Dream - Muktamar Nahdatul Ulama ke-33 yang digelar di Kota Jombang, Jawa Timur diwarnai kericuhan. Keributan bermula karena adanya penolakan pada mekanisme pemilihan Rais Aam PB NU melalui sistem ahlul hallil wal aqdi (AHWA) atau musyawarah mufakat.
Kericuhan itu disinyalir telah dimulai sejak masa registrasi. Sebab, saat registrasi, muktamirin diminta untuk menyerahkan sembilan nama calon AHWA.
Sementara itu, di sisi lain sebagian peserta menolak menyetorkan sembinal nama calon AHWA. Penolakan itu karena sistem pemilihan dengan model AHWA belum ditetapkan dalam muktamar. Ketegangan mulai mereda saat kiai-kiai sepuh turun tangan. (Ism, Sumber: Antara Foto/Zabur Karuru)
Suasana menjelang dibahasnya Tata Tertib Muktamar NU. (Antara Foto/Zabur Karuru)
Hak Cipta © DREAM.CO.IDAdvertisement
Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat


Kondisi Kulit Wajah Viral, Wulan Guritno: Bersyukur Jejak Digital Itu Ada