Al Habsyi Minta Rujuk, Putri: Cuma Keinginan, Tak Ada Action!

Reporter : Gladys Velonia
Kamis, 15 Juni 2017 07:28
Al Habsyi Minta Rujuk, Putri: Cuma Keinginan, Tak Ada Action!
Pihak Putri Aisyah Aminah tidak melihat adanya usaha dan upaya yang dilakukan Al Habsyi untuk mempertahankan rumah tangga.

Dream - Pengacara Putri Aisyah Aminah, Vidi Galenso, mengatakan, keinginan Ustaz Ahmad Al Habsyi untuk mempertahankan rumah tangga hanya berupa niatan saja. Sehingga, kemungkinan bagi Al Habsyi dan Putri untuk rujuk kembali sangat tipis.

" Itu dia masalahnya. Kan ada keinginan, ya harus ada realisasi yang sinkron dong. Kalau cuma keinginan saja, tapi action-nya sejauh ini tidak ada," ucap Vidi di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Rabu 14 Juni 2017.

Menurut Vidi, selama ini tidak ada komunikasi antara Al Habsyi dengan Putri. Pembicaraan seputar materi gugatan cerai pun tidak ada. " Jadi persidangan ya jalan saja terus. Mungkin memang Al Habsyi juga maunya cerai," imbuh Vidi.

Soal anak, kata Vidi, Putri tidak pernah membatasi atau menghalangi Al Habsyi untuk menemui mereka. " Katanya juga masih ngajar ngaji, itu pun juga enggak diberi halangan sama sekali, enggak ada hambatan," tegasnya.

Putri, tambah Vidi, hingga kini masih menunggu iktikad baik Al Habsyi untuk membicarakan beberapa poin gugatan, sebagaimana disarankan majelis hakim, untuk diselesaikan secara musyawarah di luar pengadilan.

" Kan kami pihak penggugat, kemudian kalau mau ada silaturahmi tadi hakim menyatakan ya perempuan harus nunggu," kata dia.

" Itu yang kami harapkan juga, adanya inisiatif dari pihak ustaz. Memang ada komunikasi antar lawyer, tapi komunikasi antar prinsipal kan enggak ada. Mbak Putri kan perempuan, jadi nunggulah, bukan yang memulai duluan," tambah Vidi.

1 dari 2 halaman

Terkuak! Alasan Al Habsyi Ngotot Pertahankan Pernikahan

Terkuak! Alasan Al Habsyi Ngotot Pertahankan Pernikahan © Dream

Dream - Sidang perceraian Ustaz Ahmad Al Habsyi dan Putri Aisyah Aminah kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Timur. Namun keduanya kompak tidak hadir dalam persidangan, mereka hanya diwakili oleh kuasa hukum masing-masing.

" Kita tetap masih ingin mempertahankan rumah tangga, berusaha mempertahankan rumah tangga antara ustaz Al Habsyi dan Mbak Putri. Prinsipnya jawaban kami seperti itu," ujar kuasa hukum Ustaz Al Habsyi, Ahmad Ramzy, di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Rabu 14 Juni 2017.

Menurut Ramzy, Al Habsyi ingin mempertahankan pernikahan yang dibina dengan Putri sejak 2006 itu karena mempertimbangkan anak-anaknya. Al Habsyi tak akan pernah menyerah untuk mempertahankan keluarganya.

" Kita ingin mempertahankan rumah tangga karena anak. Putusnya perceraian itu salah satunya kan putusan pengadila. Nanti kalau pengadilan memutuskan perceraian itu ya kita lihat, apakah bisa ada upaya-upaya lainnya untuk tetap pertahankan," kata dia.

Ramzy mengatakan, hingga kini ustaz kelahiran Palembang 17 Mei 1980 ini masih berupaya menarik hati Putri agar luluh dan kembali menjalani rumah tangga. Salah satunya dengan komunikasi yang baik.

" Mengupayakan komunikasi mengenai anak, tanggungjawab sebagai seorang suami dan ayah dengan memberikan nafkah, kan masih ada. Makanya kita melihatnya ke hal-hal yang seperti itu, kalau memperuncing permasalahan ya selalu ada masalah," ucapnya.

Dan Al Habsyi pun ebrharap Putri berkenan mencabut gugatan cerai ini. " Makanya kita berharap Mbak Putri masih ada kebesaran hatinya untuk bisa mempertahankan rumah tangga. Yang jelas Ustaz Al Habsyi tetap pada pendiriannya ingin mempertahankan rumah tangganya, tergantung mbak Putrinya sekarang," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Ustaz Al Habsyi Tak Mau Lagi Hadiri Sidang Cerai, Alasannya...

Ustaz Al Habsyi Tak Mau Lagi Hadiri Sidang Cerai, Alasannya... © Dream

Dream - Ustaz Ahmad Al Habsyi mengatakan tak perlu lagi datang ke sidang perceraiannya, yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Timur. Sebab, dia telah menyerahkan semua urusan perceraian, dengan Siti Aisyah, kepada kuasa hukumnya.

" Sekarang tidak perlu lagi datang, kan. Semua diserahkan kepada pengacara. Jadi pihak istri diserahkan ke pengacara, saya juga ke pengacara. Sudah tugas pengacara, ranahnya ranah pengacara," ujar Al Habsyi di Kuningan, Jakarta, Senin 12 Juni 2017.

Pria kelahiran Palembang 17 Mei 1980 itu juga merasa tak perlu datang ke pengadilan karena jadwal yang padat untuk mengisi acara selama bulan Ramadan. Dia tak punya waktu.

" Pagi ada acara, kemudian Zuhur, kemudian berbuka puasa, kemudian Tarawih, lanjut lagi sahur. Kadang-kadang tidurnya cuma di mobil doang," tutur dia.

al habsyi

Kegiatan yang padat itu baru akan berkurang pada akhir Ramadan. Sebab, dia juga membatasi diri tidak mengambil banyak kegiatan menjelang Lebaran.

" Kalau sudah menjelang beberapa hari terakhir bulan Ramadan, saya batasi karena mau pulang kampung. Saya lahir di Palembang tapi saya keturunan Padang," tutupnya.

Beri Komentar