Tren Baju Bayi dan Balita 2020, Bikin Gemas!

Reporter : Mutia Nugraheni
Kamis, 31 Oktober 2019 18:02
Tren Baju Bayi dan Balita 2020, Bikin Gemas!
Apa pun modelnya, kenyamanan dan keamanan anak jadi hal utama dalam memilih pakaian.

Dream - Masuk ke toko pakaian khusus bayi dan balita, jadi hal yang menyenangkan. Baju-baju berukuran mini beragam model membuat para ibu ingin memborong semuanya untuk buah hati tercinta.

Apalagi, kini bermunculan butik-butik khusus yang menjual busana bayi dan balita. Tren busana pun bukan hanya milik orang dewasa, tapi juga anak. Seperti apa tren baju bayi dan balita 2020 mendatang?

“ Trennya kalau baby sekarang sudah jarang pakai baju baby banget. Jadi sudah pakai dress dengan pita di kepala. Jadi lebih cantik,” ungkap Milayanti, dari Birds and Bees di Kota Kasablanka, beberapa waktu lalu.

Dress berpotongan simpel dipadukan dengan legging yang menutup kaki. Untuk lebih mewah bisa ditambah dengan detail bordir, yang aman dan nyaman bagi si kecil. Dress tersebut dipadukan dengan legging.

 

1 dari 5 halaman

Koleksi Legging

Koleksi Legging © shutterstock.com

Legging termasuk barang wajib punya karena bisa dipadukan dengan banyak model baju. “ Dengan legging, kaki si kecil jadi lebih terlindungi," kata Mila.

Untuk warna pakaian pink, biru, putih dan abu-abu masih menjadi favorit. Warna tersebut karena berdasarkan jenis kelamin bayi.

“ Memang dominan gender ya. Cewek pink, cowok biru. Ada juga netral kaya putih, abu-abu. Jadi suatu saat adiknya sudah gede, bisa dipakai kalau punya adik lagi,” katanya.

Bahan yang paling banyak disukai adalah katun dan polyester. Dua bahan tersebut terasa nyaman untuk kulit bayi.

“ Banyak yang bahannya campuran, jadi kurang nyaman dan harganya pun lebih murah. Jadi harus yang menyerap keringat dan nyaman,” tutupnya.

2 dari 5 halaman

Wah, Pakaikan Baju Si Kecil Baju Bisa Bakar 3.000 Kalori

Wah, Pakaikan Baju Si Kecil Baju Bisa Bakar 3.000 Kalori © Dream

Dream - Memakaikan baju pada si kecil bagi banyak orangtua jadi aktivitas yang sangat menguras energi. Mereka bisa berlarian ke sana kemari dan menolak untuk mengenakan pakaian.

Belum lagi setelah baju dipakaikan, si kecil menolaknya. Ia memilih baju lain yang bergambar tokoh favoritnya. Sahabat Dream juga mengalaminya? Memang sangat menguji kesabaran dan membuat kita kegerahan.

Siapa sangka kalau aktivitas ini bisa dikategorikan sebagai olahraga. Pasalnya, menurut penelitian yang dilakukan tim dari American College of Sports Medicine, aktivitas orangtua saat memakaikan baju anak ini mampu membakar hingga 3.000 kalori.

" Jumlah kalori yang terbakar tersebut sebenarnya setara dengan aktivitas lari maraton dan kemudian melawan beruang yang marah," ungkap Profesor Olan Wyche, kepala penelitian yang mengamati lebih dari 1.000 keluarga dan rutinitas pagi jelang sekolah.

Pembakaran kalori hingga 3.000 tersebut untuk satu anak saja. Bisa dibayangkan pada orangtua yang memiliki 2 atau 4 anak. Energi dan kalori yang terkuras di pagi hari jelang sekolah, pastinya jauh lebih banyak.

" Bisa lebih dari 4.000 kalori dan tak heran setelah anak-anak pergi ke sekolah, orangtua merasa sangat haus dan lelah," kata Wyche.

Berbagai tingkat penentangan terhadap berpakaian dari anak-anak juga diperhitungkan dalam penelitian ini. Meskipun ada juga anak-anak yang tidak bermasalah saat berpakaian sekolah.

Jadi para orangtua, anggap saja memakaikan baju anak di pagi hari sebagai olahraga. Kalori yang terbakar cukup banyak dan pastikan minum banyak air putih setelahnya.

Sumber: Whispers

 

3 dari 5 halaman

Penataan Baju dan Perlengkapan Bayi Lebih Rapi, Intip Triknya

Penataan Baju dan Perlengkapan Bayi Lebih Rapi, Intip Triknya © (Foto: The Container)

Dream - Perlengkapan bayi dan balita bisa dibilang sangat banyak. Apalagi anak pertama, ketika ibu ingin membeli segala macam perlengkapan dan mendapat banyak hadian dari kerabat. Untuk itu penataan lemari dan penyimpanan perlengkapannya perlu diperhitungkan dengan cermat.

Ada beberapa inspirasi penataan perlengkapan bayi yang mungkin bisa menginspirasi Sahabat Dream. Kuncinya adalah memanfaatkan tiap sudut penyimpanan secara maksimal dan pengelompokan yang konsisten.

- Double rail

Double Rail


Membuat lemari secara custom bisa dilakukan dilengkapi dengan dua gantungan tenpat menyimpan pakaian anak. Bagian sisinya bisa ditaruh boks atau disiapkan laci khusus untuk pakaian main, kaus kaki atau pakaian dalam. Akan lebih baik jika bagian rail bawah bisa mudah dicopot. Seiring pertambahan usia anak, lemari ini bisa dengan mudah disulap jadi lemari remaja.

 

4 dari 5 halaman

- Kotak gantung

- Kotak gantung © (Foto: The Container)

Wadah gantung

Perlengkapan bayi berukuran sangat mungil dan sangat mudah hilang serta tercecer. Menyediakan wadah terbuka, yang mudah diakses bisa meminimalisir hilangnya barang-barang mungil tersebut. Pasang saja kotak gantung di dekat area lemari, lebih mudah diakses dan dilihat. Membuat kamar jadi lebih rapi.

 

5 dari 5 halaman

- Manfaatkan area belakang pintu

- Manfaatkan area belakang pintu © (Foto: The Container)

Gantungan belakang pintu

Dengan keterbatasan ruang dan area, tiap sudut harus dimanfaatkan maksimal. Jangan segan menaruh kotak-kotak penyimpanan untuk barang-barang si kecil di balik pintu. Bisa untuk menyimpan mainan seperti boneka atau mungkin rak buku 'minimalis' untuk si kecil.

Sumber: The Spruce

Beri Komentar