Dream – Masih ingat sosok bocah SD yang tanya ke Presiden Soeharto ‘Kenapa Presiden Cuma Satu? Ya, di masa kepemimpinannya, Soeharti acap kali mengadakan 'Gelar Nusantara Anak Indonesia' atau Gelantara, sebagai peringatan Hari Anak Nasional di Istana Negara, Jakarta.
Acara itu mempertemukan anak-anak di setiap kota dalam rangka mewujudkan bibit-bibit persahabatan sejak dini. Dalam momen tersebut, satu per satu bocah SD melontarkan pertanyaan polosnya masing-masing. Ada satu anak yang menarik perhatian Soeharto maupun khalayak umum. Dia bernama Hamli.
Dengan polosnya, Hamli bertanya pada Soeharto, “ Mengapa Presiden di Indonesia cuma satu? Padahal Indonesia sangat luas?" . Pertanyaan Hamli itu sontak mengundang gelak tawa semua orang. Sayangnya sosok Hamli kini tak pernah terdengar lagi kabarnya. Penasaran seperti apa sih nasibnya sekarang? Simak potretnya berikut ini!
Sosok Hamli si anak pintar dan sering juara 1 itu kini telah berusia 37 tahun dan menjadi bapak dari tiga anak. Tahun ini, anak pertamanya akan masuk SMA. Namun, Hamli hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Ia bekerja sebagai seorang tukang servis elektronik di Salakan, ibukota Banggai Kepulauan. Diketahui, Hamli lulus SMA namun tak melanjutkan kuliah karena keluarganya yang hidup serba kekurangan.
Hak Cipta Foto: YouTube/HM SoehartoAdvertisement
Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?


Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Kondisi Kulit Wajah Viral, Wulan Guritno: Bersyukur Jejak Digital Itu Ada

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya