Dream - Neneng, bocah 8 tahun yang harus berjuang menjadi tumpuan keluarga itu bisa sedikit tersenyum. Perjuangan hidupnya berhasil mengetuk pintu hati OSIS SMAN 1 Cabangbungin, Bekasi, untuk membantu meringankan beban Neneng.
Neneng yang masih duduk di bangku kelas 3 SDN Lenggah jaya 01, harus mengurusi ibu dan neneknya yang keduanya sedang sakit. Sang ayah pergi meninggalkan mereka entah kemana.
''Bapaknya Neneng pergi ninggalin begitu saja. Neneknya stroke, ibunya diabetes melitus (DM) lalu neneng punya adik laki-laki berusia 3 tahun," terang Aris Darajat, guru dari SMAN 1 Cabangbungin kepada Dream.
Keseharian Neneng dihabiskan dengan mengurusi keperluan keluarga. Seperti memasak, mencuci dan lainya.
Walaupun masih memiliki kerabat, namun merekapun tidak bisa berbuat banyak. Karena sebagian besar dari kerabatnya itu juga mengalami kesulitan ekonomi.
Untuk makan sehari-hari Neneng dan keluarga mendapat bantuan dari para tetangga dan warga sekitar.
" Ekonominya lemah, kebetulan Neneng sedang dapat bantuan bedah rumah dari pemerintah," tambah Aris.
Beruntungnya kegiatan bakti sosial rutin yang diadakan OSIS SMAN 1 Cabangbungin memilih untuk membantu Neneng. Dengan beramai-ramai murid serta para guru SMAN 1 Cabangbungin mendatangi rumah Neneng pada Kamis 11 Februari 2016.
Berikut Foto-fotonya (Ism, Foto : Facebook/Ummu Habibah)
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online