Tangis Tsania Marwa Pecah: Saya Tak Tinggalkan Mereka!

Reporter : Gladys Velonia
Selasa, 4 April 2017 17:02
Tangis Tsania Marwa Pecah: Saya Tak Tinggalkan Mereka!
Tsania menjawab seua desas-desus soal anaknya.

Dream - Ada kisah sedih dari sidang gugatan cerai Tsania Marwa di Pengadilan Agama, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 4 April 2017. Bukan karena sidang yang terpaksa ditunda karena ketidakhadiran sang suami, Atalarik Syah.

Air mata Tsania tumpah saat menceritakan sejumlah jurnalis menanyakan tentang buah hatinya. Pipi wanita berusia 25 tahun basah oleh lelehan air mata saat bercerita. 

" Saya adalah seorang ibu yang seperti pada ibu-ibu umumnya yang mengandung dan menyusui," isak Tsania saat ditemui awak media di Cibinong, Selasa 4 April 2017.

Sebagai Tsania, lanjutnya,  Dirinya tidak mungkin mengutamakan kebahagiaan diri sendiri di atas kebahagiaan dua buah hatinya. Keputusan cerai yang diambilnya juga dilakukan untuk kebahagian Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, buah hatinya.

" Saya tidak mungkin meninggalkan rumah tanpa mereka," katanya.

Tsania Marwa

Menurut Tsania, dirinya sudah lebih dari sebulan tidak bertemu anak-anak. Tsania mengatakan Syarif dan Aisyah saat ini tinggal bersama dengan Atalarik sebagai ayahnya. 

Tak menyebut diambil atau diculik, Tsania mengaku kecewa dengan sikap Atalarik terkait kedua buah hatinya tersebut. " Beliau punya hak tapi caranya saja yang tidak punya itikad baik," kata Tsania.

Lebih jauh, Tsania menegaskan dirinya adalah orang yang paling tahu kondisi rumah tangganya bersama Atalarik. Termasuk soal kebenaran informasi yang beredar mengenai keretakan dalam rumah tangganya.

" Saya adalah orang yang menjalankan pernikahan ini bersama dengan Mas Atalarik. Jadi saya orang yang paling tahu seperti apa dalamnya," papar Marwa

Terkait isu anak dalam kasus perceraian Tsania, Pengacara Atalarik Syah, Junaidi, justru membeberkan cerita yang berbeda. Menurut Junaidi, ibu dua anak ini malah memilih pergi ke rumah orangtuanya. Saat diminta pulang oleh Atalarik, Tsania tak mau dan justru mengajukan gugatan cerai.

" Tapi kalau sudah disuruh pulang tidak pulang-pulang malah ajukan gugatan itu kan bikin kaget. Seharusnya kalau ada masalah diselesaikan di rumah, bukan di rumah orangtua. Makannya Arik bilang selesaikan di rumah," tambah dia.

Atalarik dan Tsania

Junaidi mengungkapkan, Tsania pergi sambil membawa kedua anaknya. Namun tak lama Tsania mengembalikan anaknya ke Atalarik dan kemudian kembali lagi ke rumah orangtuanya.(Sah)

1 dari 3 halaman

"Rik, Begini Cara Kamu..."

"Rik, Begini Cara Kamu..." © Dream

Dream - Pesinetron Tsania Marwa mencurahkan perasaan hati soal rumah tangganya dengan Atalarik Syah di akun Instagram miliknya.

Curhatan itu mulai dari Tsania yang dilarang bertemu dengan anak-anaknya, barang-barang Tsania yang telah dikemas Atalarik di dalam kantong sampah, lalu ditaruh di pos satpam.

" Assalammualaikum rik, sehat? Apa kbr? Anak2 gmn? Sedih aku kamu block semua no aku sampai gak bs nanya kbr anak. Tapi sebagai Ibu aku selalu berdoa agar mereka sehat walafiat dan bahagia lahir batin. Amin," tulis Tsania Marwa melalui instagramnya, tsaniamarwa54, Minggu 3 April 2017.

Tsania Marwa

" Rik, begini cara kamu sama barang-barang aku rik? Sampe kamu taro di plastik sampah? Sampe kamu taro di pos satpam? Salah aku apa rik? Semua cara dan skenario kamu udah aku ikutin, cuma boleh 1 orang yang masuk, cuma boleh sebelum jam 12 siang, mobilku masuk ke pagar juga gak boleh. Segitunya??? Ya Allah" .

" Speechless aku. Terlebih pas tau, semua barang-barang yang dikembalikan adalah barang-barang lamaku sebelum nikah dan yang udah nikah juga yang biasa-biasa aja. Mana barangku yang aku beli dengan UANGKU SENDIRI rik? Tas-tas aku dan sepatu aku mana rik? Aku kerja syuting sampai pagi sampai pagi kamu tega giniin aku? Kamu tega segala tas dan sepatu aku mau dijadiin harta gono gini? Sampai hati rik? Setelah mobil aku satu satunya (yang juga dari keringet aku sendiri) kamu mau jadiin harta gono gini, aku masih ikhlas. Tapi sampai barang2 pribadi, hasil kerjaku, kamu tega ya rik," lanjutnya.

Tsania Marwa dan Atalarik Syah

 

2 dari 3 halaman

"Terima Kasih, Rik"

"Terima Kasih, Rik" © Dream

Di akhir curhatnya, Tsania hanya meminta hak asuh anak dalam gugatan cerainya. Dia juga menyebut Atalarik telah merampas semua yang dimilikinya.

" Aku gugat cerai kamu hanya minta hak asuh. Sama sekali tdk mau gugat harta gono gini, aku ikhlas dengan uang aku yang sudah terpakai. Aku percaya ilmu sedekah rik. Tapi kalau kamu UDAH RAMPAS SEMUANYA, namanya kamu dzalim rik. Dan kalau kamu mau hitung2an harta gono gini ya udah kita hitung2an aja. Aku masih Ibu dr anak-anak kamu. Terima kasih rik untuk cerita hari ini. Sampai ketemu di ruang sidang. #hariminggu #2april2017 #ceritaseorangibu," imbuh Tsania.

Namun, tak berapa lama postingan itu menghilang dari akun tsaniamarwa54. Hingga saat ini Dream berusaha menngkonfirmasi Tsania dan Atalarik terkait masalah tersebut. Tapi belum ada respon dari keduanya.

Curhat Tsania

Diketahui, Tsania mendaftarkan gugatan cerai atas Atalarik di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, pada 14 Maret 2017 lalu.

3 dari 3 halaman

Alasan Tsania Gugat Cerai

Alasan Tsania Gugat Cerai © Dream

Dream - Pengacara Atalarik Syah, Junaidi, mengaku sangat terkejut dengan gugatan cerai yang diajukan oleh istri kliennya, Tsania Marwa. Padahal, sebelum gugatan cerai didaftarkan ke Pengadilan Agama Cibinong, 14 maret 2017, hubungan Atalarik dan Tsania baik-baik saja.

" Pernikahan mereka baik-baik saja, itu 100 persen benar. Saya berapa kali ke rumah mereka, punya rumah tangga yang harmonis selama 5 tahun, terlihat mereka keluarga bahagia," kata Junaidi saat dihubungi awak media, Senin 3 April 2017.

Junaidi mengaku tak menyangka, di balik kebahagian yang mereka tampilkan tersimpan cerita lain dari pihak Tsania. Ibu dua anak ini mengaku merasakan tekanan batin. Sehingga memberanikan diri menggugat cerai Atalarik.

" Kita lihat dari gugatan cerainya itu sendiri kan sifatnya normatif. Tsania mengaku selama berumah tangga mendapat tekanan batin. Itu yang buat kaget, Ata pun kaget, itu yang harus didengar langsung," tambah dia.

Menurut Junaidi, pertengkaran dalam rumah tangga merupakan hal yang biasa. Atalarik pun mengakui adanya pertengkaran, namun jika sang istri merasakan tekanan batin, itu yang membuat Atalrik sebagai suami merasa kaget.

" Saya tanya ke Ata ada bertengkar? Ya ada dan itu biasa," tutupnya.

Beri Komentar