Cedera Tulang Belakang/ Foto: Shutterstock
Dream - Kesehatan tulang belakang tak boleh dianggap sepele. Fungsinya sangat krusial bagi tubuh yaitu menunjang, postur dan gerak. Terdapat juga sistem saraf yang memegang peran penting kerja organ secara keseluruhan, termasuk dalam reproduksi pria.
Banyak yang tahu kalau jika terjadi cedera tulang belakang, kesuburan pria bisa terganggu. Dikutip dari KlikDokter, menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, dampak cedera tulang belakang akan membuat seseorang mengalami gangguan sensor motorik atau kendali gerak.
“ Hal ini yang menyebabkan seorang pria tidak mampu atau pun sulit melakukan ereksi. Jadi, pria yang mengalami cedera tulang belakang bisa mengalami disfungsi ereksi dan menyebabkan menurunnya performa seksual pria,” ujar dr. Iqbal.
Berikut beberapa gangguan kesuburan yang dapat terjadi saat pria mengalami cedera tulang belakang:
1. Menurunkan Fungsi Ereksi
Saat tubuh menerima rangsangan aliran darah akan meningkat ke batang penis, kemudian menahan aliran balik ke jantung. Hal tersebut membuat penis menegang dan siap berejakulasi. Mekanisme rangsangan ini diatur oleh saraf pada tulang belakang yang terletak di sekitar punggung bawah.
Saat pria mengalami cedera pada tulang belakang, saraf-saraf yang mengatur rangsangan ini mungkin saja rusak. Inilah yang bisa menyebabkan ia sulit ereksi (impotensi), sehingga proses pembuahan akan terhambat.
2. Kualitas Sperma Berkurang
Adanya trauma di tulang belakang juga bisa berimbas pada produksi air mani dan sel sperma. Inilah yang akhirnya dapat menghambat pembuahan. Selain itu, terdapat pula peningkatan risiko kelainan pada bayi di dalam kandungan akibat menurunnya kualitas sperma. Namun, penelitian lanjutan dibutuhkan dalam hal ini.
3. Naiknya Suhu Testis
Ketika terjadi cedera tulang belakang, pria juga akan merasakan kelemahan pada otot-otot tungkai, sehingga lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk. Keseringan duduk dapat berdampak pada naiknya suhu di sekitar testis. Saat suhu testis meningkat karena keseringan duduk, kualitas sperma yang diproduksi bisa terganggu dan memengaruhi pembuahan.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?