Dinda Hauw Dan Rey Mbayang, Foto : Instagram
Dream - Dinda Hauw dan Rey Mbayang tengah diselimuti kedukaan. Dua janin yang dikandung Dinda tak bisa bertahan dan terjadi keguguran.
Seleb 25 tahun itu mengungkap kalau kehamilan keduanya ini memang tak direncanakan. Pasalnya usia anak pertamanya masih 9 bulan.
" Aku dan Rey sepakat untuk KB alami, kemarin waktu ketahuan hamil lumayan kaget juga, tapi setelah itu kita ketawa ngakak karena merasa KB alaminya gak berhasil," tulis Dinda di akun Instagramnya.
Kendati demikian, pemain film Surat Kecil Untuk Tuhan ini merasa bahagia karena Tuhan mempercayakannya untuk dititipkan anak lagi.
" Apalagi ketika mendengar 'Detak Jantung adiknya" masya Allah bahagia sekali rasanya," ungkapnya.
Meski sedih, Dinda berpikir positif dengan kejadian ini berarti dia menjadi lebih fokus kepada anak pertamanya.
" Dititipin hanya selama beberapa minggu saja sudah sedih banget kan, atau mungkin Allah juga pengen aku dan Rey lebih fokus ke Shaka dulu dan belum siap untuk nambah adik, wallahuallam," tulisnya.
Perempuan kelahiran November 14, 1996 ini merasa apa yang terjadi dengannya dan Rey merupakan salah satu ujian hidup yang harus mereka lalui dan semuanya takdir Tuhan.
" Apapun itu, walaupun sedih sekali rasanya, tetapi aku dan Rey harus tetap bersyukur kita percaya takdir Allah karena Allah tahu mana yang terbaik untuk umatnya," ungkapnya. (mut)
Dream - Kebahagian Dinda Hauw yang akan mendapatkan buah hati berubah menjadi air mata. Istri dari Rey Mbayang ini kehilangan calon anak kembar di kehamilan keduanya ketika mulai menyadari dirinya sedang hamil.
Lewat unggahan di akun Instagram, Dinda menceritakan kronologis pilu kehilangan calon buah hati kembar sejak kepergiannya ke Paris, Prancis, hingga tiba di Jakarta, Indonesia.
Dinda mengaku mulai menyadari sedang hamil setelah menjalani testpack pertama dengan dua tanda garis yang muncul di alat pemeriksa kehamilan tersebut. Namun ujian datang ketika Dinda menemukan darah menggumpal sewaktu berada di Paris.
Harapan jabang bayi masih selamat muncul ketika Dinda melakukan test kedua menggunkan testpack di Jakarta. Dia kembali mendapat hasil tanda dua garis dengan warna yang semakin terang.
" Singkat namun terasa sekali nyata nya.," tulis Dinda Hauw dikutip Dream dari akun instagramnya, Rabu 23 Maret 2022.
Tak ingin penasaran, Dinda akhirnya memutuskan memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk memastikan kehamilannya tersebut. Hasil pemeriksa dokter memastikan Dinda memang sudah mengalami kehamilan bahkan kembar.
" `Aahh bahagia sekali rasanya , sekaligus gak percaya..“ Sudah ada detak jantungnya juga… “ … Masya Allah,`" imbuhnya.
Namun di balik kebahagiaan Dinda bersama suami, dokter mengabarkan berita sedih untuk pasangan ini.
Dokter menjelaskan satu kantong janin di dalam rahimnya tidak berkembang. Meski begitu, Dinda dan Rey Mbayang tetap bersyukur karena satu janin lainnya masih bisa bertahan.
" Tapi ini.. ada 2 kantung nya.. 1 ada janin nya.. dan yang 1 nya tidak berkembang alias kosong.. “ aku dan rey terdiam sebentar tapi akhirnya disadarkan dengan tepuk tangan nya dan senyuman nya shaka yang seolah2 mengerti dan tetap harus bersyukur..1 hari.. 2 hari.. kita jalani, bahagia," ucapnya.
Berselang satu minggu setelah cek ke dokter, wanita 25 tahun ini mengeluhkan sakit luar biasa di bagian perut. Ia juga pendarahan.
Wanita bernama lengkap Nyimas Khodijah Nasthiti Adinda ini memutuskan ke rumah sakit. Tapi Dinda mengalami keguguran dan langsung menjalani operasi untuk membersihkan sisa-sisa pendarahannya.
" Alhamdulillah, penanganan dokterku @agrianasusilo sangat cepat, namun rezeki nya yang belum tepat..Sepertinya Allah punya rencana lain,Janin sudah tidak ada detak jantungnya.. “ “ Adik sudah pergi..” Aku di nyatakan keguguran dan akhirnya langsung segera di bersihkan di ruang operasi," tuturnya.
Dinda juga mengucapkan selamat perpisahan dengan calon anak keduanya dan berharap bisa bertemu di surga.
" Selamat jalan Adik ke surga… Terimakasih rasa bahagia nya kemarin..dan sampai ketemu lagi nanti," ucapnya.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah