Anak Kembar/ Foto: Shutterstock
Dream - Melihat anak kembar memang begitu menggemaskan, apalagi jika kembar identik yang sulit dibedakan. Mereka bisa begitu mirip sejak bayi bahkan ketika dewasa.
Pada kelahiran kembar, para bayi ini memang berbagi nutrisi sejak dalam kandungan. Kehamilan juga cenderung lebih berisiko, terutama jika ibu mengalami komplikasi seperti gula darah atau tekanan darah yang tinggi.
Ada kecenderungan bayi kembar lahir dengan berat badan yang lebih kecil dibandingkan bayi normal. Lalu apakah tumbuh kembangnya juga berbeda? Dikutip dari KlikDokter, pertumbuhan fisik dan perkembangan bayi kembar, baik identik maupun non-identik, memang sedikit berbeda dengan bayi tunggal.
Perbedaannya antara lain berat lahir yang rendah. Terutama jika bayi kembar lahir prematur.
" Meski demikian, bayi-bayi kembar nantinya akan mengalami kejar tumbuh. Mereka dapat mengejar ketertinggalannya dalam hal pertumbuhan dan mencapai berat badan yang kurang lebih sama dengan bayi tunggal saat mencapai usia 2,5 tahun," kata dr. Sepriani Timurtini Limbong, dikutip dari KlikDokter.
Oleh sebab itu, para pakar menganjurkan evaluasi pertumbuhan bayi kembar menggunakan kurva khusus. Dalam hal perkembangan inteligensi, antara bayi kembar dengan bayi tunggal tak jauh berbeda di semua aspek, kecuali dalam hal berbahasa.
Bila perbedaan nyata dengan bayi yang lahir tunggal, umumnya perbedaan tersebut berhubungan dengan komplikasi dari kelahiran prematur. Bayi kembar juga bisa mengalami keterlambatan bicara.
Umumnya, anak yang lahir kembar rata-rata enam bulan lebih terlambat berbicara dibanding anak yang lahir tunggal. Meski demikian ada juga kemampuan bicara bayi kembar yang normal sesuai usianya.
" Gangguan yang muncul biasanya hanya bersifat minor. Kondisi ini akan menghilang dengan sendirinya ketika anak mencapai usia 6-8 tahun," ujar dr. Sepriani.
Faktor lain yang bisa membuat anak kembar terlambat bicara adalah adanya bahasa khusus antara si kembar. Hal ini disebut twin speak atau twin language. Anak kembar akan cenderung mencontoh saudara kembarnya dalam berbicara. Karena usianya sama, keduanya akan saling meniru bahasa masing-masing, yang sama-sama belum berkembang.
Penting bagi orangtua memperhatikan tumbuh kembang si kembar setiap harinya. Satu hal yang diingat, meskipun mereka kembar bisa jadi tumbuh kembangnya berbeda dan jangan membandingkan. Bila dirasa ada masalah, jangan ragu untuk memeriksakan si kecil ke dokter anak spesialis tumbuh kembang.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu