(rt.com)
Dream - Negara Zionis Israel kembali menunjukkan perlakuan yang tidak manusiawi terhadap warga pendudukan Palestina.
Sebuah video yang beredar luas di Facebook memperlihatkan seorang tentara Israel bersenjata yang tengah mencoba menangkap seorang bocah Palestina berusia 12 tahun di Tepi Barat pada akhir pekan lalu.
Dalam video tersebut, tentara Israel memiting kepala sang bocah, sementara ibu dari sang anak menarik baju dan menampar wajah prajurit itu. Ia berusaha membebaskan anak laki-laki tersebut.
Sementara kakak perempuan bocah itu yang diduga berusia 15 tahun terlihat menggigit tangan kanan tentara Israel itu. Beberapa perempuan kemudian berteriak, " Dia masih anak-anak. Lengannya patah."
Perkelahian antara tentara dan warga Tepi Barat terjadi dalam sebuah protes mingguan yang diselenggarakan para aktivis Palestina terkait pembangunan permukiman di desa Nabi Saleh pada Jumat kemarin.
Mendapat perlawanan dari warga desa, tentara Israel itu melepaskan bocah tersebut. Sambil berjalan pergi, dengan jengkelnya dia menembakkan granat asap ke kerumunan warga.
Rekaman video, yang diedit dari versi yang lebih panjang, itu diambil oleh ayah bocah itu sendiri, aktivis Bilal Tamimi. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang Israel terkait peristiwa itu.
(Sumber: Emirates24/7)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
