Fakta Soal Kehamilan Kembar, Perawatan sampai Risikonya

Reporter : Siwi Nur Wakhidah
Senin, 29 Juli 2019 16:09
Fakta Soal Kehamilan Kembar, Perawatan sampai Risikonya
Punya anak kembar jadi bonus yang membahagiakan bagi orang tua, tapi juga berisiko bagi sebagian ibu hamil.

Dream - Kehamilan kembar bukan hanya jadi kabar yang bahagia bagi pasang suami istri, tapi juga sekaligus pertanda harus melakukan persiapan lebih. Baik persiapan fisik, mental maupun finansial.

Pasalnya, kehamilan kembar memerlukan perawatan khusus dan nutrisi yang berlipat. Selain itu, kehamilan kembar juga memiliki risiko komplikasi.

Di zaman modern seperti ini, sudah ada banyak cara medis untuk mendapatkan kehamilan kembar. Namun, semua itu kembali pada kehendak Allah SWT. Kembar atau tidak bukan persoalan yang krusial, yang terpenting adalah bayi dan ibu dalam keadaan sehat.

Bagi ibu yang mengalami kehamilan kembar dua atau lebih, memerlukan nutrisi lebih dan perawatan yang khusus. Ada banyak faktor yang menyebabkan kehamilan kembar, salah satunya, jumlah sel telur yang berhasil dibuahi lebih dari satu.

Untuk lebih jelasnya, Sahabat Dream bisa membaca ulasan seputar kehamilan kembar di bawah ini.

1 dari 5 halaman

Bagaimana Bisa Kembar?

Bagaimana Bisa Kembar? © Ilustrasi (Sumber: Pixabay)

Jumlah sel telur yang berhasil dibuahi dan menyebabkan kehamilan kembar, dipengaruhi oleh perubahan hormonal yang terjadi para perempuan. Karena perubahan hormo inilah, seorang perempuan mampu memproduksi lebih dari sel telur.

Selain itu, kehamilan kembar juga bisa terjadi dengan bantuan teknologi reproduksi seperti fertilisasi in vitro. Sebagian jenis kehamilan kembar bisa dideteksi dengan USG, namun terkadang ada kasus kehamilan kembar yang hanya terdeteksi sebagai kehamilan tunggal.

Terkadang juga, ketika diagnosa dokter mengatakan kembar, namun di kemudian hari berubah menjadi kehamilan tunggal. Kasus seperti ini disebut dengan vanishing twin syndrome yang tentunya membuat bingung sang ibu. Kasus tersebut tidak berbahaya dan tidak mengancam kehamilan.

2 dari 5 halaman

Jenis Kehamilan Kembar

Jenis Kehamilan Kembar © Ilustrasi (Sumber: Pixabay)

Setiap kehamilan kembar memiliki karakteristik yang berbeda-beda, beriku beberapa jenis kehamilan kembar yang dilansir dari Mayo Clinic.

-    Kembar Fraternal, salah satu jenis kehamilan kembar yang paling umum. Kehamilan kembar ini terjadi ketika dua sel telur terpisah dibuahi oleh dua sperma yang berbeda. Setiap sel telur yang dibuahi akan membentuk plasentanya sendiri.
-    Kembar Identik, jenis kehamilan kembar yang satu ini sedikit berbeda dengan kembar fraternal. Kehamilan kembar ini terjadi ketika satu sel telur dibuahi, dan kemudia membelah dan berkembang menjadi dua janin. Pada kehamilan ini, janin akan berbagi plasenta yang sama.
-     Kembar tiga atau kelipatan, untuk kasus kehamilan kembar yang satu ini sangat jarang terjadi.

Apabila terjadi, banyak kemungkinan terkait tentang keidentikan bayi setelah dilahirkan.
Semua jenis kehamilan kembar, pada dasarnya alami terjadi. Tentunya memerlukan perawatan khusus terlebih pada jenis kehamilan tiga atau berlipat.

3 dari 5 halaman

Perawatan Kehamilan Kembar untuk Ibu

Perawatan Kehamilan Kembar untuk Ibu © Ilustrasi (Sumber: Pixabay)

Kehamilan yang sehat saja sudah menjadi anugerah bagi seorang calon ibu, apalagi kehamilan kembar yang sehat. Cara untuk menjaga kesehatan kehamilan kembar ialah merawat diri sendiri terlebih dahulu dengan baik.

Berikut beberapa cara merawat kehamilan kembar yang baik dilakukan oleh ibu, seperti:

-    Melakukan pemeriksaan rutin lebih sering
Dengan melakukan pemeriksaan rutin yang lebih sering, akan membantu Anda dalam melacak pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu ibu hamil juga bisa melakukan ultrasound atau tes lain.

-    Lebih banyak menambah berat badan
Dengan berat badan yang lebih, akan mempengaruhi kesehatan bayi kembar. Upayakan untuk menambah 17 hingga 25 kilogram dari berat badan normal. Selain itu, perbanyak konsumsi kalori.

-    Datang lebih awal ke klinik atau rumah sakit sebelum HPL (Hari Perkiraan Lahir).
Kehamilan kembar lebih banyak risiko yang akan terjadi, sehingga cara terbaik untuk mencegahnya, ibu bisa datang ke rumah sakit lebih awal dibandingkan dengan HPL.

Perawatan kehamilan kembar memang lebih ekstra, terutama pada trisemester ketiga. Jangan lupa selalu memeriksakan diri dan berkonsultasi ke dokter ya, Sahabat Dream.

4 dari 5 halaman

Kemungkinan Komplikasi yang Terjadi

Kemungkinan Komplikasi yang Terjadi © Ilustrasi (Sumber: Pixabay)

Kehamilan kembar lebih berisiko mengalami komplikasi apabila tidak mendapatkan perawatan dan penanganan yang tepat. Berikut beberapa kemungkinan komplikasi yang terjadi pada kehamilan kembar:

-    Prematur
Kemungkinan kelahiran prematur bisa terjadi pada kehamilan kembar. Untuk mengatasi komplikasi yang terjadi karena prematur, biasanya akan diberikan obat steroid untuk mempercepat perkembangan paru-paru janin. Selain itu, intervensi pada kehamilan tidak dianjurkan.

-    Diabetes Gestasional
Kehamilan kembar juga dapat berisiko membuat ibu mengalami diabetes gestasional yang disebabkan oleh gula darah yang tinggi dan dapat mempengaruhi kesehatan bayi. Cara mengatasinya bisa dilakukan dengan diet untuk mengatur konsumsi kadar gula selama kehamilan.

 

5 dari 5 halaman

Waspadai Juga Komplikasi Ini

Waspadai Juga Komplikasi Ini © Dream

-    Tekanan darah Tinggi
Komplikasi ini juga bisa terjadi pada ibu yang mengalami kehamilan ganda.

-    C-section
Bagi para ibu hamil mungkin tidak asing dengan istilah yang satu ini. Dalam beberapa kasus, komplikasi persalinan kehamilan kembar memang memerlukan C-section.

-    Transfusi kembar
Merupakan salah satu komplikasi yang terjadi pada bayi kelahiran kembar yang disebabkan oleh pembuluh darah dalam plasenta tidak menyalurkan darah secara adil. Komplikasi ini sangat serius dan harus mendapatkan penanganan yang tepat. (mut)

Sumber: Mayo Clinic

Beri Komentar