Sumber: Shutterstock
Dream - Ada banyak jenis sayuran yang biasa kita temui dan konsumsi sehari-hari. Kamu pasti sudah tahu bayam, brokoli, tomat, kecambah, wortel, sawi, kubis, dan nama-nama sayuran terkenal lainnya.
Jenis sayuran tersebut termasuk dalam jenis sayuran populer, hampir setiap negara memilikinya.
Selain jenis sayuran mainstream itu, masih banyak, lho jenis sayuran unik yang bisa dikonsumsi. Tidak hanya bentuknya, warna dan rasa sayuran ini memiliki ciri khasnya tersendiri. Bahkan, sayuran-sayuran ini memiliki kandungan nutrisi sama baiknya dengan jenis sayuran mainstream.
Dari 15 nama sayuran unik ini, mungkin banyak namanya terdengar asing dan sulit ditemui di Indonesia.
Keunikan ini justru yang jadi nilai tambah sayuran, selain memiliki banyak kandungan nutrisi penting, sayuran unik ini sangat cocok jadi menu makanan diet.
Apa saja sayuran unik tersebut?
1. Daikon

Sayuran unik satu ini mirip dengan lobak, warnanya putih panjang seperti wortel dan sangat familier di Jepang. Sayuran ini rendah kalori dan mengandung vitamin C, tembaga, kalium dan folat. Nutrisi tersebut sangat baik untuk menangkal radikal bebas dan mencegah sel kanker.
2. Akar Talas
Kalau sayuran unik ini cukup terkenal di Indonesia, dan di negara-negara kawasan Asia Afrika. Tekstur akar ini halus dan rasanya manis. Di dalamnya terkandung serat, vitamin E, vitamin B, kalium, fosfo, magnesium dan mangan. Serat akar talas sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan melindungi usus.
3. Labu Delicata
Ada banyak jenis labu, salah satunya jenis Delicata. Bentuknya lonjong, berwarna krem dan ada garis-garis vertikal di kulitnya. Kulit sayurnya tipis dan lembut, bisa dimasak langsung tanpa dikupas. Jenis labu ini memiliki kandungan kalori dan karbohidrat yang rendah, sangat cocok jadi menu diet.
4. Sunchokes

Sayuran unik ini berasal dari Yerusalem dan termasuk dalam jenis umbi-umbian. Sekilas, sayuran ini berbentuk seperti jahe, tapi dagingnya lebih empuk dan rasanya sangat kuat. Di dalamnya terkandung banyak nutrisi, seperti zat besi dan inulin, sejenis serat yang dapat mengontrol kadar gula darah dan menjaga kesehatan pencernaan.
5. Labu Chayote
Jenis labu ini biasa disebut labu hijau atau gambas, karena warna kulitnya hijau dan mirip zucchini. Dagingnya berwarna purih dan kulitnya lembut jika dimasak. Labu ini mengandung vitamin dan mineral yang tinggi, tapi kalorinya rendah, sangat cocok untuk menu diet.
6. Dandelion Green
Daun dandelion termasuk jenis sayuran yang sarat akan kandungan nutrisi, seperti vitamin, mineral, zat besi dan antioksidan polifenol. Sayuran daun berwarna hijau ini baik untuk menurunkan gula darah, kolesterol dan membantu mencegah kerusakan sel.
7. Fiddleheads

Nama sayuran ini mungkin terdengar asing di Indonesia. Sayuran berbentuk daun hijau dan beraroma seperti daun pakis ini memiliki bentuk melengkung yang tulang daunnya kencang. Di dalamnya terkandung nutrisi seperti provitamin A, vitamin C dan mangan. Mengonsumsi sayuran ini secara rutin, efektif untuk mencegah kanker, dan mengatasi penyakit mata tertentu.
8. Jicama
Hampir mirip dengan akar talas, Jicama berasal dari akar tanaman anggur jenias Pachyrhizus Erosus. Bentuknya seperti lobak, dagingnya berwarna putih dan rasanya manis. Sayuran unik ini mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
9. Celeriac
Sama dengan Jicama, sayuran unik ini masih berkaitan dengan seledri dan peterseli. Di dalamnya terkandung fosfor, kalium, vitamin C dan vitamin K. Sayuran ini bisa diolah menjadi sup dan semur, atau bisa dinikmati sebagai lalapan.
10. Rutabaga

Nama sayuran ini sangat unik, seunik bentuknya. Rutabaga masih termasuk dalam keluarga kubis dan kembang kol. Sayuran ini merupakan hasil persilangan antara kembang kol dan lobak, tak heran bentuknya unik dan warnanya menyerupai kembang kol. Sayuran ini memiliki kalori rendah, kaya serat, vitamin C, fosfor, kalium, mangan dan magnesium.
11. Ramanesco
Tak kalah unik, sayuran ini memiliki bentuk yang rumit, spiral dan berwarna hijau cerah. Sayuran ini kaya akan antioksidan polifenol dan senyawa tanaman yang mampu bertindah sebagai anti kanker. Selain itu, Ramanesco juga baik untuk melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker berbahaya.
12. Bitter Melon
Kalau diartikan dalam Bahasa Indonesia, sayuran ini bernama melon pahit. Walau memakai nama melon, bentuk sayur ini lebih menyerupai labu berwarna hijau. Walau rasanya pahit, sayuran ini memiliki banyak manfaat, seperti mampu mengobati diabetes, pneumonia, ginjal dan psoriasis.
13. Purslane

Sayuran satu ini cukup unik, tumbuh alami di ladang dan rumput dan mirip gulma. Daunnya mengkilap dan memiliki rasa seperti lemon. Walau liar, sayuran ini mengandung banyak nutrisi, lho. Seperti kalium, magnesium, asam alfalinolenat dan lemak omega-3.
14. Mashua
Kalau tanaman sayur ini merupakan sayuran endemik Amerika Serikat dan berbentuk seperti umbi. Warnanya beragam, ada kuning, merah dan ada juga yang ungu, mirip paprika. Walau rasanya pedas, sayuran ini memiliki banyak efek seperti anti bakteri, anti peradangan dan antioksidan.
15. Tomatillos

Sayuran unik terakhir berasal dari keluarga tomat dan terong, namanya Tomatillos. Sayur ini berbentuk seperti tomat, warnanya pun mirip. Yang membuat sayuran ini unik ialah bungkus sekam tipis seperti daun yang melindungi buahnya. Di dalam Tomatillos ada banyak kandungan nutrisi, seperti vitamin C yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
(Sah, Sumber: Healthline)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh