Andhara Early
Dream- Tewasnya arsitek Dodi Triono beserta kedua putrinya oleh komplotan perampok meninggalkan duka mendalam bagi Andhara Early Astrawinata.
Bagaimana tidak, korban Dodi Triono paman dan kedua putrinya keponakan dari artis berusia 37 tahun itu. Saat mendengar kabar keluarga tewas disekap di kamar mandi akibat dirampok, keluarga cukup kaget.
" Kaget pastinya. Biar pun sepupu mendengar berita itu cukup kaget. Biasanya cuman dengar perampokan dan pembunuhan di televisi, tapi ini menimpa keluarga sendiri," kata adik Andhara Early, Dinda saat dihubungi Dream, Minggu 1 Januari 2017.
" Kita cukup shok dan sedih pastinya. Kadang ga percaya kenapa jalannya seperti ini, tapi pihak keluarga iklas dan harus diiklaskan," imbuhnya.
© Dream
Diungkapkan Dinda, pihak keluarga cukup bangga dengan tim kepolisian yang bergerak cepat menangkap seluruh pelaku perampokan. Mereka ingin para pelaku dihukum setimpal dengan apa yang telah diperbuat.
" Dari saya dan kakak saya (Andhara Early) pengennya dihukum seadil-adilnya sih. Kita menyerahkan ke hukum yang ada. kita ga mau gegabah karena kita kan negara hukum," ucapnya.
Ditambahkan Dinda, kakaknya enggan berkomentar banyak soal kematian paman dan keponakannya itu. Pasalnya ini menyangkut tindak kriminal.
" Dia (Andhara Early) ga mau berkomentar banyak, apalagi ini menyengkut kriminal. sama saja komentarnya seperti jawaban saya, kalau kakak saya ditanya perasaannya pastinya sedih mendengar kabar itu. Dan lega para pelaku sudah tertangkap," ungkap Dinda.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
