Dream - Rumah subsidi adalah rumah program pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Meski begitu, rumah KPR tidaklah bisa diajukan kepada semua lapisan masyarakat.
Ada beberapa keuntungan membeli rumah subsidi dari pemerintah. Misalnya saja harga yang lebih murah dan cicilannya rendah, tenor pinjaman yang panjang, DP yang rendah, hingga persyaratan pengajuannya mudah.
Namun, tidak semua rumah subsidi yang akan dibeli dalam kondisi baik. Ada juga yang kondisinya sudah rusak dan membutuhkan renovasi. Seperti halnya yang dialami oleh keluarga yang satu ini.
Mereka membeli rumah subsidi yang kelihatannya sudah mengalami banyak kerusakan. Dari luar rumah tampak dinding-dinding sudah terkelupas dan semak-semak yang meninggi di depan rumah. Rumah itu seperti sudah lama tidak ditempati dan dirawat.
Hingga akhirnya keluarga ini pun melakukan renovasi secara besar-besaran. Hasilnya benar-benar jauh berbeda dengan bentuk awalnya. Sampai-sampai membuat netizen kagum dan penasaran dengan biaya renovasi rumah itu.
Daripada makin penasaran, yuk intip bagaimana potret rumah subsidi yang sudah direnovasi sebagaiman dirangkum Dream melalui akun TikTok @rumaha_z.
Menurut informasi, renovasi bagian fasad carport dan taman menghabiskan biaya tidak sampai Rp 15 juta. Termasuk memperbesar septictank. (Tiktok.com/rumaha_z)
Hak Cipta © DREAM.CO.IDAdvertisement
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025