Minum Air Putih/ Foto: Shutterstock
Dream - Kebutuhan ibu hamil akan cairan lebih banyak dibandingkan kondisi tubuh yang dalam keadaan normal. Pada beberapa kondisi, kebutuhan cairan ini tak bisa dipenuhi dengan baik. Kondisi cuaca yang panas ekstre, ibu mengalami diare, demam atau hal lain yang membuat ibu mengalami dehidrasi.
Dehidrasi merupakan sebuah kondisi di mana tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang mereka terima. Salah satu ciri dehidrasi adalah rasa haus. Ibu hamil harus waspada apabila terjadi rasa haus yang berlebih.
Salah satu cara untuk mengetahui apakah ibu hamil mengalami dehidrasi atau tidak, dapat dilihat pada warna urine. Jika warna urine terlihat lebih gelap, kuning kecokelatan, bisa jadi tanda kurang asupan cairan. Gejala lainnya seperti hidung dan mulut kering, mudah lelah, kurang konsentrasi, mual, sakit kepala, sembelit, hingga infeksi saluran kemih.
Setiap harinya, ibu hamil minum minimal 1,5 liter agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Meminum jus memang baik untuk menutrisi tubuh, namun jus mengandung kalori yang tinggi. Jika kamu tidak suka minum air putih, coba tambah irisan lemon atau jeruk nipis dan sedikit gula untuk menambahkan rasa.
Minum teh atau kopi juga bisa memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh, namun sebaiknya hindari mengkonsumsi kafein berlebih saat hamil. Batas konsumsi kafein pada saat kehamilan sekitar 200 mg atau sama dengan dua cangkir kopi instan, satu cangkir kopi saring, atau dua cangkir teh. Ingat kafein tak hanya pada kopi atau teh saja, tetapi juga terdapat pada teh hijau, minuman bersoda, dan minuman berenergi.
Jika ibu hamil menderita morning sickness, penting untuk mengganti cairan yang hilang, karena muntah juga dapat menyebabkan dehidrasi yang cukup banyak. Melakukan penerbangan saat kehamilan juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi, hal ini dikarenakan kelembapan udara di dalam kabin.
Bila ibu hamil harus menjalani penerbangan, pastikan minum air secara teratur selama penerbangan. Jika berada di tempat yang panas atau lembap, kamu juga harus menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.
Jika khawatir mengalami dehidrasi, sebaiknya jangan mengkonsumsi banyak air sekaligus. Hal ini dapat memperburuk kondisi tubuh. Mengkonsumsi cairan dalam jumlah besar secara cepat, akan mengencerkan kadar garam, gula, dan mineral yang sudah berkurang dalam tubuh.
Sebagai gantinya, kamu bisa minum air secara teratur. Sebagai alternatif, kamu bisa mengkonsumsi larutan rehidrasi oral atau minuman isotonik untuk membantu menggantikan cairan, garam, gula, dan mineral yang hilang.
Laporan Devi Tri Aprilianza / Sumber: Baby Centre
Dream - Kehamilan identik dengan kenaikan berat badan. Tubuh ibu memang jadi tempat perkembangan bayi di mana ada janin di dalamnya, plasenta, ketuban, dan darah. Hal tersebut membuat berat badan ibu bertambah cukup banyak.
Pada beberapa kondisi, ada ibu yang justru mengalami sebaliknya, mengalami penurunan berat badan. Dikutip dari KlikDokter.com, penyebab berat badan turun saat hamil cukup beragam.
Mulai dari kondisi yang tidak berbahaya hingga penyakit yang membutuhkan penanganan khusus. Berikut beberapa pemicunya.
1. Morning Sickness
Menurut dr. Atika dari KlikDokter, salah satu kondisi yang bisa menyebabkan berat badan ibu hamil turun adalah morning sickness. Merupakan kondisi ketika ibu hamil merasakan mual dan muntah selama masa kehamilan.
Memang sering disebut sebagai morning sickness, mual dan muntah bisa dialami bumil sepanjang waktu, baik pagi, siang, sore, atau malam hari.
“ Keluhan morning sickness yang begitu berat dapat mengganggu asupan makanan ibu hamil sehingga berat badan turun,” ujar dr. Atika.
Morning sickness umumnya terjadi pada trimester pertama atau tiga bulan awal masa kehamilan. Biasanya ditandai dengan gejala berupa kelelahan, berkurangnya nafsu makan, sensitif pada bau dan muntah
Kondisi tersebut memang berpotensi membuat berat badan ibu hamil turun. Penurunan berat badan akibat morning sickness lumrah terjadi. Selain itu, berat badan yang berkurang tidak terlalu banyak.
Berikutnya, kondisi kesehatan yang bisa menurunkan berat badan ibu hamil adalah hiperemesis gravidarum. Berdasarkan Stanford Children’s Health, hiperemesis gravidarum sebenarnya tidak jauh berbeda dengan morning sickness yang menyebabkan ibu hamil mual dan muntah.
Hanya saja, ibu hamil dengan kondisi hiperemesis gravidarum mengalami mual dan muntah yang parah dan berlangsung sepanjang hari. Hal ini tidak hanya menyebabkan ibu hamil kehilangan sejumlah besar berat badan, tetapi juga mengalami dehidrasi.
Menurut Cleveland Clinic, hiperemesis gravidarum diduga disebabkan oleh peningkatan kadar hormon HCG atau human chorionic gonadotropin dan estrogen. Biasanya, ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum sedang mengandung anak kembar.
Berat badan ibu hamil juga bisa mengalami penurunan akibat perubahan pola makan. Biasanya perubahan pola makan dilakukan bumil yang ingin menjalani kehamilan sehat, khususnya wanita dengan berat badan berlebih atau obesitas.
Menurut Royal College of Obstetricians & Gynecologists, kelebihan berat badan atau obesitas saat hamil meningkatkan risiko ibu hamil dan bayi dalam kandungan mengalami komplikasi kesehatan.
Ibu hamil dengan berat badan berlebih atau obesitas yang menerapkan pola makan sehat berpotensi mengalami penurunan berat badan. Penyebab berat badan turun pada ibu hamil yang satu ini tidak berbahaya.
Ada kalanya penurunan berat badan ibu hamil disebabkan oleh kondisi kesehatan lain. Seperti, gangguan autoimun, kanker, gangguan makan, ketidakseimbangan endokrin, infeksi, masalah psikiatri, kelainan sarah atau keluhan medis lainnya. Dalam kondisi ini penting untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika berat badan terus menurun.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Berkemah Makin Seru Bareng Komunitas Camper Van Indonesia
Bunga Bangkai di Kebun Raya Ini Dicuri, Polisi Langsung Turun Tangan
Kisah Sukses Penyintas Kanker Bangun Kedai Burger, Cuma Jual 30 Porsi tapi Selalu Laris
Donald Trump Tebar Pujian Lagi ke Presiden Prabowo Subianto: 'Sosok Luar Biasa dari Indonesia'
Intip Gaji Pramugari di Indonesia, Penasaran?
Tolak Utang Kereta Cepat Whoosh Rp116 T Dibayar APBN, Menkeu Purbaya Sentil Pemasukan Danantara
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Momen Pilu Kakek Pengumpul Rongsokan Pingsan Usai Uang Rp70 Juta Habis Dilalap Api
Saatnya Barudak Bandung Jadi Shine & Unstoppable di Yamaha Youth Community Got Talent 2025
Bunga Bangkai di Kebun Raya Ini Dicuri, Polisi Langsung Turun Tangan
Punya Budget Cuma Sejuta? Ini 5 Hal yang Perlu Kamu Cek Sebelum Beli Ponsel