Aliya Shagieva (Foto: Instagram)
Dream - Aliya Shagieva, seorang ibu milenial yang memandang kalau aktivitas menyusui adalah sebuah hal natural yang tak perlu ditutupi. Ia pun mengunggah fotonya menyusui sang anak, hanya mengenakan bra dan celana dalam di salah satu akun media sosial pada April lalu.
Hujatan, cibiran dan bahkan makian ternyata langsu tertuju padanya. Aliya dipandang sebagai ibu yang tak bermoral dan posenya dalam foto tersebut dianggap sebagai sebuah seksualitas. Fakta lain yang tak bisa dipungkiri dan memicu kontroversi adalah, Aliya merupakan putri seorang Presiden. Ayah Aliya adalah Almazbek Atambayev, seorang Presiden Kirgistan.
Keputusannya mengunggah foto pribadi saat menyusui di akun media sosial miliknya dianggap bukan suatu hal yang sopan. Apalagi negara Kirgistan, merupakan negara yang penduduknya didominasi oleh pemeluk Agama Islam.
Kontroversi terlanjur terjadi. Aliya akhirnya memutuskan untuk menghapus foto tersebut. Meski begitu ia punya pendapat sendiri terkait keputusannya mengunggah foto dirinya saat menyusui.
" Aku akan menyusui anakku kapan pun dan di mana pun ia membutuhkannya. Tubuh yang aku perlihatkan bukan sesuatu yang vulgar. Ini memang fungsinya, untuk memenuhi kebutuhan psikologis bayi ku bukan untuk menonjolkan seksualitas," ujar Aliya, dalam wawancaranya kepada BBC.
Kedua orangtua Aliya, Almazbek Atambayev dan istrinya Raisa, juga tak menyetujui hal yang dilakukan Aliya. Menurut Aliya, ia dan orangtuanya memang memiliki pandangan yang berbeda karena perbedaan generasi.
" Mereka sangat tak menyukainya, aku bisa mengerti, generasi muda saat ini tak terlalu konservatif seperti orangtua mereka," ungkap Aliya.
Aliya Si " Pemberontak"

Tinggal di negara yang penduduknya 80 persen beragama Islam, Aliya bisa dibilang sosok yang memberontak. Tangan kanannya dipenuhi tato. Ia juga tak mengenakan hijab atau modest wear seperti perempuan muslimah.
Aliya tak ragu untuk menyuarakan apa yang dianggapnya benar. Saat ini ia aktif dalam banyak kegiatan sosial, seperti membentuk kampanye kesadaran untuk anak-anak Down Syndrome, memperjuangkan hak-hak binatang dan sangat suka melukis.
Ia juga tak menutupi kondisi yang dialaminya. Seperti saat ditanya seputar masa kecilnya. Aliya menjawab kalau dirinya merasa kesepian, karena orangtuanya sangat sibuk. Sang ibu, Raisa setelah foto tersebut muncul, menghubunginya.
Aliya pun mengerti dan berusaha berkompromi dengan orangtuanya yang sangat berpengaruh di negaranya. " Ibuku menerima banyak pesan dari 'temannya' tentangku. Sekarang aku jadi ibu dan merasaknnya, aku tahu apa yang ibu ku lalu saat membesarkanku," ujarnya.
Sumber: BBC
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu