Nurul Qomar (Foto : Kapanlagi.com)
Dream - Setelah ditahan oleh Polres Brebes pada Senin malam kemarin, pelawak Nurul Qomar akhirnya dibebaskan pada Selasa sore.
" Ya benar sekarang sudah di rumah Pak Qomar," kata Dodi, manager Qomar, saat dihubungi, Rabu 26 Juni 2019.
Dodi mengatakan bahwa Qomar dipulangkan karena mengidap penyakit asma akut yang sering kambuh. Sehingga Qomar minta izin untuk dipulangkan.
" Secara fisik sehat, tapi kalau asma itu kadang suka kambuh, beliau punya riwayat asma akut beberapa tahun," imbuhnya.

Nurul Qomar (Kapanlagi.com)
Selain itu, imbuh Dodi, Qomar sempat shock karena tiba-tiba diciduk polisi dengan tuduhan pemalsuan ijazah S2 dan S3. " Ya jelas shock, namanya kaget juga gitu kan, tiba-tiba," tuturnya.
Dream - Kabar ditahannya Nurul Qomar membuat rekan sesama komedian, Ginanjar kaget. Menjadi sahabat Qomar dalam grup lawak Empat Sekawan, Ginanjar mengatakan belum mengetahui secara mendalam mengenai kasus hukum yang menjerat sahabatnya itu.
" Saya tadi baru ditelepon Deri (personil Empat Sekawan lainnya), saya juga belum tahu karena belum dikasih kabar," ujar Ginanjar saat dihubungi pada Selasa 25 Juni 2019.

Selama mengenal Komar, Ginanjar mengaku hanya mengetahui rekannya itu pernah menempuh pendidikan S2 di salah satu universitas. Sehingga dia kaget mendapat kabar sahabatnya ditangkap karena dugaan pemalsuan ijazah.
" Yang saya tahu dia kuliah. Tapi yang untuk S3-nya saya nggak begitu tahu," kata Ginanjar.
Dia pun masih tidak percaya Qomar memalsukan ijazah. Ginanjar cukup yakin sahabatnya itu memang kuliah S2 hingga lulus.
" Jadi, Mas Qomar tuh S1, S2 sudah lulus. Kemudian dia ambil S3, yang saya tahu gitu," ucap dia.
Diketahui Qomar diamankan polisi saat berada di kediamannya di Cirebon, Jawa Barat. Qomar dijemput paksa karena sudah tiga kali tidak memenuhi panggilan polisi.
Qomar diduga memalsukan ijazah S2 dan S3 sebagai syarat melamar menjadi Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, Jawa Tengah.
Dream - Pelawak senior sekaligus politisi, Nurul Qomar, ditahan Polres Brebes, Jawa Tengah. Dia terjerat kasus dugaan pemalsuan ijazah.
" Betul (Qomar) ditahan," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Agus Triatmaja, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 25 Juni 2019.
Menurut Agus, terdapat laporan yang diajukan oleh pengelola Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes. Dalam laporan itu, pihak kampus curiga dengan ijazah S1 dan S2 milik Qomar saat hendak melamar menjadi rektor.
Akibat perbuatannya, personel grup lawak Empat Sekawan itu diancam dengan Pasal 263 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pemalsuan Dokumen.
Nurul Qomar merupakan pelawak top Tanah Air. Setelah sukses di dunia hiburan, ia pernah menjadi anggota DPR pada 2004-2009 dan 2009-2014.
Setelah itu, Qomar mencalonkan diri menjadi Bupati Cirebon pada 2018. Ia gagal meraih suara memadai di ajang Pilkada Kota Udang itu.
(Sumber: Liputan6c.om/Andry Haryanto)
Dream - Materi-materi lawakan saat ini cenderung lebih banyak berisi saling sindir antar komedian satu dengan yang lainnya. Tak jarang juga komedian di beberapa program televisi saling mencela fisik.
Komedian Opie Kumis pun mengaku merasa ada yang berbeda melawak sekarang dengan yang dahulu. Pria yang akrab disapa Opie ini berusaha berpikir positif dan menduga gaya lawakan tersebut merupakan kebiasaan komedian zaman sekarang.

" Sekarang orang inginnya instan, gimana caranya buat orang ketawa. Ya sudah gue katain saja," katanya.
Menurut Opie, gaya lawakan para penghibur saat ini memang berbeda jauh dengan era sebelumnya. Para pelawak senior umumnya mengolah dahulu materi lawakan sebelum tampil di panggung.
" Tapi sekarang langsung. Memang sudah ngetrennya gitu, ya gitu lah," kata Opie saat ditemui dikawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu
Opie mengaku lebih menyukai komedian senior yang tak menjadikan celaan sebagai bahan lawakan.
" Gue suka nonton dari Jayakarta grup. Kalau pelawak dulu memang jago mengolah kata-kata," katanya

Pria kelahiran Jakarta, 17 Maret 1960 ini pun juga kerap menjadi target 'bully' para komedian muda. Opie pun mengaku sempat ditanya lawan mainnya, Raffi Ahmadsoal candaan.
" Umpama gue main sama Raffi, gue merasa lebih tua jadi rileks. Kalau Raffi nanya umur gue berapa, gue bilang bentar lagi 60. 'Kenapa fi?', 'Kok asyik-asyi saja?'. Ya memang asyik-asyik saja. Emang sudah tua, mau gimana laga. Jadi ga masalah ceng-cengannya," kataya.
Meski memahami gaya komedian zaman sekarang, Opie mengingatkan setiap penghibur sebaiknya tetap membatasi diri. " Yang penting dia pasti tahu batas-batas kesopanan," kata Opie. (Sah)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu