Meghan Markle Dan Pangeran Harry (Foto: Instagram Royal Sussex)
Dream - Kehadiran pengasuh atau nanny di Keluarga Kerajaan Inggris merupakan hal yang sangat vital. Terutama zaman dulu, di mana para nanny yang lebih banyak mengurus putra putri Kerajaan dibandingkan ibunya sendiri.
Pasalnya, sang ibu disibukkan dengan tugas kenegaraan, baik menemani suami mereka atau menyelesaikan tugas yang telah ditentukan Kerajaan. Rekrutmen pengasuh tentu dilakukan sangat ketat.
Hanya pengasuh dari lulusan sekolah pengasuh Inggris yang bisa bekerja di Kerajaan. Latar belakangnya juga dikrining. Itu pun pengawasan terus berlangsung selama sang pengasuh sudah bekerja di Kerajaan.
Sejarawan kerajaan Kanada, Carolyn Harris mengungkap, pengasuh kerajaan Inggris sekarang menerima jauh lebih banyak pengawasan daripada di masa lalu. Ini karena pernah terjadi insiden pengabaian yang serius.
© Dream
Anak perempuan tertua Ratu Victoria, yang juga bernama Victoria, hampir meninggal pada 1841. Hal tersebut lantaran pengasuhnya, Louis Lehzen, gagal mendiagnosis gejala parah flu.
“ Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, wilayah utama pengasuh adalah kamar bayi. Masalah dengan staf yang mengurusi anak mungkin membutuhkan waktu lama hingga orangtua menyadarinya," ungkap Harris, dikutip dari Express, Senin, 8 April 2019.
Raja George V dan Ratu Mary juga pernah memecat seorang pengasuh karena mencubit putra sulung mereka, Edward VIII. Pengasuh itu sudah bekerja selama tiga tahun.
" Ini menunjukkan bahwa orangtua kerajaan pada waktu itu belum tentu menyadari, bagaimana perilaku pengasuh," Harris menambahkan.
© Dream
Di era kekinian, masalah dengan pengasuh akan diidentifikasi lebih cepat karena orangtua kerajaan lebih terlibat dalam perawatan anak-anak mereka sehari-hari daripada di abad-abad sebelumnya.
Pengasuh bayi berperan sentral dalam kehidupan para bangsawan muda selama berabad-abad. Luapan kasih sayang dari pengasuh bayi menjadi bagian dari kehidupan anak-anak bangsawan.
Pangeran William dan Pangeran Harry dikatakan menyayangi pengasuh mereka, Tiggy Legge-Bourke. Tiggy menjadi tempat sandaran bagi kedua pangeran setelah kematian ibu mereka, Putri Diana pada tahun 1997.
Para pangeran juga memiliki ikatan dekat dengan wakil pengasuh bayi, Olga Powell, yang tinggal di kerajaan bertahun-tahun sesudahnya. Olga ikut menghadiri acara-acara penting, seperti pesta ulang tahun William yang ke-21.
Nanny selalu memegang tanggung jawab besar dalam kerajaan Inggris, memberikan pelayanan untuk raja dan ratu masa depan dalam hal perawatan, disiplin, dan kenyamanan sehari-hari.
Duke dan Duchess of Cambridge saat ini mempekerjakan Maria Borrallo yang dilatih di Borland College elit untuk bantu menjaga Pangeran George, Puteri Charlotte, dan Pangeran Louis.
Laporan Fitri Haryanti Harsono/ Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio