Aksi Giring 'Nidji' Jadi Pasukan Oranye

Reporter : Maulana Kautsar
Minggu, 15 Januari 2017 16:36
Aksi Giring 'Nidji' Jadi Pasukan Oranye
Giring 'bergabung' dengan Pasukan Oranye membersihkan sampah-sampah di beberapa sungai Ibukota.

Dream - Kebersihan beberapa aliran sungai di Jakarta mendorong musisi Giring Ganesha atau Giring 'Nidji' untuk mengapresiasi kinerja Pasukan Oranye. Tak tanggung-tanggung, Giring ikut turun ke aliran sungai untuk membantu Pasukan Oranye yang sedang bekerja membersihkan sungai di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Timur.

Aktivitas Giring membantu Pasukan Oranye membersihkan aliran sungai itu diunggah di akun Facebook milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta (DLH DKI Jakarta).

Dalam foto yang diunggah, tampak Giring mengenakan topi hitam dan baju oranye, seragam khas Pasukan Oranye.

" Terimakasih atas apresiasi yang sudah diberikan kepada kami #PasukanOrangeDLH," tulis akun DLH DKI Jakarta.

Menurut DLH DKI Jakarta, usaha Giring membantu Pasukan Oranye, diharapkan menjadi inspirasi bagi pentingnya menjaga kebersihan di Jakarta.

Berbagai tanggapan pun menyertai aksi Giring tersebut. Pengguna Facebook, Eva Harjadinata menulis apresiasi yang dilakukan Giring.

" Mereka orang luar biasa yang harusnya sangat dihargai. Pahlawan-pahlawan yang mau berkotor-kotoran demi kenyamanan bersama," tulis Eva.

Senada dengan Eva, pengguna Facebook lainnya, turut memuji aksi yang dikerjakan Giring.

" Ini baru idola. Gue salut sama Bang Giring. Berani turun tangan membantu bersama. 'GUE ITU LO, LO ITU GUE', jiwa muda tak akan pernah menyerah," tulis Acep Ganesha Djumaryo.

1 dari 1 halaman

Kegigihan Pasukan Oranye

Kegigihan Pasukan Oranye © Dream

Dream - Sampah merupakan masalah umum hampir di semua kota-kota di dunia, termasuk DKI Jakarta.

Tidak hanya sebagai Ibukota Negara dan pusat pemerinntahan, Jakarta juga menjadi pusat roda perekonomian yang menjadi tujuan kaum urban beradu nasib.

Hal tersebut menjadikan Jakarta salah satu kota besar yang terus saja mengalami masalah peningkatan volume sampah.

Namun demikian, kenyamanan, keamanan serta lingkungan yang bersih dan rapih adalah harga mutlak bagi semua orang. Tak terkecuali warga Jakarta.

Guna mewujudkan hal itu, pemerintah DKI Jakarta melakukan terobosan dengan membentuk Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang saling berintegrasi.

Sekitar 18.000 pekerja PPSU direkrut dengan gaji Rp3,1 juta per bulan. Mereka disiagakan di tiap kelurahan untuk mengatasi persoalan lingkungan dan sarana umum di sekitarnya.

Mereka adalah sekumpulan pria dengan julukan ‘Pasukan Oranye’ yang menyebar hampir di semua sudut kota. Pasukan oranye memanfaatkan aplikasi ‘Qlue’ dari ‘smartphone’ miliknya.

Mereka bekerja berdasarkan laporan warga melalui aplikasi tersebut. Mulai dari menyusuri sungai dan saluran air yang tersumbat, mengangkat sampah hingga memangkas pohon.

Perlahan tetapi pasti, wajah sungai di Jakarta yang identik dengan sampah dan bau kini mulai berubah. Kerja keras pasukan oranye membuahkan hasil untuk mewujudkan impian dan senyum warga ibukota. berikut beberapa foto kerja keras pasukan Oranye (Foto : ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang)

Beri Komentar