Dream - Muktamar Nahdatul Ulama ke-33 yang digelar di Kota Jombang, Jawa Timur diwarnai kericuhan. Keributan bermula karena adanya penolakan pada mekanisme pemilihan Rais Aam PB NU melalui sistem ahlul hallil wal aqdi (AHWA) atau musyawarah mufakat.
Kericuhan itu disinyalir telah dimulai sejak masa registrasi. Sebab, saat registrasi, muktamirin diminta untuk menyerahkan sembilan nama calon AHWA.
Sementara itu, di sisi lain sebagian peserta menolak menyetorkan sembinal nama calon AHWA. Penolakan itu karena sistem pemilihan dengan model AHWA belum ditetapkan dalam muktamar. Ketegangan mulai mereda saat kiai-kiai sepuh turun tangan. (Ism, Sumber: Antara Foto/Zabur Karuru)
Suasana menjelang dibahasnya Tata Tertib Muktamar NU. (Antara Foto/Zabur Karuru)
Hak Cipta © DREAM.CO.IDAdvertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!