Rima Idris (Instagram Rima Idris)
Dream - Perayaan ulang tahun buah hati Rima Idris yang ketiga terbilang mewah. Wanita yang sempat berseteru dengan suami sirinya, Ustaz Aswan Faisal itu mengusung tema 'My Little Pony and DC Pastel Color'.
Momen kebahagiaan beberapa waktu lalu itu pun diunggah Rima ke akun instagramnya.
" Alhamdulillah senangnya melihat kamu happy nak. Selamat ulang tahun sayang, solehahnya bunda. Sehat selalu nak," tulis Rima, Selasa 15 Maret 2016.
Instagram Rima pun kebanjiran doa untuk buah cintanya dengan Ustaz Aswan itu.
" Gede makin cantik. Met milad shaliha. Tetap menjadi penyejuk buat bundanya, tumbuh menjadi anak yang menyenangkan, shaliha, takut pada Allah swt. Pintar dan sehat selalu. Amin," kata akun Aurilia.
Namun sayang di tengah kebahagiaan Rima. Sosok Ustaz Aswan tidak terlihat. Hal ini membuat para peselancar dunia maya bertanya-tanya.
" Mirip sekali dengan ustaz Aswan wajah Raisya," kata akun Tris.
" Papanya enggak datang?," ujar akun Anty.
(Ism)
© Dream
Dream - Rima Idris kecewa setelah mendengar pernyataan Ustaz Aswan Faisal tentang pernikahannya. Walaupun Ustaz Aswan sudah mengakui hubungannya, namun ada yang membuat hati Rima tidak terima.
Berbeda dengan Ustaz Aswan, Rima mengaku kakak dari mendiang Ustaz Jefrie Al Buchori itu menjatuhkan talak hanya melalui pesan singkat blackberry messanger (BBM).
Rima pun menjelaskan kejadian yang sebenarnya, bulan maret lalu setelah ustaz Aswan tidak datang ke acara ulang tahun anaknya ada kekecewaan di hatinya.
" Saya bilang tolong kamu datang ke rumah saya untuk membicarakan masalah kita. Bulan Maret beliau datang ke rumah saya, satu bulan setelah anak saya ulang tahun yang saat beliau tidak datang," kata Rima kepada wartawan, Jumat 20 November 2015, di Kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Rima mengatakan pada Ustaz, bahwa dirinya tidak lagi sanggup menjalani kehidupan rumah tangga dengan status 'digantung'.
" Saya kamu gantung bertahun-tahun seperti ini, tidak ada perhatian anak dan saya. Kalau saya menunggu datang lima bulan ke depan lagi, saya tidak bisa. Saya mohon maaf banget. Kalau kamu tidak memberikan hak-hak saya sebagai istri, saya memilih untuk mundur," kata Rima.
Rima menambahkan saat itu Ustaz Aswan meminta tambahan waktu. Kemudian, lanjut Rima, Ustaz Aswan meminta waktu satu bulan.
" Kalau sampai satu bulan ke depan masih belum bisa memberikan janji saya pada kamu, berarti talak saya sudah jatuh," kata Rima menirukan perkataan ustaz.
Setelah waktu yang diminta itu tiba, Rima menegaskan Ustaz Aswan tidak menepati janjinya. " Satu bulan kemudian, saya bertanya lagi via BBM. Saya menanyakan, 'Papa talaknya Papa sudah jatuh ya karena tidak ada keinginan dari papa untuk pertahankan saya'. Mohon maafkan saya lahir dan batin. Di situ saya kasih icon menangis dan sedih," kata Rima.
Namun Ustaz tidak menjawab pertanyaan itu, dirinya hanya memberitahukan dirinya masih sibuk.
" Jawaban beliau, `Papa masih di puncak lagi kejar tayang. Papa saja nginep di sini karena jam 10an sudah harus siap-siap lagi`. Terus dia bilang, maafin," ucap wanita yang berprofesi sebagai desainer busana muslim ini.
Sejak saat itu dikatakan Rima, Ustaz Aswan tidak menghubunginya lagi.
" Saya sebenarnya tidak mau bongkar ini karena ustaz Aswan sudah berbohong. Saya punya bukti, karena memang sebulan sebelumnya kalau beliau tidak memberi jawaban, berarti talaknya sudah jatuh. Makannya jawabannya seperti ini," tutupnya.
Talak
Soal putusan talak yang disampaikan lewat pesan media sosial, Ustaz Aswan telah mengklarifikasi. Menurutnya, talak yang dijatuhkan telah disampaikan secara langsung.
" Benar juga telah terjadi talak dan tidak ada lewat BBM (Blackberry Messenger). Itu (talak) resmi saya sampaikan langsung," jelas Ustaz Aswan saat acara konferensi pers di Kawasan Tebet Utara, Jakarta Selatan, Rabu, 18 November 2015. (Ism)
© Dream
Dream - Rima Idris, istri siri Ustaz Aswan Aswan Faisal menjawab keterangan pers sang suami. Desainer hijab itu menyebut kakak kandung almarhum Ustaz Jefrie Al Buchori telah berbohong soal talak.
" Talak secara langsung itu dia bohong. Kok Ustaz Aswan bisa berbohong lagi ya," ujar Rima di kantor pengacara Ina Rahman, Kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat 20 November 2015.
" Saya punya bukti. Mungkin itu bukan diucapkan kepada saya kali, pengucapan talak secara langsung."
Rima dengan penuh keyakinan menyatakan apa yang disampaikannya adalah fakta. Apalagi menyangkut hal serius seperti ini.
" Kalau saya berbohong saya bisa dipenjara. Saya punya bukti," tegas Rima sembari menunjukan isi percakapannya dengan Ustaz Aswan di telepon seluler miliknya.
Semua percakapan yang disimpannya ditunjukkan di hadapan media, Rima pun menunjukan hasil cetak perbincangannya dengan Ustaz Aswan.
Talak
Soal putusan talak yang disampaikan lewat pesan media sosial, Ustaz Aswan telah mengklarifikasi. Menurutnya, talak yang dijatuhkan telah disampaikan secara langsung.
" Benar juga telah terjadi talak dan tidak ada lewat BBM (Blackberry Messenger). Itu (talak) resmi saya sampaikan langsung," jelas Ustaz Aswan saat acara konferensi pers di Kawasan Tebet Utara, Jakarta Selatan, Rabu, 18 November 2015. (Ism)
© Dream
Dream - Nama Ustaz Aswan Faisal dan Rima Idris sepekan ini mewarnai pemberitaan terkait pernikahan siri keduanya. Kabar ini terkuak setelah Rima yang sebelumnya berinisial RP, muncul mengejutkan publik dengan pengakuannya itu.
Ustaz Aswan sempat dituding 'menghilang' sejak pemberitaan ini dimuat. Untuk menjawab rasa penasaran masyarakat, kakak mediang Ustad jefrie Al Buchori ini pun akhirnya angkat bicara.
" Benar telah terjadi pernikahan dengan RP atau Rima. Dan benar anak itu anak saya. Insya Allah saya akan bertanggung jawab dunia akhirat," jelas Ustaz Aswan saat acara konferensi pers di Kawasan Tebet Utara, Jakarta Selatan, Rabu, 18 November 2015.
Namun saat ditanya alasan menjatuhkan talak untuk Rima, Ustaz Aswan seakan menutup mulutnya rapat-rapat.
" Saya masih manusia, punya banyak salah dan khilaf. Jadi sepatutnya kita berlaku bijak. Saya sebagai suami juga punya keterbatasan. Tolong kebaikan yang saya lakukan dengan anak saya dan ibu RP dihargai. Kalau kita punya keburukan biar semua jadi catatan hidup kita," ucap Aswan.
Tim kuasa hukum yang mendampinginya pun ikut membantu menjawabnya. Menurut tim pengacara, perceraian terjadi pada jutaan orang. Perkawinan merupakan satu hubungan perdataan.
" Kalau salah satu pihak tidak mau maka hakim tidak bisa memaksakan," kata kuasa hukum Aswan, Sulasmo.
Sulasmo juga menegaskan jumpa pers ini dijadikan sebagai hak jawab ustad Aswan.
" Maaf, preskon ini muatannya ada 3 poin. Kita klarifikasi seluruh berita. Dan kita jadikan ini sebagai hak jawab," tegasnya. (Ism)
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/7606093/lebak-final-3ddffe.jpg)
