Kiat Founder Komunitas FURMoms Didik Anak Buat Bekal Masa Depan, Syukur-Syukur Bisa Secemerlang Peserta COC

Dream - Kompetisi Clash Of Champions (COC) menarik perhatian banyak orang. Berbeda dari game show yang selama ini tayang di layar televisi, kompetisi ini melibatkan mahasiswa berprestasi dari berbagai universitas dalam dan luar negeri untuk menyelesaikan soal yang sangat rumit.

Mereka dituntut menyelesaikan soal tersebut dalam waktu cepat dan jawaban yang tepat untuk bisa terus melaju di kompetisi.

Kecerdasan para peserta yang rata-rata memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3 ini menjadi perhatian banyak orangtua yang ingin buah hatinya punya kemampuan seperti para talent COC.

© Salut dengan Bakat Talent Clash of Champions, Founder Komunitas FURMoms Didik Anak dengan Perhatikan 4 Hal 2024 maverick

Kemampuan talent COC juga membuat Founder Komunitas FURMoms, Bella Budi Lestari salut. Dia menyampaikan pujiannya kepada para orangtua talent COC karena bisa mendidik anak hingga memiliki kemampuan akademis yang mumpuni.

“Aku salut sama orangtua talentnya COC karena bisa mendidik mereka sampai segitunya atau malah seharusnya seperti itu. Tapi, aku nggak mau memaksa anakku harus kayak talent COC. Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk mendukung anakku secara akademis supay

Bella juga mengungkapkan bahwa kemampuan akademis juga wajib dipelajari dan dikuasai anak untuk bisa diterapkan ke dunia nyata.

“Akademis itu penting, tapi penting juga memperhatikan gimana penerapannnya nanti. Gimana pengetahuannya bisa diterapkan nggak cuma di bidang akademis, tapi di bidang sosial juga”.

Pola Asuh dan Pola Didik

Ada beberapa hal yang dilakukan Bella dalam mendidik anak untuk bisa berdampak positif untuk masa depannya. Secara keseluruhan, dia mengutamakan pendidikan akhlak dan adab pada anak karena mengikuti gaya pengasuhan Islam.

Secara akademis, dia juga memberikan les pada anaknya yang masih berusia di bawah 5 tahun agar bisa belajar dengan baik.

Selain itu, Bella mengutamakan 4 hal ketika mendidik anak agar pengetahuannya lebih luas dan rasa ingin tahunya tinggi sejak dini. Berikut di antaranya.

Mengajarkan Kemandirian

© Salut dengan Bakat Talent Clash of Champions, Founder Komunitas FURMoms Didik Anak dengan Perhatikan 4 Hal Unsplash

Menurutnya, orangtua harus bisa merelakan anak untuk bisa bersikap mandiri di berbagai situasi agar mereka dapat mencari solusinya sendiri dan tidak bergantung pada orang lain ketika menghadapi berbagai hal di masa depan.

“Sekarang, aku lagi di masa transisi. Sebelumnya, aku full mengurus anakku. Sekarang, aku harus relain dia pelan-pelan untuk sekolah dan meluruhkan ego untuk bisa bareng dia terus karena banyak orangtua terlalu protektif dan akhirnya menghambat eksplorasi

jelas Bella.

Menyediakan Lingkungan yang Tepat

Selain itu, dia juga menyiapkan lingkungan yang tepat bagi anak untuk bereksplorasi dan belajar. Sejak kecil, anaknya diberikan fasilitas untuk melatih kemampuan sensori. Bella pun menganggap bahwa eksplorasi awal yang bisa diterapkan pada anak dialami saat makan.

Itulah mengapa dia menganggap belajar makan merupakan hal yang sangat penting bagi anak dan orangtua harus melakukan pendampingan di momen tersebut.

Memfasilitasi Anak untuk Bereksplorasi

© Salut dengan Bakat Talent Clash of Champions, Founder Komunitas FURMoms Didik Anak dengan Perhatikan 4 Hal unsplash

Tentunya, orangtua juga harus berperan ketika anak bereksplorasi untuk memastikan pemahaman anak tentang sesuatu lebih jelas. 

“Kasih pembelajaran secara langsung. Misalnya, berkunjung ke pemadam kebakaran. Dia jadi tahu banyak hal dan dia juga bisa belajar bersosialisasi dengan pemadam di sana. Dia tanya sendiri pertanyaan yang bikin dia penasaran dan waktu pulang, dia ceritain

Berempati Pada Anak

© Salut dengan Bakat Talent Clash of Champions, Founder Komunitas FURMoms Didik Anak dengan Perhatikan 4 Hal Pexels

Bella juga menekankan bahwa orangtua harus memberdayakan diri untuk bisa berempati pada anak dan memahami sudut pandangnya.

“Sekarang kan, ada media sosial. Kita lihat anak orang lain udah bisa baca tulis. Tapi, aku harus lihat anakku sendiri. Misal, lihat anak COC jadi pengin anaknya pinter banget juga. Tapi aku harus sadar juga, anakku sukanya apa. Kalau anakku sukanya seped