Ilustrasi Fuad Alkhar Alias Wan Abud Yang Dikabarkan Meninggal Dunia (Foto: KLY)
Dream – Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air. Komedian Fuad Alkhar atau yang tenar dengan sapaan Wan Abud, dikabarkan meninggal dunia di usia 62 tahun.
" Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Kembali kehilangan komedian Dan Turut belasungkawa atas Wafatnya alm Wan Abud (Fuad Alkhar) Umur 62 Thn," tulis pesan yang beredar di kalangan pewarta.
Wan Abud merupakan aktor sekaligus komedian beradarah Betawi yang dikenal memiliki darah keturunan Timur Tengah. Pemilik nama asli Fuad Alkhar itu telah melewati masa kejayaannya di dunia film dan sinetron era 90-an.
Uniknya, dalam banyak judul, ia selalu memerankan karakter Wan Abud, hingga nama itulah yang membuatnya terkenal. Kebanyakan Wan Abud menerima peran sebagai sosok kocak berdarah Arab dalam film atau sinetron yang dibintanginya.
Wan Abud pernah menjadi pemain dalam film Masuk Kena Keluar Kena yaitu film komedi yang diproduksi pada tahun 1992 dan disutradarai oleh Arizal. Selain itu terdapat pula sederet sinetron yang pernah didapuk Wan Abud, antara lain Ada-Ada Saja, Putri Duyung, Si Doel 6, film Nada dan Dakwah, serta Salah Pencet.
Salah sat jargon terkenal yang diingat masyarakat dari Wan Abud adalah Ente Bahlul. Nah, berikut 7 film dan sinetron Wan Abud era 90-an yang bikin nostalgia, mengenang kembali masa kejayaan Fuad Alkhar di industri hiburan.
Pada tahun 1990, Fuad Alkhar atau Wan Abud bermain dalam film Nona Manis. Film yang dibintangi oleh Merriam Bellina dan Ray Sahetapy ini disutradarai oleh Deddy Armand.
Film yang juga diperankan oleh Wan Abud ini menceritakan seorang pengusaha kaya di luar negeri yang pulang ke Indonesia hanya setahun sekali. Saat itu film berdurasi 89 menit ini lumayan populer dan digemari oleh masyarakat.
Kemudian, pada pada tahun 1991 film bergenre islami Nada dan Dakwah dirilis. Film yang disutradarai oleh Chaerul Umam ini dibintangi antara lain oleh Rhoma Irama, Ida Iasha dan KH Zainuddin MZ. Dalam film ini, Wan Abud juga ikut andil didapuk sebagai pemain pembantu pria.
Selain Nada dan Dakwah, Wan Abud juga bergabung menjadi pemain dalam film Salah Pencet. Film bergenre komedi Indonesia yang diproduksi pada tahun 1992 ini disutradarai oleh Arizal dan dibintangi antara lain oleh Kiki Fatmala, Diah Permatasari, Doyok dan Kadir.
Dalam film ini Wan Abud berperan sebagai juragan arab yang sombong. Tingkah lucu para pemain film ini sukses membuat pemirsa terhibur. Film berdurasi 90 menit ini bercerita tentang Doyok, Kadir dan Eva yang pergi ke Jakarta untuk mencari kerja namun ada saja halangannya, salah satunya bertemu Abud, juragan Arab yang sombong.
Masuk Kena Keluar Kena adalah film komedi Indonesia yang dirilis pada tahun 1992. Film berdurasi 88 menit ini disutradarai oleh Arizal dan dibintangi oleh Warkop DKI.
Selain itu film ini banyak dibintangi oleh para pemain pembantu salah satunya adalah Wan Abud. Ia berperan sebagai pria arab yang dijodohkan dengan Merry (Fortunella).
Film Catatan Si Boy V dirilis pada tahun 1991 yang disutradarai oleh Nasri Cheppy. Film ini menceritakan tentang kisah penculikan anak yang berpengaruh pada kehidupan persahabatan.
Boy yang diperankan oleh Onky Alexander setelah menyelesaikan kuliahnya, mencoba membangun usaha di San Fransisco. Di sana, ia mempunyai atasan cantik bernama Sheena yang diperankan Sophia Latjuba. Rupana Sheena suka sama Boy.
Emon yang diperankan oleh Didi Petet kemudian datang pula ke tempat Boy. Di jalan ia menemukan seorang anak telantar. Rupanya anak itu adalah anak yang berhasil kabur dari penculik. Konflik muncul saat Emon berusaha melindungi sang anak dari kejaran penculik. Meskipun pada akhirnya ia malah dijebloskan ke penjara karena dianggap penculik oleh orang tua si anak.
Sinetron Ada-Ada Saja adalah tayangan hiburan yang mulai dirilis tahun 1992 hingga tamat pada tahun 1996.
Sinetron ini dibintangi oleh Nurul Arifin, Rudy Salam, Kiki Fatmala, Fuad Alkhar, Gitty Srinita dan masih banyak lagi. Sinetron dengan 130 episode ini dibuta oleh rumah produksi Multivision Plus. Dalam film ini Fuad Alkhar juga memerankan karakter Wan Abud.
Generasi milenial pasti tidak asing dengan sinetron Putri Duyung. Sinetron ini diproduksi oleh Soraya Intercine Films, Genta Buana Paramita, MD Entertainment & Lunar Jaya Films.
Ditayangkan pertama kali di pada tahun 1999 hingga 2000. Karena terdiri dari banyak season, Wan Abud bergabung menjadi pemeran sinetron Putri Duyung season 1,2, dan 4.
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online