Tas Dari Tali Rafian (Foto: Facebook Sophous Suon)
Dream - Seorang ayah bakal melakukan apapun untuk menyenangkan buah hatinya. Termasuk ketika berada dalam kondisi kekurangan atau keterbatasan.
Seperti yang dilakukan seorang ayah di Thailand. Ia merajut sendiri tali rafia atau tali plastik warna biru untuk dijadikan tas sekolah anak lelakinya.
Sang anak lalu ke sekolah dengan tas tersebut dan jadi perhatian. Banyak murid yang penasaran dan tertarik karena tas tersebut memang berbentuk unik.
Bocah tersebut lalu bercerita kalau tas biru itu dibuat sendiri oleh sang ayah karena mereka tak punya cukup uang untuk membeli tas sekolah.
Dengan memanfaatkan tali rafia yang harganya cukup murah, ayah bocah itu merajutnya menjadi sebuah tas.
Cerita ini diunggah di akun Facebook Sophous Suon yang kemudian menjadi viral. Banyak yang tersentuh dengan usaha yang sang ayah untuk membahagiakan dan memenuhi kebutuhan sang anak.
Ada juga yang berinisiatif membuka donasi untuk keluarga tersebut. Banyak juga yang ingin membelikan bocah tersebut tas baru. Meski demikia, bukan materi yang dilihat tapi cinta dan pengorbanan ayah begitu besar untuk anak tercintanya.
Dream - Membawa balita melakukan perjalanan panjang dengan pesawat memang jadi tantangan besar bagi orangtua. Beberapa waktu lalu ramai di media sosial seorang artis muda yang mengeluh karena ada bayi rewel di pesawat.
Ia bahkan mengungkap kalau bayi sebaiknya tak diperbolehkan naik pesawat. Pernyataannya itu kemudian mengundang komentar negatif. Bagi bayi dan balita, terutama yang pertama kali naik pesawat, suasana di dalam pesawat memang sangat tidak nyaman.
Suara gemuruh mesin, tempat duduk yang padat, ruang yang sempit untuk bergerak membuat mereka bosan dan menjadi rewel. Belum lagi tekanan di pesawat yang kadang membuat telinga mereka terasa sakit.
Insiden membawa anak yang rewel di pesawat juga dialami oleh Ashley Dowell. Seorang ibu asal Amerika Serikat yang naik maskapai Southwest Airlines. Saat itu suasana di pesawat sangat ramai.
Putrinya yang paling kecil menangis kencang. Sementara ia harus mengurus dua anak dan koper-kopernya. Seorang pramugara bernama Wesley kemudian mendekatinya. Ia menawarkan diri untuk membantu menenangkan Alayna, sang putri, sementara Ashley mengurus dua anaknya.
Tak disangka, saat sang putri digendong Wesley, tangisannya berhenti. Alayna bahkan begitu tenang dalam gendong Welsey. Sang ibu bahkan dipersilakan duduk dan Wesley yang mengurus Alayna.
Hal ini tentu saja membuat Ashley sangat terbantu dan merasa tenang sebagai ibu. Ia lalu memposting kebaikan Wesley di pramugaran di akun Facebooknya yang kemudian viral.
Banyak yang salut dengan kemampuan Wesley yang membuat tenang balita dalam pesawat. Bukan hanya membuat Alayna tenang, tapi juga sang ibu serta suasana di pesawat jadi lebih nyaman.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal