Dream - Beberapa anak lahir dengan masalah tumbuh kembang yang tidak optimal. Para ibu biasanya sangat peka jika anak mengalami masalah tumbuh kembang.
Bila merasa si kecil memiliki masalah perkembangan, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter anak spesialis tumbuh kembang, agar mendapat rekomendasi yang tepat.
Seorang ibu pemilik akun TikTok @bundaijap, membagikan pengalamannya saat sang putra yang berusia 16 bulan tak kunjung bisa berdiri dengan stabil.
Normalnya, anak usia 10 bulan mulai belajar berdiri. Memasuki usia 1 tahun sudah bisa berdiri dengan tegak. Putra ibu tersebut sudah berusia 16 bulan tapi belum bisa berdiri dengan tegak dan juga berjalan.
Hal tersebut membuatnya sangat khawatir, sampai akhirnya sang putra diperiksakan ke dokter dan menjalani fisioterapi. Proses untuk memberikan stimulasi dan terapi pun dimulai.
" Karena khawatir, Zafran lgsg aku cek ke DSA-nya dan diputuskan untuk fisioterapi. Ini hari pertama fisioterapi, zafran nangis terus gasuka dia dipaksa," tulis sang ibu dalam unggahan video.
Tampak putranya tersebut terus menangis saat bersama terapis. Pasalnya saat diterapi, anak akan terus distimulasi, baik dengan pijatan atau gerakan untuk menguatkan ototnya walau ia menangis.
" Setelah dicek ternyata pinggang dia lemah bgt, ototnya belum kuat. Duduknya pun ga tegak, agak membungkuk, itu sebabnya dia ga bisa berdiri mandiri, harus dilatih," ungkap sang ibu.
Saat di rumah pun, putranya itu harus latihan berdiri selama sekitar 15 menit setiap hari. Tentu saja hal tersebut tak mudah karena sang anak terus menangis.
" Boro-boro 15 menit, dpt 5 menit aja susah bgt, Zafran nangis terus, tapi ayah bundanya terus maksa biar dede bisa berdiri sendiri berjalan sendiri," tulis sang ibu.
Tak hanya latihan berdiri, anak tersebut juga harus banyak bermain di pasir dan rumput. Hal tersebut bisa memberikan stimulasi optimal pada motoriknya. Rupanya terapi tersebut berbuah manis, dalam 1 minggu Zafran sudah bisa berjalan.
" Masyallah 1 minggu dilatih Zafran sudah bisa jalan, dia belajarnya cepet bgt terharu," ungkap sang ibu.
Ibunya juga mengungkap kalau Zafra saat itu belum bisa berdiri dan berjalan karena fase merangkak dan tengkurap saat bayi yang kurang. Hal itu berdampak pada kemampuannya berdiri dan berjalan.
" Ternyata variasi dia merangkak dan tengkurep yang kurang jadi bikin dia telambat berdiri karena otot pinggang yang lemah. Alhamdulillah skrg sudah terlewati, semoga kebahagiaan bertubi tubi menyertai buat kita semua. Aamiin," tulis sang ibu.
Keren banget ya orangtua ini, sangat kompak memberi stimulasi untuk putranya. Salut!
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN