Dream - Kondisi kehamilan pastinya membuat tubuh mengalami perubahan dengan sangat drastis. Beberapa ibu bahkan sampai harus mendapat perawatan khusus selama menjalani kehamilan karena kondisi kesehatan tertentu.
Sederet masalah kesehatan muncul, seperti risiko tekanan darah sangat tinggi saat hamil (preeklamsia), diabetes kehamilan (gestational diabetes) juga masalah syaraf. Banyak yang tak tahu kalau kehamilan membuat seorang ibu juga lebih berisiko mengalami gangguan syaraf.
Dokter Ferrdy Pratama Wijaya, spesialis neurologi menjelaskan ada empat penyakit syarat yang meningkat risikonya pada saat kehamilan. Para ibu yang tengah mengandung, penting untuk mewaspadainya. Apa saja?
Masalah syaraf ini terjadi akibat kompresi saraf medianus di area pergelangan tangan. Gejalanya kebas pada ibu jari sampai jari manis telapak tangan.
" Sering timbul pada malam hari, nyeri bertambah saat aktivitas yang repetitif pada pergelangan tangan," ungkap dr. Freddy.
Keluhan nyeri atau kebas makin terasa ketika menggunakan gadget dan keyboard. Ibu hamil rentan terkena CTS karena kondisi hormon yang membuat tubuh kelebihan cairan. Dikutip dari Halodoc, kelebihan cairan tersebut dapat merembes melalui jaringan tubuh dan menekan saraf pada pergelangan tangan. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya CTS pada ibu hamil.
Salah satu keluhan yang banyak dialami ibu hamil adalah nyeri punggung bawah. Hal ini karena ibu mengalami penambahan berat badan dalam waktu yang relatif cepat.
Juga terjadi perubahan postur tubuh selama kehamilan karena perubahan hormonal. Gejala yang muncul biasanya nyeri terutama pada punggung bawah (lumbal), nyeri pada pada posisi tertentu dan dapat menjalar ke kaki.
Beberapa ibu juga berisiko mengalami bell's palsy. Menurut dr. Ferddy karena kelemahan saraf perifer wajah (nervus fasialis).
" Risiko meningkat pada trimester ketiga kehamilan. Gejalanya, kelemahan sebelah sisi wajah secara mendadak, kesulitan menutup mata (satu sisi), pendengaran menjadi lebih sensitif, keluar lilur dari sisi wajah yang lumpuh," ungkap dr. Freddy.
Risiko masalah syaraf lainnya saat hamil yaitu cerebral venous sinus thrombosis/ stroke. Ini terjadi akibat peningkatan hormonal sehingga darah menjadi lebih kental (hiperkoagulasi).
Gejalanya dapat terjadi mendadak, seperti nyeri kepala memberat tidak membaik dengan obat antinyeri, kejang, gangguan penglihatan, dan penurunan kesadaran.
Sumber: Instagram @neurodoc.ferrdy