Dream – Beberapa waktu lalu, Sophia Latjuba kembali menjadi mencuri perhatian. Pasalnya, ia tampil begitu memukau dalam pernikahan putrinya Eva Celia. Tak sedikit yang memberikan pujian melihat Sophia yang seakan tak menua meski telah berusia 50 tahun.
Di sisi lain, karier Sophia di industri hiburan Tanah Air pun seakan tak pernah redup. Ia selalu sukses menuai atensi publik dengan berbagai karyanya. Tak heran jika Sophia memiliki kekayaan melimpah dari hasil kerja kerasnya.
Namun, tak banyak yang tahu jika Sophia memilih untuk tidak memiliki rumah pribadi. Hal ini pun cukup mengejutkan publik. Rupanya, Sophia mempunyai alasan tersendiri di balik keputusannya itu.
Bukan karena tak mampu, melainkan ia merasa harga properti di Jakarta terlalu mahal dan tidak sepadan dengan yang ia dapatkan. Nah, dari masa saja sumber kekayaan Sophia tersebut? Berikut ulasannya.
Sophia pun mengembangkan kariernya di dunia akting. Dimana debut pertamanya sebagai pemain film di mulai saat ia masih duduk di bangku SMA. Sejak saat itu, nama Sophia pun kian populer.
Hak Cipta Foto: Instagram/sophia_latjuba88Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah

UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini

Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk