5 Barang yang Sebaiknya Tak Disimpan di Rak Dapur

Reporter : Mutia Nugraheni
Jumat, 29 Januari 2021 10:03
5 Barang yang Sebaiknya Tak Disimpan di Rak Dapur
Tidak boleh asal menaruh barang di rak dapur.

Dream - Penyimpanan di dapur cenderung cukup banyak karena untuk menaruh barang, perlengkapan masak dan bahan makan. Bisa berupa lemari kabinet atau rak terbuka. Kita pun jadi banyak meletakkan barang apapun di rak dapur.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan tidak boleh asal menaruh barang di rak dapur atau kabinet. Hal ini bisa berdampak tidak baik untuk kerapian dapur, termasuk kebersihan dan kesehatan. Apa saja barang tersebut?

1. Nampan
Benda pertama yang seharusnya tidak diletakkan di rak dapur adalah nampan. Sebab, selain memiliki ukuran yang cukup besar, nampan sering digunakan untuk sehari-hari. Bila ditaruh di rak terbuka rak akan kotor dan dipenuhi debu. Tentunya tidak bersih dan tidak sehat.

2. Linen atau Serbet
Hindari juga meletakkan linen atau serbet di rak dapur. Hal ini akan membuat serbet jadi lebih kotor karena tercampur dengan benda yang ada di dalamnya. Bila diletakan di rak terbuka akan terkena debu. Bila memang ingin disimpan dalam lemari tertutup pastikan khusus serbet dan sudah dalam kondisi kering.

 

1 dari 4 halaman

Perhatikan Juga Barang Ini

3. Peralatan Berat
Seperti halnya dengan mixer, pemanggang roti, dan alat elektronik lainnya yang memiliki beban berat, sebaiknya jangan diletakkan di rak atau kabinet dapur. Selain mempersempit ruang di kabinet, hal ini akan membahayakan saat akan diambil.

Lebih baik simpan di lemari bawah atau sediakan penyimpanan khusus. Menyimpannya di atas akan lebih sulit diambil.

4. Makanan
Sebaiknya, simpan makanan di lemari pendingin atau kulkas, sehingga masih bisa terkontrol. Jika disimpan di rak atau kabinet dapur, terkadang membuat kita lupa untuk mengecek tanggal kedaluwarsa dan akan mengundang semut berdatangan ke dalam kabinet.

5. Peralatan yang Sering Digunakan
Hindari juga untuk menyimpan perlengakapan atau peralatan yang sering digunakan dalam kabinet atau rak dapur. Hal ini tentu akan membuat rak selalu berantakan akibat seringnya mengambil dan meletakkan alat tersebut.

Selengkapnya baca di Diadona.id

2 dari 4 halaman

Jangan Salah Pilih, Plus Minus Dapur Terbuka dan Tertutup

Jangan Salah Pilih, Plus Minus Dapur Terbuka dan Tertutup © Dream

Dream - Bukan hanya sekadar tempat memasak dan menyiapkan makanan, dapur juga kerap jadi area favorit untuk kumpul keluarga. Terutama jika anggota keluarga suka memasak bersama.

Dalam situasi pandemi seperti sekarang, dapur pun kerap jadi 'pelarian' untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh dengan membuat makanan. Desain dapur idealnya disesuaikan dengan kebutuhan penghuni.

Ada dapur yang dibatasi dengan tembok dan tertutup, namun ada juga yang modelnya terbuka tanpa sekat. Jika ingin mengubah bentuk dapur baik terbuka atau tertutup, perhatikan dulu beberapa hal berikut.

Privasi
Dapur terbuka dengan sedikit dinding dan pintu tentu tak memiliki privasi. Jika tidak ingin diganggu saat memasak, konsep dapur tertutup merupakan pilihan terbaik. Dengan sekat yang minim atau dibiarkan terbuka, kita akan mendengar semua yang terjadi di dapur.

Bisa jadi percikan api, tumpukan panci, suara mixer serta suara aktivitas lainnya. Jika tak masalah dengan hal itu, dapur terbuka bisa jadi pilihan. Sebaliknya, jika dianggap menggangu kenyamanan, dapur tertutup merupakan pilihan yang tepat.

 

3 dari 4 halaman

Ketersediaan Ruang

Ketersediaan Ruang © Dream

Dapur terbuka cocok untuk rumah berukuran kecil. Ketiadaan dinding dapat membuat ruangan tampak lebih luas dan mengundang lebih banyak cahaya yang juga memberi efek luas pada ruangan.

Jika suka masak bersama pada satu waktu, dapur terbuka adalah pilihan yang lebih baik. Pasalnya, kita memiliki lebih banyak ruang untuk berjalan. Dapur tertutup punya keunggulan dalam hal ruang penyimpanan. Lebih banyak dinding berarti kita dapat membuat lebih banyak lemari penyimpanan dan rak.

 

4 dari 4 halaman

Keamanan

Keamanan © Dream

Jika perlu memasak sambil menjaga anak-anak, dapur terbuka memungkinkan kita selalu melihat mereka dengan jelas. Anak-anak pun tetap dalam jangkauan pendengaran, jadi tahu apa yang sedang terjadi dan di mana mereka berada.

Tapi, tata letak terbuka juga berarti anak-anak dapat masuk ke dapur kapan pun. Anak bisa dengan mudah memegang pisau dan peralatan saat kita sedang lengah dan tidak melihat. Tentunya ini bisa berbahaya.

Beri Komentar