Terapi Akupunktur Bisa Tingkatkan Produksi ASI

Akupunktur dapat merangsang titik sental dan lokal untuk ASI.

Dream - Salah satu keluhan yang sering dilontarkan ibu menyusui adalah jumlah air susu ibu (ASI) yang sangat sedikit. Keluhan ini sering terjadi pada ibu bekerja yang harus menyetok ASI di rumah dan memerah saat di kantor.

Ketika stok ASI perah di rumah sudah sangat menipis, sementara hasil perahan di kantor juga sedikit tentu saja membuat panik. Jika sama sekali tak ada stok, biasanya susu formula jadi
solusi praktis.

Produksi ASI di tubuh ibu merupakan proses yang kompleks. Jika jumlah ASI yang keluar sangat sedikit, penyebabnya bisa jadi karena kondisi psikis ibu yang stres. Bisa juga karena
tersumbatnya saluran ASI. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan terapi akupunktur.

Dokter Susetyo Soewarno, SpKO, dari Kemang Medical Care, mengungkap kalau terapi akupunktur ini bisa jadi solusi untuk ibu-ibu menyusui yang hasil perahan ASI-nya sangat sedikit. Hal ini karena akupunktur dapat merangsang titik sental dan lokal untuk ASI.

" Terapi akupunktur akan memberikan rangsangan pada titik akupunktur untuk memberikan fungsi kerja yang maksimal dengan menuju target organ yang berhubungan dengan organ
tersebut. Rangsangan tersebut dapat melewati jalur syaraf , somatovisceral , living matrik (garis meridian) dan reaksi lokal," ujarnya.

Rangsangan dengan perpaduan beberapa titik akupunktur akan mempengaruhi perbaikan kerja fungsi dari hormon yang bertujuan meningkatkan produksi ASI. Selain itu, rangsangan pada
titik lokal ( seperti titik Lambung ) juga membantu aktifnya terbentuknya ASI dalam jumlah yang cukup.

" Titik yang akan distimulasi dengan jarum akupunktur adalah telinga, tangan dan titik lokal payudra yang akan membantu jumlah ASI secara maksimal," kata dr. Susetyo.

Produksi ASI sendiri dipengaruhi oleh faktor hormonal dan saraf. Hormon berperan dalam penyediaan kecukupan ASI. Sedangkan sistem saraf berperan dalam memberikan rangsangan
produksi dan stimulasi ASI agar keluar

Untuk terapi akupunktur laktasi ini, biayanya sekitar Rp 300.000 hingga 400.000 ribu. Biasanya akupunktur dilakukan sebanyak 6 kali. Tertarik untuk mencoba?

Sumber: Kemang Medical Care