharu," ungkap sang ibu.

11 dari 13 halaman

© Dream

Ibunya juga mengungkap kalau Zafra saat itu belum bisa berdiri dan berjalan karena fase merangkak dan tengkurap saat bayi yang kurang. Hal itu berdampak pada kemampuannya berdiri dan berjalan.

12 dari 13 halaman

" Ternyata variasi dia merangkak dan tengkurep yang kurang jadi bikin dia telambat berdiri karena otot pinggang yang lemah. Alhamdulillah skrg sudah terlewati, semoga kebahagiaan bertubi tubi menyertai buat kita semua. Aamiin," tulis sang ibu.

Keren banget ya orangtua ini, sangat kompak memberi stimulasi untuk putranya. Salut!

13 dari 13 halaman

Beri Komentar