Tak Semua Anak Usia 1-3 Tahun Butuh Susu Formula, Dokter Anak Ungkap Alasannya

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 13 Desember 2023 16:46

Masih banyak yang menganggap kalau susu formula wajib diberikan pada balita.

1 dari 10 halaman

Tak Semua Balita Butuh Susu Formula, Dokter Anak Ungkap Alasannya

© Tak Semua Balita Butuh Susu Formula, Dokter Anak Ungkap Alasannya shutterstock

2 dari 10 halaman

© Tak Semua Balita Butuh Susu Formula, Dokter Anak Ungkap Alasannya shutterstock

Dream - Pemberian susu formula untuk anak usia balita ( di bawah lima tahun) oleh banyak orang dianggap sebagai sebuah kewajiban. Seperti sebuah jaminan kalau gizi anak pasti terpenuhi dengan optimal.

3 dari 10 halaman

© Tak Semua Balita Butuh Susu Formula, Dokter Anak Ungkap Alasannya Shutterstock

Hal tersebut menurut American Academy of Pediatrics (AAP) asosiasi dokter anak AS, kurang tepat. Pasalnya dari pernyataan AAP, susu formula sebenarnya tak terlalu dibutuhkan anak-anak balita.

4 dari 10 halaman

Susu formula tidak diperlukan oleh sebagian besar balita karena mereka sudah memiliki pola makan adekuat,"

5 dari 10 halaman

Adekuat adalah terminologi yang digunakan untuk menggambarkan kalau asupan gizinya sudah memenuhi syarat yang dibutuhkan bayi.

Dokter Yuni Astria, spesialis anak menjelaskan, pada bayi usia kurang dari 12 bulan, asupan makanan cair harus berasal dari ASI atau susu formula berstandar dan atas rekomendasi dokter.

" Syarat susu formula dari World Health Organization hanya digunakan jika ASI tidak memungkinkan atau tidak tersedia," ungkapnya.

6 dari 10 halaman

© Tak Semua Balita Butuh Susu Formula, Dokter Anak Ungkap Alasannya Shutterstock

Dokter Yuni mencontohkan misalnya, saat ibu sakit dan mengonsumsi obat-obatan yang memengaruhi ASI .

7 dari 10 halaman

© Tak Semua Balita Butuh Susu Formula, Dokter Anak Ungkap Alasannya Shutterstock

Sementara untuk anak yang berusia lebih dari 12 bulan, asupan makanan cair (susu) sudah tidak diutamakan. Anak lebih dianjurkan mendapatkan asupan gizi dari menu makanan harian.

8 dari 10 halaman

Bila memang ingin memberikan susu formula, dokter Yuni mengungkap sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter anak. Hal ini agar asupan gizi anak seimbang dan tidak berlebihan. Pasalnya kandungan garam pada susu formula cukup tinggi.

" Misal 1 takaran saji sufor sebanyak 200 ml (3 sendok makan) maksimal sodiumnya 130 mg per takaran. Apabila anak konsumsi sufor 3x200 ml maka sodium yang didapat 390 mg. Maka masih di bawah batas aman yaitu 400 mg - 800 mg/ hari," ungkapnya.

9 dari 10 halaman

© Tak Semua Balita Butuh Susu Formula, Dokter Anak Ungkap Alasannya shutterstock

Dokter Yuni juga kembali menekankan anjuran American Academy of Pediatrics (AAP) untuk tetap memprioritaskan pemberian ASI dibanding susu formula.

10 dari 10 halaman

Hal lainnya yaitu ada anak yang sudah berusia lebih dari 1 tahun dengan pertumbuhan baik boleh dikenalkan susu segar (transisi) sambil meneruskan ASI. Jangan lupa juga berikan asupan protein hewani yang cukup pada balita untuk tumbuh kembang yang optimal.

Sumber: Instagram @dr.yunianak

Dream.co.id hadir di WhatsApp Channel, follow buat tahu informasi terkini di link ini https://bit.ly/DreamcoidWAChannel